Happy Reading
.
.
.
.Jeongwoo tau di masa lalu dirinya begitu jahat pada si anak terkutuk yang kini menjadi matenya, seorang omega langkah dari Xaverio yang tersembunyi.
Dulu, Jeongwoo belum menyadari bahwa dirinya telah jatuh pada pesona sosok lelaki angkuh yang berani menatapnya tajam dan bahkan memanggilnya "Paman" di usianya yang terbilang masih muda.
Bahkan saat kehamilan anak terkutuk dari Xaverio itu terjadi pun, Jeongwoo tidak menyadari kehadiran anaknya sendiri padahal iris mata dua warna Haruto saat pertempuran keduanya di kastil adalah tanda kehadiran Jilory dan Jeran di dalam tubuh mate keduanya tersebut.
Sampai saat ini rasa penyesalan dalam benaknya sulit di hilangkan sama sekali, kejadian dimana penembakan Yedam dan anak pertamanya pun juga acap kali menghantui ketenangan jiwanya.
Hingga rumor-rumor bermunculan kembali naik ke permukaan para rakyat, saat Jeongwoo mengunjungi makam Yedam dan Jillian setiap hari Senin.
"Kapan Ayah akan pulang, Bu? Berapa lama lagi Jeran harus bermain dengan Paman Junhyuk?" Anak kecil yang menyebut dirinya Jeran itu adalah si bungsu Cassarion yang sangat dingin pada orang lain, tetapi sangat manja kepada Ibunya sendiri.
Orang-orang mengatakan Jeran adalah versi mini dari Park Jeongwoo Cassarion, auranya sedikit mengintimidasi ketika ia berjalan dengan sorot mata tajam dan wajah datarnya bak sang Raja negeri ini.
"Sabar anakku, Ayahmu pasti sangat bekerja keras di sana agar segera pulang dan bermain denganmu. Untuk saat ini, bermain lah dulu dengan Paman Junhyuk ya? Tak apa kan?" Dan Haruto akan terus berusaha membujuk si bungsu yang merindukan Ayahnya.
Mendengar kalimat itu lagi, Jeran turun dari kursi setelah makanannya habis. Ia merentangkan tangan pada Junhyuk-pengawal pribadi Haruto untuk di gendong, meninggalkan Jilory dan Haruto berdua di sana dalam keadaan suasana tidak baik.
Sebab dua hari yang lalu Ibu dan anak itu bertengkar hebat di dalam kamar sang Putri Mahkota, Jilory mengatakan tentang rumor-rumor yang ia dengar di luar sana mengenai Ayahnya yang berselingkuh dengan salah satu Putri Mahkota dari kerajaan lain.
Juga kalimat menyakitkan Jilory yang membuat Ratu negeri Cassarion itu naik pitam, hingga Haruto lepas kendali dan hampir saja membunuh Putrinya sendiri.
"Aku selesai," ucap Jilory sembari perlahan berdiri dari kursinya. Sedikit mencuri pandang pada Ibunya yang makan dengan tenang tanpa merasa terganggu sedikit pun, lantas ia berdeham pelan sebelum melangkah pergi.
"Jangan lupa bahwa kau seorang Putri Mahkota Cassarion, Jilory." Kalimat itu membuat Jilory mendengus kesal dan segera berbalik menghadap ke arah Ibunya.
Pelayan perlahan mundur keluar dari ruangan tersebut, karena merasa atmosfer di dalam sana begitu menyesakkan karena feromon Haruto yang mengintimidasi mereka.
" Aku tau, Bu! Aku sangat tau dengan posisiku yang seorang Putri Mahkota dari Cassarion. Pack tertua kedua setelah Carswell, lagipula aku hanya bersikap seperti itu kepada mateku saja. Tidak pada lelaki lain di luar sana," terang Jilory menegaskan kepada Ibunya.
Menurutnya, apa yang salah jika menggoda matemu sendiri? Bermesraan atau bahkan bercumbu dengan mate sendiri bukanlah suatu dosa yang besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Luna
FanfictionSequel L U N A ...... Kehidupan para rakyat Cassarion berubah drastis saat berada di bawah kepimpinan sang Raja Park Jeongwoo Cassarion, system kemiliteran semakin merajalela di balik tembok besar yang begitu megah. Hal itu di lakukan Jeongwoo bukan...