Three💛

454 31 1
                                    

5 menit lagi bel sekolah berbunyi, namun Xavier dkk sudah standby di depan kelas gadisnya.

Kringgg

Kringgg

Yang ditunngu tiba, bel sekolah berbunyi para murid berbondong-bondong keluar kelas. Dirasa semua murid sudah keluar Xavier berjalan menuju meja gadisnya, sedangkan yang lain menunggu diluar menggoda siswi yang lewat (ralat hanya gilang dan kenzo) sementara yang lain sibuk dengan gadget masing-masing.

Ketiga teman baru Be yang peka memilih pulang duluan karena tidak ingin melihat kebucinan mereka yang membuat iri para jomblo wkwk.

"Vierrr~~" panggilnya manja seraya merentangkan kedua tangan.

"Kenapa hm?" mengangkat Be ke gendongan koalanya.

Mengerucutkan bibirnya gemas "Capek~~ mau yupi~~"

"Apa hubungannya hm?" gemas Xavier mencubit hidung gadisnya yang membuatnya terkikik geli.

"Sayang mau ke rumah mami?"

"MAUUU" Be mengangguk antusias

"Oke let's go"

Xavier berjalan keluar kelas menuju teman-temannya dengan Be yang setia berada di gendongannya memainkan kancing seragam Xavier.

"Zi gue bawa bocil ke mansion" izinnya

"Oke jaga adek gue" pesan Kenzi yang diangguki Xavier.

"Adek abang pulang dulu ya inget jangan nakal" Mengelus rambut sang adik

"SIAPP ABANG ZI" jawabnya menirukan posisi hormat

"Dek abang juga pulang ya, adek jangan malem-malem pulangnya"

"SIAP ABANG ZO"

"Yaudah bro kita pulang duluan" pamit Gibran

"Kita duluan dahh bocil" melambaikan tangan ke Be yang dibalas gadis itu.

~~~~

"MAMI BE DATANG! MAMI DIMANA BE CARI CARI INI!" Merasa tak ada sautan ia berteriak kembali

"MAMI ANAK IMUTNYA DATANG INI AYO KITA MAIN MAMIII! MAMIII WHERE ARE YOU?" ia berjalan menuju halaman belakang

Muncullah sosok wanita paruh baya dengan penampilan jauh dari kata bersih. Kedua tangan memegang pot dan sekop, muka penuh tanah, dan apa itu? topi pantai? Huh yang benar saja?

"YAAMPUN PUTRI MAMI! I'M HERE SAYANG!" merentangkan kedua tangannya.

Sontak ia berlari menghampiri mami, namun baru berapa langkah ada yang menahan tasnya. Kalian tau siapa pelakunya? Ya putra sulung mami jesslyn, Xavier.

"Ck baby kau tidak lihat badan mami penuh tanah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck baby kau tidak lihat badan mami penuh tanah"

"Be lihat vier Be belum rabun" jawabnya polos

"Kalau gitu Be tunggu di ruang keluarga biar mami bersih-bersih dulu"

MY BETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang