"Sehari ga makan yupi hidup Be jadi hampa" ~ Felicia Bearly Geoffrey
"Bersamamu adalah hal terindah dalam hidupku" ~ Xavier Virendra Wilson
Blurb :
Menceritakan seorang gadis 15 tahun pecinta yupi.
"VIER YUPI BE MANA"
"Di rak atas sayang"
"ENGGA A...
Disinilah mereka kumpul. Ruang Keluarga Wilson. Dua orang berjenis kelamin perempuan duduk di sofa panjang dengan kepala menunduk. Sedangkan para laki-laki di sofa single.
Hening. Tak ada yang mau buka suara hingga- "Sayang maaf" cicit mami
"Jangan diulang lagi aku khawatir" mengusap rambut istri sesekali mencium pucuk kepalanya. Jesslyn hanya menganggukkan kepalanya.
"Ayo ke kamar biarin mereka berdua" ajak Lucas
Sepeninggalan kedua orang tua kini tersisa Bearly dan Xavier. Tak ada yang mulai pembicaraan keduanya saling bungkam. Xavier yang sengaja mendiami Be, sedangkan Be takut akan amukan Xavier.
Be hanya bisa menunduk memilin jarinya dengan mata berkaca-kaca. Tak tega Xavier menghampiri dan mendudukkan dipangkuannya.
"V-vier maafin Be hiks hiks" tangisnya pecah memeluk erat leher tunangan.
"Be cuma mau makan mangga hiks hiks"
merasa tak ada respon ia meraung keras.
"HUAAAA Vier~~ hiks hiks"
Mengalah ia membingkai wajah Be yang penuh dengan air mata.
"Udah jangan nangis nanti tambah bengkak matanya" perlahan menghapus air mata Be dan mencium kedua matanya.
"Vier maafin Be?" imutnya
"Iya tapi inget jangan diulang." Be mengangguk dan kembali memeluk tunagannya.
"Sayang vier"
"Sayang Be juga"
~~~~
Di kamar dua sejoli sedang menonton disney kesukaan sang gadis. Dengan berbantal paha Xavier yang membuatnya nyaman ditambah usapan pada rambutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Vier, Be gamau pulang maunya nginep sini"
Menunduk memandang sang gadis "Kenapa hm?"
"Mata Be bengkak takut dimarahin daddy, Be mo nginep sini aja pulangnya besok" Mendongak dengan bibir mengerucut.
"As you wish baby"
"Waktunya makan malam ayo turun"
"Gendong ya" menampilkan puppy eyes
"Oke let's go princess Xavier" menggesekkan hidungnya membuat Be terkikik geli
