BAB 9 | BERSALAH

5.1K 333 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Ini siapa yang kasih sih Gin? Gede amat...," Neneknya bertanya heran memandang Gion, cucunya.

Gion, anak itu dengan senyum bahagia sibuk memasang komponen mainannya.

"Kan Gion bilang teman Gion." Sahutnya tidak memandang sang nenek. Dan tak berselang lama, mobil mainan itu terpasang sempurna, membuat Gion dengan senang, bangkit dari duduknya. "Udah siap!"

Gion berlari mendekati sang nenek yang letaknya di atas sofa dengan mobil mainan di tangannya. "Liat nek! Keren kan?"

Sang nenek mengangguk senang. "Iya keren. Pinter ya Gionnya bisa masang."

"Hehehe~ yaiya dong."

Sang nenek mengusap kepala cucunya gemas, dengan Gion yang masih menatap kagum mainan baru pemberian om kesayangannya.

Hingga pintu rumah milik keluarga itu terbuka, menampilkan Farrel dengan wajah lesunya masuk ke dalam rumah.

"Oh Farrel, udah pulang?" Wanita tua itu bertanya pada sang anak, membuat Gion dengan cepat menoleh.

"Papa!" Kaki kecil itu berlari, mencapai sang papa dengan mainan di tangannya. "Liat pa, Gion punya mainan baru!" Katanya girang sembari mempamerkan mainan barunya.

"Gion, udah berapa kali papa bilang jangan beli mainan yang gak guna?"
Bukannya senang, Farrel malah menunjukkan raut tidak sukanya pada mainan pameran Gion padanya. "Mah, udah berapa kali aku bilang, jangan beliin barang gak faedah kayak gini?" Nada tidak suka itu beralih pada sang mama.

Sang mama bangkit dari duduknya, "Mama juga gak tau Rel, Gion bilang itu pemberian temannya."

"Iya." Gion mengiyakan ucapan sang nenek. "Teman Gion yang kasih."

Farrel menghela nafas berat, "Gion, papa gak ngajarin Gion kayak gini. Besok balikin ke temannya."

"Gak! Gion gamau!"

"Gion! Jangan bandel kamu!"

Gion, "Enggak! Gion gamau! Ini pemberian Daddy!"

Farrel mengernyit. "Daddy? Daddy siapa Gion?"

"Ini Daddy yang kasih. Pokoknya Gion gamau!"

Alis miliknya semakin menyatu, membuat dahinya berkerut marah. Tangannya merogoh isi kantong, mencapai ponsel miliknya, dengan gesit menekan-nekan layarnya. Hingga, layar ponsel dengan wajah Galaksi ditunjuk pada sang anak.

"Ini? Ini yang kamu bilang Daddy!?" Farrel bertanya marah.

Gion melihat foto itu lalu kepalanya mengangguk. "Iya, pokoknya Gion gamau kalo pa- 'Papa! Mainan Gion!"

Mobil mainan itu diambil paksa oleh Farrel, membuat Gion berteriak kesal. Kaki kecilnya melompat-lompat, ingin meraih mainan pemberian Galaksi dari Farrel sebelum...

ᴍʏ ʙᴏꜱꜱ ᴍʏ ᴇx ʜᴜʙ!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang