𝑬𝒏𝒂𝒎 - 𝑮𝒐𝒆𝒔 𝒕𝒐 𝑱𝒂𝒌𝒂𝒓𝒕𝒂

3.8K 223 7
                                    

Sesuai janji Dion, hari ini ia mengajak istri dan anaknya untuk liburan ke Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai janji Dion, hari ini ia mengajak istri dan anaknya untuk liburan ke Jakarta. Lio dan Lia begitu antusias, bahkan mereka ikut membantu Salsa menyiapkan koper. Yahh walaupun ujungnya pasti berantakan.
Setelah semua keperluan mereka siap, Dion memasukkan semua koper ke mobil. Dan bergegas melajukan mobil menuju Jakarta.
Sepanjang perjalanan, Lio dan Lia turut meramaikan keheningan antara Dion dan Salsa. Mereka bernyanyi, sesekali meminta papa dan bunda untuk menirukan cara mereka bernyanyi.
Salsa memang sudah memaafkan Dion, namun rasa kesalnya belum bisa hilang sepenuhnya. Walaupun Dion sering menggoda istrinya, namun Salsa begitu teguh pendiriannya.

Pada hali minggu ku tulut papa ke kota.. naik mobil istimewa ku kududuk di belakang. Di samping kak Lio yang sedang sibuk sendilian..

Nyanyian Lia tentu membuat semua orang terbahak. Bagaimana tidak? Lia mengganti beberapa liriknya.

"Adek salah.. lagunya bukan begitu.." tegur Lio.

"Nggak salah kakak, kan memang kita sedang naik mobil bukan kuda" jawaban Lia membuat Dion juga Salsa semakin terbahak.

"Adek memang cerdas seperti papa hahaha" ucap Dion memuji putrinya.

"Tapi adek salah pa.." protes Lio.

"Em.. kalau lagu aslinya memang adek salah. Kalau di sekolah jangan nyanyi seperti itu ya.. tapi adek tidak salah kalau nyanyi sesuai kenyataan. Seperti kita sekarang, adek memang sedang naik mobil papa bukan kuda" Salsa berusaha menengahi supaya si kembar tidak berantem.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya mereka tiba di rumah Jakarta. Namun sepertinya suara si kembar tidak lagi terdengar. Ternyata mereka sudah tertidur pulas. Dengan posisi Lia yang tidur di pangkuan Lio, dan Lio bersandar pada pintu.

Melihat mereka tentu membuat Salsa dan Dion gemas. Dion menggendong Lio dan Salsa menggendong Lia. Mbak Nur membantu membawa koper mereka.
Ternyata di dalam sudah ada Vano, Novi, juga Ersya yang menunggu kedatangan Dion, Salsa, dan si kembar.

Namun karna si kembar tidur, mereka memberikan waktu agar Dion, Salsa, dan si kembar istirahat setelah menembuh jarak yang lumayan jauh.
******
Waktu makan malam tiba, tentu semua makanan sudah tersedia. Semua sudah berkumpul di ruang makan. Semua orang disana dibuat gemas dengan tingkah si kembar.

Hingga tawa Salsa hilang ketika tidak sengaja melihat notifikasi pesan pada ponsel suaminya. Salsa berusaha untuk bersikap seolah baik-baik saja. Walaupun sudah mengetahui ceritanya dari Dion. Entah kenapa Salsa tidak suka jika ada wanita lain yang berusaha mengganggu keluarganya.
"Mas, titip anak-anak. Aku ke kamar dulu" Salsa beranjak dari kursinya membawa piring bekas makannya.

"Sayang kenapa? Kamu sakit?" Tanya Dion namun tidak mendapat respon dari Salsa.
Salsa langsung mencuci piring bekasnya lalu kembali ke kamarnya tanpa menunggu Dion. Salsa juga baru kali ini tidak berpamitan pada yang lain.

𝑪𝑼𝑲𝑼𝑷 2.0 (𝑩𝒆 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝒀𝒐𝒖)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang