1. Ijin Menikah

669 50 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
.
.
.

😺🐸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😺🐸

Hagi duduk di depan balkon kamarnya sembari menikmati semilir angin disana, tangannya memegang sebuah pensil lukis lalu mencoret-coretnya di sebuah buku, setiap malam dia memang serng menggambar sendiri di balkon kamarnya sembari menikmati cemilan dan juga segelas kopi kesukaannya.

Sesaat hagi fokus dengan lukisannya, wanita setengah paruh baya pun masuk kedalam kamarnya, dia adalah bunda dari hagi yang bernama alin. Wanita setengah paruh baya itu pun duduk disebelah hagi sembari membawakannya sepiring cheese cake.

"Bunda bawa cheese cake kesukaan hagi"

"Bunda udah pulang?" Ucap hagi sembari melirik kearah bundanya.

"Hari ini toko ga begitu rame jadi bunda bisa pulang cepet"

Bunda alin adalah owner sebuah toko cake di pinggiran kota Bandung, bunda alin tengah bergelut di bidang makanan semenjak hagi duduk di kelas lima sekolah dasar, karena saat itu ayah hagi meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Jadi dari kecil hagi hanya di asuh oleh bundanya saja. Bunda susah payah mengumpulkan uang agar hagi bisa bersekolah sampai sekarang dan saat ini toko kue bunda juga sudah terkenal di jajaran kota Bandung.

"Kok kamu belum tidur sayang? Besok sekolah pagi kan?" Tanya bunda alin sembari mengelus surai rambut hagi.

"Sebentar lagi, bunda udah makan malam?"

Bunda alin hanya menggangukan kepalanya saja kemudian mengambil cake yang ada di meja lalu menyuapi hagi.

"Makan sayang"

Hagi yang sedang fokus menggambar pun menuruti perintah bundanya, dia membuka mulutnya seraya bundanya memasukan cake itu kedalam mulut hagi.

THE IMPOSSIBLE LOVE | WONHAO 😺🐸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang