Ultra Somplak

The blood cake

Axel baru bangun. Iya dia abis mereka balik kemarin langsung tidur. Jadi gak makan malem gak mandi dia.

Pas dia turun ke bawah, dia langsung ke lemari es, yang dia cari adalah kue yang di bilang sama Kiyoi tadi malam.

"Udah bangun?" Tanya Zero

"Udah. Lu pikiran gw apaan kalau belum bangun" kata Axel

Dia mengeluarkan kue dengan lapisan merah diatasnya. Dengan ceri.

"Ya maaf" kata Zero

"Ohayou!" Teriak Ageha

"Ohayou" kata Zero

Sedang Axel tidak membalas karena dia sibuk dengan kue nya.

"Minta dikit dong" kata Ageha

"Lu udah makan semalem. Gw kan belum" kata Axel.

"Tapi enak tau. Kiyoi bilang dibeliin sama seseorang" kata Ageha

"Hmm."

Axel menyerahkan sendok yang ada kue nya ke mulut Ageha, seperti menawarkan.

"Eh?" Kata Ageha

"Mau gak?" Kata Axel

"Arigatou" kata Ageha sambil memakan kue nya.

"Sama sama" kata Axel

Zero (Shin) memperhatikan Axel, jelas terpancar kasih sayang tiada dua nya yang diberikan Axel kepada Ageha.

"Ohayou gozaimasu" kata Makoto

"Ohayou" kata Ageha

Mata Ageha berbinar setiap kali melihat Makoto. Dia bertingkah seperti anak kecil di dekat Makoto

Kiyoi baru turun setelah membersihkan kamar, melihat Axel yang sedang makan kue, Zero yang sedang berpikir, dan Ageha yang menempel pada Makoto. Ada senyuman di wajah Kiyoi.

Dia terlihat senang walau hanya ada senyum tipis di bibirnya.

"Pagi semua nya!" Kata Hana di sebelah Kiyoi

"Pagi" kata Ageha.

Setelah mereka semua sarapan (Axel harus membangunkan mereka dengan cara Zoffy dan Leo) Axel pamit untuk keluar, karena dia perlu membeli beberapa barang. Dan dia juga perlu belanja bahan makanan, bersama dengan Kiyoi.

"Jadi, lebih baik?" Tanya Kiyoi.

"Lumayan" kata Axel

"Aku dengar Ami mengajak mu kencan?" Kata Axel

Ya dia tau Ami sangat menyukai Kiyoi. Tapi Axel tau dimana hati Kiyoi. Dan masih akan tetap di sana.

"Ya. Tapi aku menolaknya. Aku berharap dia tidak sakit hati"

"Percayalah. Dia akan melupakannya beberapa bulan setelah nya" kata Axel

Mereka masuk ke supermarket. Axel memilih bagian sereal, untuk Hana. Karena dia tau saudara kembar nya sangat menyukai sereal. Dan beberapa susu dan jus yang normal bukan jus tomat.

Kiyoi berada di bahan dapur, dia terbesar memasak. Apalagi sekarang sudah ada tamu.

Axel memasukkan sereal yang dia beli ke keranjang, lalu pergi ke jus. Mengambil dua karton jus tomat. Untuk Ageha dan yang lainnya.

Ayolah Vampir juga perlu diet.

Canda. Mereka hanya minum darah di saat saat tertentu. Kecuali Konoe dan Masakazu sebenarnya.

"Perlu bantuan?" Kata Kiyoi ketika melihat Axel membawa dua karton itu. Tapi dia tau sebenernya Axel tidak perlu bantuan.

"Tidak, Kiyoi-san" kata Axel

Mereka berbelanja beberapa hal lainnya. Perbedaan antara Kiyoi dan Axel dengan Ageha dan yang lainnya jika lagi belanja Axel dan Kiyoi tidak berlama lama, sedang yang lainnya pasti akan berlama-lama.

Mereka melewati toko bunga yang biasanya dikunjungi Kiyoi.

"Bunga?" Tanya Axel

"Kau selalu tau isi pikiran ku, bukan?" Kata Kiyoi

"Terbiasa. Aku akan menunggu" kata Axel

(Skip time; Home)

Axel memasuki rumah, ketika dia naik ke atas, dia menemukan Riku, Haruki, Ageha dan Makoto sedang bermain permainan.

Axel hanya geleng geleng kepala.

"Serius? Aku bertaruh dalam dua gerakan kalian akan jatuh" kata Axel sebelum pergi ke kamar kembaranya.

"Hey! Tidak baik" kata Ageha kepada Axel dengan kesal.

"Ini, yang kamu mau" kata Axel ketika memasuki kamar kembarannya.

Dia membawa salah satu kotak jus ke kamar saudari perempuan nya.

"Ah.. Terimakasih." Kata Hana dengan senyum

Axel membalas tipis sebelum keluar. Dia kembali ke kamar nya, ya kamar nya dan kamar Hana sekarang terpisah karena semakin lama Axel memiliki lebih banyak barang daripada Hana.

Dia melihat buku novel yang berjajar rapi pada rak buku. Dia mengambil salah satu dan segera membaca buku nya di tempat tidur.

Dia sebenarnya merasakan ada seseorang yang mengawasi saat dia dan Kiyoi belanja tadi. Tapi dia perlu memastikan jadi dia harus melacak nya nanti.

Dia hari ini perlu banyak istirahat karena demi Noa, dia perlu lebih banyak tidur. Karena seperti nya besok akan menjadi hari yang lebih buruk daripada hari ini.