Salma meletakan tas laptopnya di atas Meja kerjanya di ruang guru, setelahnya wanita bergamis sage green dengan hijab latte yang membuat kesan kalem namun anggun pada diri Salma itu berlalu ke area gerbang.
Wanita itu berdiri di gerbang bersama dengan ketiga guru lainnya yang juga bertugas jaga hari ini
" Assalamu'alaikum Ustazah " Ucap Alif tersenyum mengalami tangan Salma
" Waalaikumsalam Alif, " Balas Salma menyamakan tingginya dengan Alif, entah lah Salma merasa nyaman bila dekat dengan Alif. Anak itu seolah punya daya tarik tersendiri yang membuat siapa saja yang melihat tingkah gemas dan pintarnya jatu cinta
Alif yang semula menyembunyikan sebela tangannya di belakang meminta Salma untuk menutup kedua matanya dan tentu saja Salma menurut meski ia tak mengerti apa yang akan dilakukan anak di depannya ini
" Ustazah baik hati boleh buka matanya sekalang " Ucap Alif menutup wajahnya dengan setangkai mawar putih
Salma tersenyum hangat di balik niqabnya, ia menarik Alif kedalam dekapan mengelus punggung kecil anak lelaki tampan itu lembut
" Bunga mawal putih untuk Ustazah baik hati yang sudah memberikan Alif bekal kemalin " Semangat Alif
" syukron katsiron Alif, Ustazah Terima bunganya yah. Alif masuk kelas sekarang sebentar lagi masuk" Tutur Salma bangkit dari posisinya mengambil tangkai mawar putih di tangan Alif
Alif mengaguk patuh, memegang kedua sisi rasnsel spiderman nya melangkah riang ke arah kelas A sementara Salma melanjutkan kegiatannya menyambut anak-anak murid yayasan Al-khairat dengan masih memegang tangkai mawar putih pemberian Alif
_________________________
Rony memutar kersi kerjanya kala mendegar suara pintu yang terbuka menampilkan seorang lelaki berambut gondrong dengan setelan kemejanya
" Permisi Pak apa kabar? " Tanya Natama Autoriq asisten Rony yang membantu dalam memegang kendali caffe milik Rony.
"Alhamdulillah saya sehat Nat, silahkan duduk " Ucap Rony mempersilahkan Nata duduk di kursi kosong depannya
" Bagaimana perkembangan caffe seminggu ini Nat? " Tanya Rony membuka layar leptop di hadapannya
" Seminggu ini masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya, omset masih stabil tidak ada pentingkan namun tidak ada pengeluaran yang berarti Pak. Saran Saya sepertinya kita harus melakukan inovasi baru di caffe ini entah dari struktur interiornya atau bahkan dari menu makanan yang tersedia "
" Bapak tau sendiri jaman semakin berkembang, olahan makanan semakin banyak kita tidak bisa bila hanya mengandalkan menu yang ada tanpa pembaruan. " Tutur Nata menyodorkan beberapa berkas di atas meja membuat Rony langsung menariknya, membaca dengan seksama isi laporan keuangan caffenya
Rony membuka lembar demi lembar berkas di hadapannya, otaknya bekerja memikirkan inofasi seperti apa yang bisa ia lakukan untuk memajukan kembali omset caffenya. Yah Rony tau caffenya memang berada di posisi stabil tetapi mengingat perkembangan teknologi yang juga menjadikan inofasi hidangan makanan semakin pesat memunculkan kekhawatiran tersendiri pada Rony
KAMU SEDANG MEMBACA
TA ' ARUF [ END ]
Teen FictionPart completed revision. Perjalanan kisah yang berawal dari ta'aruf antara Ahmad Rony Azzikra dan Raina Salma Ameena. Pendekatan singkat antara keduanya nyatanya mendatangkan lara hingga bahagia, tangis hingga tawa dan asing menjadi cinta 💐 [ berge...