Become The Weakest Lady

[1] Seyinitta Alphior

• BETWELA •
Become The Weakest Lady

BUKK

"D-duh ..Wah bangsat!" umpatku kasar secara reflek.

"Syaland, bangun bangun dah cipokan aja ama keramik" gerutu ku kezal karna begitu bangun tidur jika umumnya langsung mandi, namun sialnya malah langsung cipokan sama lantai.

The real morning kiss kalo kataku teh.

Aku pun langsung bangun dari posisi tengkurap karna terjatuh dari tempat tidur, jelas jelas kalo bangun pastinya pakai tangan, namun sialnya aku tiba tiba salfok sehingga membuatku terjungkal berkatnya.

"WAH WAH WAH, KOK JARIKU JADI MINI GINI?!!"

Saking shocknya, aku dengan bodohnya kejedot ujung tempat tidur YANG JELAS JELAS SANGAT SAKID.

"Si gobloq gobloqqqq gobloqqqqqq!!!!" teriakku kesakitan setengah frustasi sambil mengacak acak rambutku.

"Ya gustiii pagiku gak cerah sekaliii gustii gustiiiiiiii" ucapku nyaris nangis.

Tanpa sengaja, aku yang sedang menangisi nasib sambil mereog reog malah menoleh kearah cermin. Dan setelahnya...

"LOH LOH LOH.... LAH KOK K-KOK?!! LOH IKI RILL OPO HOAX?!!!!" teriakku, bahkan karna saking terkejutnya, akupun sampai melompat kaget.

Dan sialnya lagi aku terpeleset kebelakang karna saking semangatnya.

Hingga akhirnya pun

DUKK

Aku jatuh kebelakang hingga kepalaku kejedot meja.

"YA GUSTIIIIIIIIII!!!!!!!!"

Dari dalam pikiranku tiba tiba muncul kata...

TRIPLE KILL

Dengan sadisnya!!!!

Akupun pingsan dengan cara tidak elit sama sekali!

Dhhuassar ndhas lele!

°°°

Sambil memantau cermin, bibirku senantiasa komat kamit, tapi komat kamit versiku bukannya membaca kitab suci ataupun mendoakan dan semacamnya. Sebaliknya, aku sedang menggerutu dengan kalimat yang seharusnya disensor.

"Wah dasar bajingan tengik, ndhas lele, taik taikk!! Pagi pagi disambut kesialan tiada tara, nggilani. Gitu gitu masih dikasih jumpscare, tiba tiba jadi bocah burik jelmaan bocil ep ep. Gusti gusti, takdir apakah yang engkau berikan pada hamba hari ini hikss"

Meanwhile bocah yang dikata burik jelmaan bocil ep ep;
CAKEP IMUED DAN MEMESONA

Jika kalian mengira aku hanya komat kamit gak jelas didepan cermin, maka kalian salah besar sekali lagi. Bukannya mengobati kepala yang lagi nyut nyut an, aku malah menarik narik rambutku dengan brutal saking frustasinya.

"JINGAND JINGAND JINGANDDDD"

Rasanya hatiku dipenuhi amarah dan keluhan. Intinya kalau aku ditanya "Berapa rating anda untuk hari ini? 1/10", maka aku akan menjawab, "Mines 10000/10.".