MY BE

Two🧡

"Selamat pagi anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk" Ucap bu salma.

Ia perlahan melangkah ke dalam kelas dengan gugup, tak lama ia mengangkat kepalanya dan tersenyum sangat manis.

Lohh itu bukannya yang tadi sama tuan Geoffrey?

Anjirr imut bangett pengen gue karungin

Bu inimah bocil sd nyasar

Aku iri aku diam

"Tenang semua! Perkenalan saya bu Salma guru yang mengajar di sini, silahkan kamu perkenalkan nama kamu" ujarnya tersenyum manis menatap gadis itu

"Hallo nama Be itu Felicia Bearly Geoffrey diapnggil Be. Be umur 15 tahun. Be anaknya daddy Ansell dan mommy Mentari. Be sangat suka yupi karna yupi manis seperti Be nyam nyamm~~~". Ia melambaikan tangan dan memperagakan seolah sedang mengunyah yupi

"Baiklah cukup perkenalannya, Be kamu duduk sama Keira"

Keira dengan cepat mengangkat tangan kanannya. Be pun dengan senang hati menghampiri meja Keira.

"Hai gue Keira Aurelina Jovanka"

"Hallo Keira ini Be" Ucapnya setelah mendudukkan dirinya di kursi dan menunjuk dirinya dengan telunjuk.

Keira reflek mencubit kedua pipi chubby Be "Aaaa gemes banget siiiii". Be hanya menyengir.

"Oh iya kenalin ini temen gue" Dua orang di depan bangku mereka menoleh.

"Hallo gue Agatha Clara Josephine, panggil aja Agatha." Ia mengulurkan tangan yang disambut baik oleh Be.

"Gue Arumi Nasya Razeta, dipanggil Nasya"

"Hallo semua ini Be" Ia memamerkan senyum pepsodentnya.

~~~~

Kringgg.... Kringgg......

Bel istirahat berbunyi para murid berbondong-bondong menuju kantin sama halnya dengan keempat gadis ini.

"Kuy kantin anak cacing gue dah laper hehe" seru Keira mengelus perut datarnya.

Nasya menonyor kepala Keira "Yeee makan muku pikiran lo". Sedangkan sang empu hanya menyengir tak berdosa.

"Ck buruan napa keburu bel ini" Sebal Agatha

"Iya-iyaaa, ayok Be" Keira menoleh ke arah Be

"Emm kalian duluan aja Be nunggu abang" jawabnya lesu dengan mengerucutkan bibirnya.

Panjang umur baru juga diomongin udah nongol + antek-anteknya wkwk.

Mata gadis itu berbinar cerah dengan senyum yang mengembang. "Abang~~~" Berlari memeluk Kenzi yang dibalas usapan pada kepalanya.

"Abang ga dipeluk?" Rajuk Kenzo

"Engga abang zo bau~~ hihi" kikik Be sedangkan Kenzo hanya menampilkan raut masam.

"Sayang" suara serak basah itu mengalihkan perhatiannya. Matanya berbinar melihat sosok pemuda di belakang abangnya.

"Vierrr~~ huhu Be kangen" Memeluk erat Xavier. Sedangkan ketiga teman baru Be hanya melongo menyaksikan drama ini. Apa hubungan Be dengan Xavier batin mereka.

"Ke kantin?" Tanya Xavier menatap lembut gadis itu tak lupa tangannya mengelus rambut indah Be.

Ia mengangguk semangat dan menggandeng tangan Xavier. Sedangkan yang lain mengikuti di belakangnya.