5. Surprise

544 75 17
                                    

Happy Reading

.
.
.
.

"Membicarakanku?"

Tubuh itu masih di ambil alih oleh Justin, tanpa membiarkan Jeongwoo di dalam sana meronta meminta agar sang werewolfnya tidak membuat kegaduhan.

Jilory dan Haruto terkesiap di tempat masing-masing, ada rindu yang ia simpan begitu lamanya untuk suami tercinta. Luna Cassarion tersebut segera mengambil bathrobenya dan sedikit berlari kecil menghampiri Justin.

"Kenapa tidak memberitahuku bahwa kau pulang, Alpha?" Nada manja sang Omega membuat Justin menghirup dalam-dalam feromon yang menjadi sumber kehidupannya selama ini.

Membiarkan Jilory memangku tangan sembari menatapnya tidak suka, tidak menghiraukan feromon tidak menyenangkan dari anak sulungnya tersebut.

Dia lebih mementingkan rasa rindunya pada Haruto karena setahun tidak bertemu, wajahnya terlihat cubby dan tubuhnya juga sangat berisi. Tapi Justin menampik pikiran buruk mengenai Haruto yang menebar feromon tersembunyinya.

"Maaf sayang, aku hanya ingin memberikanmu kejutan. Lagipula aku sangat merindukanmu sampai lupa memberitahukan kepulanganku kepada kalian," balas Justin yang kini membawa Haruto dalam pelukan hangat nan penuh cinta.

Memberikan afeksi yang tidak bisa ia berikan selama setahun terakhir ini, membuat Jilory muak dan segera beranjak dari dalam kamar yang kini menyesakkan baginya.

Namun sebelum itu, ia sempat berbisik kepada Justin hingga membuat wajah sumringah sang empunya berubah kembali dingin.

"Tunggu saja, akan ku adukan nanti..." bisiknya.

Setelahnya Jilory melangkah pelan keluar dari kamar orangtuanya, Dongpyo membungkuk kecil mempersilahkan sang Putri Mahkota Cassarion itu melenggang dari sana.

Ia ingin melihat keadaan Adiknya yang terluka, membiarkan Ayah dan Ibunya menikmati waktu mereka berdua di dalam sana.

"Alpha tau tidak? Selama kau tidak ada, aku kesulitan menahan diriku sendiri ketika heat datang. Sampai-sampai Dongpyo kesusahan membantuku mengatasinya," Adunya pada sang suami yang terus mengelus surainya.

Justin sejujurnya tidak suka berpikiran negatif namun melihat kondisi tubuh Haruto dan bau Alpha lain yang menempel di sekitaran Istrinya itu, membuat segala kemungkinan buruk di otaknya memacu adrenalin di dalam jiwa.

Lantas, ia menangkup wajah Istrinya. Menatap lekat mata yang penuh binaran sarat akan kerinduan, ibu jarinya mengusap pelan bibir Haruto dengan sedikit tekanan.

Hal itu tentu di balas oleh Haruto dengan menjilatnya, memberikan tatapan menggoda karena di masa kehamilannya ini dia sangat butuh pelampiasan hasrat. Apalagi Runa—werewolfnya membutuhkan sang Alpha.

"Cantiknya omegaku..." Bisik Justin sembari merapatkan tubuh keduanya hingga tidak ada celah sedikit pun yang mampu menembusnya.

Haruto tersipu malu, wajahnya memerah padam ketika di puji oleh Suaminya tercinta. Mendengar suara sang Alpha membuat Runa di dalam sana ikut tenang dan merasa nyaman.

Setahun bukanlah waktu yang sebentar berpisah dari mate sendiri, terlebih dalam kondisi hamil ia benar-benar butuh afeksi dari Alphanya.

Namun itu sangat sulit ia dapatkan ketika Jeongwoo sebagai Raja negeri Cassarion juga harus mementingkan keselamatan para rakyatnya, serta tidak bisa memberikan apa yang Haruto harapkan.

"Aku menginginkan Alpha..."

.
.
.

"Bagaimana keadaan Pangeran Jeran?" Itu adalah Junhyuk yang baru saja tiba setelah di obati, di temani Junghwan di sampingnya.

"Hwannie, maafkan aku meninggalkan mu tadi." Rengek Jilory sembari memeluk Junghwan, mendekapnya erat karena masih merasa kesal sekaligus merasa bersalah pada kekasihnya.

Tidak menjawab pertanyaan Junhyuk, sang empunya memilih menghampiri sang Pangeran yang kini masih dalam kondisi tidak baik. Anak itu belum shifting ke wujud manusianya, masih merintih kesakitan akibat melawan Ayahnya sendiri.

"Tidak apa-apa, aku tau kau khawatir pada Adikmu. Lagipula aku harus membawa pengawal Ibumu yang terluka," Balas Junghwan menebar feromon untuk menenangkan Omega cantiknya itu.

Sedangkan Junhyuk melangkah sedikit lebih cepat mendekati ranjang Pangeran Cassarion yang kini terbaring lemas, tubuh serigala Jeran terlihat sangat rapuh dan banyak sekali luka di tubuhnya.

Membuatnya meringis ketika melihatnya dari dekat dengan jelas, dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak becus menjaga sang Pangeran.

Bagaimana jika Nenek dan Kakeknya tau mengenai hal ini? Apakah dia akan di beri hukuman mati karena telah membiarkan cucu tersayang mereka terluka?

Entah lah, Junhyuk tidak bisa berpikir dengan jernih sebab ia juga memikirkan kondisi Haruto yang sedang hamil anaknya.

Iya, anak yang sedang Haruto kandung adalah anak Bang Junhyuk.

"Apa Pangeran Jeran tidak bisa melakukan shifting kembali ke wujud manusianya, Putri Mahkota?" Tanya Junhyuk dengan suaranya yang bergetar menahan emosi.

Jiloru yang sedang bermanja tersadarkan segera, ia melepaskan diri dari matenya. Kemudian duduk di samping serigala kecil yang meringis kesakitan disertai luka-luka pada tubuhnya.

"Kau jelas sangat tau selama ini dia berusaha melakukan shifting tetapi tidak bisa, namun akhirnya pada hari ini dia bisa melakukannya dan kita semua juga tidak menyangka bahwa werewolfnya benar-benar tidak terkendali." Jelas Jilory sembari menggores sedikit jari telunjuknya agar darahnya mengalir keluar dan membiarkan serigala kecil Jeran menelannya.

Junghwan ikut menyetujui ucapan Jilory, werewolf Jeran bisa di katakan sungguh liar seperti para Rogue. Tidak terkendali dan sangat sulit di jinakkan.

Lantas, Junhyuk meremas rambutnya sendiri melampiaskan emosi di dalam dirinya. Semenjak kedatangan sang Raja, ia merasa cemas akan kondisi Haruto dan bayinya.

Bagaimana jika Jeongwoo tau? Sudah pasti anak di dalam kandungan Haruto akan di bunuh tanpa ampun, mungkin nyawanya pun akan ikut melayang bersama anaknya.

.

.

.

TBC

Hai ges? Apa kabar?
Sorry ya jarang up, akhir2 ini gak ada energi buat sekedar baca atau nulis.

Jangan lupa votment ya ges biar aku semangat lagi nulisnya hehe

Vote 100 comment 30 untuk ch berikutnya

Terimakasih🫶🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang