Five💙

338 25 5
                                    

Di kamar mandi terlihat seorang gadis memberikan ceramah pada sahabatnya. Ia masih tidak terima akan perlakukan sahabatnya yang membuatnya malu. Sedangkan yang diceramahi acuh memainkan kakikanya di atas keramik.

"Heh bocil denger ga apa yang gue bilang" melototkan mata sambil kacak pinggang.

"Emang keira ngomong apa?" memiringkan kepalanya.

"Agtaga Be dari tadi gue ceramahin lo tapi lo ga dengerin?" menatap tak percaya pada Be

Dengan polos Be menggelengkan kepalanya.

"Ck bener-bener lo ya!" geramnya.

"Pokoknya gue marah sama lo" memalingkan wajah

Be membulatkan matanya "Kok gitu sih? Ishh Keira jahat sama Be" ambeknya

"Heh baocil harusnya gue yang marah gara-gara lo gue jadi malu ya!"

"Oh iya Be lupa hehe Keira maapin Be ya~ Be tadi bosen banget Keira" jelasnya dengan muka melasnya.

"Terserah ya cil pokoknya gue marah sama lo"

"Yahhh Be ga sengaja Keira maapin ya? ya? ya? Nanti Be kasih yupi deh tapi 1 aja ya Be cuma bawa 10 soalnya" menggoyangkan lengan Keira.

"Lo pikir gue mempan cil lo sogok yupi mana cuma 1 anjir" gerutunya.

"Terus Be harus apa biar Kei maapin Be?" tanyanya cemberut.

Sokntak ia menoleh ke arah Be dengan wajah berbinar "Ga usah muluk-muluk cukup beliin gue dress, tas, sama heels yang elegan tapi soalnya gue mau kencan sama pujaan hati gue"

"Kei ga punya baju?  Be punya banyak di mansion nanti Be kasih keira ya" polosnya mengedipkan kedua mata.

Keira mengaga "WHAT!! Lo pikir gue miskin sampe ga mampu beli baju" melototnya.

"Yang bener aja deh cil gue juga kaya kali"

"Weitss apaan nih ribut-ribut" sela Agatha.

"Tau tuh bocil bikin kesel aja" jawab Keira

"Kok jadi Be? Be kan cuma kasian sama keira"

"Kasian? Emang Keira kenapa cil?" tanya Nasya

"Kei ga punya baju Nasya makanya Be mo kasih baju Be yang ga kepake buat Kei"

"BWAHAHA LO MISKIN KEI" tawa keduanya sedangkan Keira melototkan matanya.

"Sekate kate lo pada. Dah lah gue mo kelas bye"

"GAK KE KANTIN LO KEI" Teriak Nasya.

"OGAH"

"Ciahh ngambek dia" ucap Agatha lalu tertawa bersama Nasya seolah melupakan ada gadis yang berkaca-kaca melihat kepergian Keira.

"Hiks hiks Kei pergi gara-gara Be ya?" melengkungkan bibir

"Eh eh kok nangis sih cil aduhh gimana nih" panik Nasya

"Be nakal ya makanya Kei pergi HUAAAA"

"Aduhh cup cup jangan nangis cil nanti gue kasih permen ya." Agatha berusaha menenangkan Be

"MAUU "

~~~~

Di kantin Xavier dkk dan Be dkk (-Keira) berkumpul sambil bercanda ria.

"Tumben Keira ga sama kalian" celetuk gibran

"Biasalah ngambek tu bocah" jawab Nasya

"Kenapa emang" tanya Gilang

"Ribut ama tu bocil" jawab Nasya

"Bener dek?" Kenzi menatap adiknya

Menautkan kedua tangan dengan wajah cemberut "Iya abang Be jailin Kei makanya Kei marah sama Be"

"Tapi Kei juga salah abang Kei gamau Be ajak keluar kan Be bosen banget di kelas" tambahnya menggebu-gebu.

"Mulai nakal hm? ga inget apa yang aku bilang tadi?" tanya Xavier

"Ups Be keceplosan" menutup mulut

"Vier Be minta maap yaa janji ga diulang lagi ya vier pweasee~" mengeluarkan jurus andalannya puppy eyes.

"Shit! Kau tau kelemahanku sayang"

"Hihihi vier dah maapin Be kan?" mengerjapkan medua mata

"Hmm" menarik Be kepelukannya.

"Uhuk uhuk tiket ke mars mana ni gerah dah gue" sindir Gilang

Melepaskan pelukannya "Woahhh kak gilang mo mars? BE IKUTTT"

"Au ah syulit ngomong sama bocil"

"HAHAHA lagian lo gegayaan nyindir tu bocil mana paham dia" tawa Kenzo

"sialan" gerutunya

~~~~

"Assalamualaikum be pulang" dengan lesu menyeret tas dan menjatuhkan tubuhnya ke sofa.

kedua abang kembar Be saling tatap, bingung kenapa adiknya ini murung dari pulang sekolah tadi.

"Waalaikumsalam cantiknya mommy"

Hening. Sang empu hanya diam melamun.

Mommy menatap abang kembar menanyakan dengan isyarat ada apa dengan putrinya.

Yang ditanya pun mengangkat kedua bahu.

"Sayang" menepuk pelan pundak sang anak

"Eh mommy kapan kesininya kok Be gatau"

Mommy hanya tersenyum "Be ada masalah? sini cerita ke mommy"

"Kei marah sama Be mommy huhu"

"Cup cup cup kacian anak mommy" menepuk pucuk kepala Be.

"Padahal Be udah jadi anak baik mommy tapi kenapa akei marah Be" memanyunkan bibirnya

"Jangan percaya mom tu bocil jail sama kei" Celetuk Kenzo menghampiri keduanya.

"Betul" tambah Kenzi

"Ihh abang Be engga jail yaa Be cuma mau nyelametin Kei, iyakan bang zi?" garangnya

"Betul" tambah Kenzi

"Nyelametin apaan bikin malu iya" balas Kenzo

"Betul" tambah Kenzi

"Hehh bang lo tu sebenernya bela siapa sih daritadi betul betul doang herman gue" garang Kenzo

Kenzi hanya menyegir dan mengusap tengkuk lehernya.

Mommy menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anaknya "Udah sekarang Be ke rumah Kei ditemenin abang buat minta maaf oke?"

"SIAPP MOMMY"

~~~~

Maapkeun guys  part ini ga jelas bangett huhu
Bingung mau nulis apa😭😭

Maapkeun guys  part ini ga jelas bangett huhuBingung mau nulis apa😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY BETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang