Pukul 06.00 cahaya yang menembus jendela jendela yang sudah di buka gorden nya setengah dan di dalam kamar Alaska masih asik memainkan HP nya sambil meminum kopi yang dia seduh
Dia jaga jaga kalau dia ngantuk jadi dia membuat kopi agar tidak tertidur, dan Alaska melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi dia bergegas bangun dari tempat tidurnya
Membuka semua gorden yang ada di kamarnya agar cahaya pagi masuk dan ia bergegas untuk mandi
10 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi, dia segera memakai seragam dan turun ke bawah untuk sarapan dan berangkat sekolah
"Bagus jam segini udh rapih kan enak di liatnya ga kaya anak bandel" ucap mamah Alaska yang melihat anaknya sudah rapih pagi pagi dan terlihat sangat tampan
"Emang biasanya aku keliatan bandel? " tanya Alaska karena perkataan mamahnya
"Ya iya lahh pakek nanya lagi" sahut ayahnya yang baru saja dari luar
"Oh yaudah" tanggapan Alaska yang bodo amat mau di bilang apa kek seterah lah yang penting hidup udh
Alaska langsung memakan sarapannya sambil memainkan HP nya yang terlihat seperti orang sibuk padahal cuman balesin chat teman temannya
"Makan dulu yang bener baru main HP" ucap ayah Alaska yang seperti sudah malas melihat tingkah anaknya itu
"Heem" tanggapan Alaska yang singkat karena dia masih saja fokus di HP miliknya
Orang tua Alaska hanya geleng geleng karena sudah cape sama tingkah anaknya yang sangat sangat membuat mereka lelah
Setelah selesai sarapan Alaska langsung bergegas berangkat karena dia nyamper temen temennya dulu
"Mah, ayah ak berangkat ya" ucap Alaska yang pamitan ke kedua orang tuanya
"Iya hati hati" ucap mamah nya
"Hati hati gausah ngebut kebiasaan kamu" sambung ayah Alaska
"Amann"
Mereka sudah janjian di rumah Arkan walaupun lumayan jauh tapi Alaska tetap kesana karena gamau di bilang anak ambis karena dateng pagi pagi banget ke sekolah
Alaska pun tiba di rumah Arkan dia langsung membuka gerbang rumah Arkan dan memasukkan motornya, sepertinya dia terlalu pagi soalnya baru ada motor dia sendiri di sana dan motor Arkan
Alaska langsung mengetuk pintu rumah Arkan, tak selang lama di buka oleh Arkan dan di suruh masuk ke dalam berhubung juga orang tua Arkan sudah berangkat kerja
"Wedehh pagi juga lu dateng" ejek Arkan karena biasanya yang telat itu Alaska
"Ah kepo bae lu yang laen kemana udh siang nih" jawab Alaska sambil mengikuti Aksara menuju sofa dan kemudian ia duduk di sana
"Yaelah santai napa bentar lagi nyampe tu mereka tadi katanya otw" jawab Arkan yang mencoba menjelaskannya
"Oh"
Setelah menunggu selama 5 menit akhirnya mereka semua sampai bersamaan di rumah Arkan, dan akhirnya mereka secara jalan ke sekolah karena waktunya udh mendekati masuk
Untungnya rumah Arkan agak deket dengan sekolah tapi lumayan juga kalo bawa motor pelan paling sampe sekolahan sekitar 20 menit
Tapi mereka hanya memerlukan waktu 10 menit buat sampe ke sekolah dan untungnya mereka semua ga di hukum dan di perbolehkan masuk ke dalam sekolahan
Mereka langsung buru buru memarkirkan motor di tempat parkir dan bergegas mereka lari dengan panik menuju kelas mereka mana kelas mereka lantai 2 jadi mereka harus melewati tangga
Akhirnya dengn napas yang tidak beraturan mereka tiba di kelas dan melihat belum ada guru yang masuk, mereka menghilang nafas lega dan langsung menuju tempat duduk mereka
Akhirnya tak berselang lama guru mapel pertama pun masuk ke dalam kelas mereka dan memulai pelajaran jam pertama
Bab ini segini dlu ya soalnya aku
ngantukk hehe ngetiknya td sampe ketiduran 😭 makasih semuanya tandai kalau ada typo dan kasih saran kalian yaa makasih semuanyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Velentzas
RandomAlaska Virendra, nama yang tidak asing lagi bagi anak anak di SMA Bighit. Sekolah yang sangat terpandang di Korea dan semua orang tau bahwa di sekolah itu ada satu geng motor yang paling di takuti dan juga pemimpinnya ya Alaska Virendra yang terkena...