𝑫𝒖𝒂 - 𝑾𝒉𝒂𝒕 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒆𝒏?

4.4K 181 35
                                    

Setelah menerima telfon dari seseorang, raut wajah Dion berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menerima telfon dari seseorang, raut wajah Dion berubah. Salsa yang menyadarinya berinisiatif untuk bertanya.

"Siapa mas, yang telfon?" Tanya Salsa.

"Orang kantor sayang, ada sedikit masalah di kantor. Mas harus berangkat sekarang. Kamu bisa antar si kembar ke sekolah nggak? Nanti mas ceritain kalau sudah di rumah" Dion tampak sedikit terburu, namun tak lupa ia selalu pamit dan mencium istrinya sebelum berangkat.

"Ya sudah nanti Caca yang antar. Mas hati-hati ya, jangan panik!! Ini bekalnya sudah Caca siapkan karena mas belum sarapan" Salsa mengulurkan kotak bekal yang sudah ia siapkan untuk suaminya.

Selepas Dion berlalu, Salsa segera bersiap untuk mengantar anaknya ke sekolah. Lia dan Lio sedang bersama mbak Siti untuk mandi.
Dion dan Salsa tidak mencari pengasuh untuk anak mereka, karena mereka ingin merawatnya sendiri. Sesekali mbak Siti membantu saat Salsa atau Dion sedang kerepotan.

Kini Salsa dan si kembar sudah siap di meja makan.
"Kakak.. Adek.. sarapan dulu ya. Setelah itu berangkat sama bunda" ucap Salsa sembari mengambilkan makanan untuk si kembar.

"Memangnya papa kemana una? Kok papa nggak ada?" Tanya Lia.

"Papa tadi buru-buru sayang. Ada sedikit urusan di tempat kerja papa" Salsa mencoba memberi pengertian pada anaknya.

Setelah sarapan selesai, Salsa memastikan taxi online yang dia pesan sudah sampai di depan.
"Kakak.. adek.. taxi nya sudah sampai, berangkat yukk" ajak Salsa.

"Lets go Una.." Lio dan Lia menjawab serentak.

****Di tempat lain, Ersya diusianya saat ini masih belum jelas dengan hubungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****
Di tempat lain, Ersya diusianya saat ini masih belum jelas dengan hubungannya. Sudah berkali-kali Dion dan Vano mengingatkan jika Gian tidak ingin serius buat apa ditunggu.

Kini usia Ersya sudah menginjak usia 27 tahun, namun Gian tidak kunjung menikahinya padahal hubungan mereka sudah 5 tahun.

"Dek.. gimana Gian? Kapan dia menemui kakak atau mas Dion? Memangnya mau sampai kapan kalian pacaran?" Pertanyaan Vano menghentikan kegiatan makan Ersya.

𝑪𝑼𝑲𝑼𝑷 2.0 (𝑩𝒆 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝒀𝒐𝒖)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang