Chapter 9 Hari Kedua Orientasi

76 8 0
                                    

Acara Orientasi Hari Kedua belum dimulai. mahasiswa Baru masih asyik ngobrol dengan Teman Satu fakultasnya di sekitaran lapangan titik kumpul. hingga kemudian kulihat sang gadis ekor kuda sedang sibuk celinguk-celinguk ke semua kumpulan mahasiswa baru

"Becky"
spontan IA melirik ke arahku Dan berlari mendekatiku

"kamu udah ketemu Teman kelasmu?" sambil menyuruhnya duduk di sampingku
"I'm not sure."

"kamu Sama Noey Satu fakultas?"
"nope. she took law. I took Indonesians literature"

"freen?"
"manajemen bisnis"

"kamu suka indonesia? why?"
"Ada kamu disini."

"hahaha kamu sudah bisa ngegombal rupanya."
"i want to be able to understand and speak Indonesia fluently"
"kamu bisa latihan Sama aku sekarang. I will not laugh. trust me"
"baiklah."

"sudah sarapan?"
"sudah. dengan telur Dan sausage."
"sosis"
"ah ya, sosis"

"kalau gitu ayok kita Jalan-Jalan keliling lapangan buat cari Teman fakultas kamu. aku temenin"
"is it okay?"
"it's fine. I can go back to whenever I can."

"Dan ini, topi. dipake ya."
ujarku Setelah tadi malam sengaja kupersiapkan topi untuk kuberikan kepada Becky. walau bagaimanapun aku yakin Becky masih belum terbiasa dengan terik mataharinya indonesia. lembab.

"you dont have too"
"gk papa. kamu belum biasa disini. jadi kalau Ada apa-apa jangan khawatir aku Akan urus kamu. seperti jaman SD dulu." jawabku sambil membantunya memakai topi. kulihat IA sedang berjuang mencoba membuka bagian belakang topi agar bisa memasukkan ikatan rambut panjang nya

"rambut kamu Indah banget. kamu panda merawat rambutmu"pujiku sambil melihatnya masih sibuk mempererat ikatan rambut ekor kudanya
"someone says I have very beautiful hair ever seen"
"oh Dia bener banget. rambut kamu tebal, hitam, halus, berkilau. jarang banget yang bisa ngejaga rambut sampai sesehat itu"

Becky terlihat tersipu-sipu sambil menyunggingkan senyum indahnya dengan menampakkan sedikit saja gigi putihnya
aku ikut tersenyum

"senyum kamu juga indah. karena Mata kamu ikut senyum"
"thank you. that someone also mentioned exactly the same as you"
"oh ya. berarti Dia beruntung bisa diingat semua perkataannya Sama kamu."
"it's the opposite. I was the one who get lucky for her to come into my life. Come on, lets have some walk"

"..."
aku merasa seperti Ada yang salah, tapi tidak begitu mengerti di bagian mana
ah sudahlah. lebih baik kami Jalan-Jalan saja sambil mencari Teman jurusan Becky

selama beberapa saat aku masih teringat dengan pembicaraan terakhir kami
apa yang salah ya?
apa?

apakah tentang someone ... atau tentang ...
Her?

Cuma KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang