"Kita mau kemana sih?"tanya Salma yang saat ini dibonceng oleh laki-laki yang tadi bersamanya di danau.
◇◇◇
Diparkiran tadi...Bruk...
Tubuh Salma menubruk punggung laki-laki yang tadi tiba-tiba memberinya tissu. Lelaki itu pun langsung berbalik menghadap ke Salma."Lo tuh sebenernya siapa sih,selalu aja ada lo dimanapun gue ada"omel Salma.
Lelaki itu memang sering sekali tiba-tiba ada dimanapun Salma berada. Entah itu memang disengaja atau hanya kebetulan. Namun,jika memang kebetulan kenapa mereka sangat sering bertemu ditempat yang sama? Apa Salma salah bila menyangka lelaki itu memang selalu menguntitnya?
"gue, anak baru di Askara"ucap lelaki itu singkat.
"ck, gue gak peduli soal itu, yang gue pengen tau adalah kenapa Lo selalu ada dimana pun gue berada"ucap Salma kesal.
"Okey,gue bakal kasih tau lo alasan gue tapi lo harus ikut gue ke suatu tempat dulu"ucap lelaki itu.
Salma diam sambil berpikir apakah ia harus ikut atau tidak. Bagaimana jika laki laki itu macam-macam padanya?tapi ia juga sangat ingin tau nama laki laki yang selalu mengikutinya itu.
Laki laki itu tidak menggunakan baju seragam lagi melainkan hanya kaos oblong lengan pendek yang berwarna hitam dan menggunakan celana sekolahnya yang motifnya sama dengan rok Salma,tak lupa dengan ransel sekolah berwarna hitam yang ia pakai.Maka dari itu Salma tidak bisa tahu siapa namanya.
"Udah,ikut aja gue gak bakal macem macem kok,dan gue juga bakal nganterin lo pulang nanti"ucap laki laki itu untuk meyakinkan Salma.
"Yaudah,tapi awas aja kalau lo macem macem dan jangan lama lama ini udah sore juga udah jam 4 dan jam 5 lo udah harus nganter gue pulang"jelas Salma.
Laki laki itu pun langsung menaiki motornya dan menyalakan mesinnya. Salma pun langsung memakai helm yang sempat diberikan oleh laki laki itu dan menaiki motor itu dengan cara memegang pundak laki laki itu karena motor itu memang lumayan tinggi. Setelah Salma mendudukkan bokongnya di jok belakang motor itu,laki laki itu pun langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
◇◇◇◇
"Kita mau kemana sih?"tanya Salma yang saat ini dibonceng oleh laki-laki yang tadi bersamanya di danau. Laki laki itu sama sekali tidak menjawab pertanyaan Salma,ia hanya fokus mengendarai motornya.
Selang beberapa menit mereka pun sampai di tempat yang dituju. Ternyata hanya sebuah taman yang luas dan dikelilingi oleh pedagang makanan ringan dan juga minuman tak lupa dengan beberapa bangku panjang yang disampingnya berdiri sebuah tiang lampu yang lampunya tepat menyinari sesiapapun yang duduk dikursi dibawah lampu itu,dan tepat ditengah taman ada air mancur sangat indah.
Salma dan laki laki itu pun turun dari motor setelah mereka memarkirkan motor. Laki laki itu dengan cepat membuka helm yang ia kenakan sedangkan Salma masih kesusahan membuka helmnya.
Melihat Salma yang kesusahan pun,laki laki itu langsung membantu Salma melepas helmnya. Saat Laki laki itu membantunya,Salma sempat terpana oleh ketampanan yang dimiliki laki laki itu,mata tajam,pipi yang sedikit cubby serta bibirnya yang pink alami membuatnya sempat berpikir dalam hatinya 'ganteng' itu yang ia pikirkan tentang laki laki itu. Namun,dengan cepat ia menepis pikirannya itu dengan mengedip kan matanya berulang kali.
'Apasih Sal,lo tuh baru kenal ama dia,malah mikir dia ganteng lagi'ujarnya yang tentu hanya dalam hati.
"Woy,ayo jangan ngelamun mulu ntar kesambet"ucap laki laki itu sambil sedikit berteriak karena ia sudah jalan lebih dulu.
Salma pun berlari kecil untuk mengsejajarkan langkahnya dengan laki laki itu. Laki laki itu sedikit lebih tinggi darinya dengan tubuh yang sedikit berisi namun tetap terkesan tampan.
"Mau es krim gak?"tanya laki laki itu. Salma yang memang sangat tidak bisa menolak jika ditawari es krim pun langsung mengangguk.
"Duduk disana biar gue yang beliin es krimnya"ujarnya sambil menunjuk sebuah bangku yang disekelilingnya terdapat bunga dan hanya ada satu bangku panjang itu saja.
Salma hanya menurut dan bergegas ke bangku yang di tunjukkan oleh laki laki tadi. Saat sudah mendudukan bokongnya Salma mengambil handphone nya yang ada di saku bajunya. Ia menyalakan handphone itu sejenak guna melihat sudah jam berapa. Ternyata sudah jam 16:30,ia pun kembali menaruh handphone nya di saku.
Bertepatan dengan itu,laki laki itu sudah datang membawa 1 cone eskrim coklat campur stroberi di tangan nya,ia kemudian mendudukkan bokongnya disebelah Salma.
"Nih"ujarnya sambil menyodorkan es krim di tangannya.
"Makasih"jawab Salma dengan senang hati ia mengambil es krim itu lalu memakannya sampai habis dan ia mengambil sapu tangan dalam tasnya untuk mengelap bibirnya.
"Okey,to the point aja lo itu siapa?dan kenapa lo selalu ngikutin gue?"tanya-nya langsung setelah selesai dengan es krimnya.
Ia menatap laki laki disampingnya dengan tatapan mengintimidasi,sedangkan yang ditatap malah menatap lurus ke depan kemudian beberapa detik kemudian langsung mengubah pandangannya dengan balik menatap Salma.
Salma yang di tatap balik saat itu sama sekali tidak salah tingkah seperti perempuan pada umumnya. Salma memang perempuan yang tidak mudah untuk salah tingkah ataupun baper terhadap seseorang.
"Sal,lo beneran gak inget gue?"tanya laki laki itu yang membuat Salma semakin bingung. Wajar bila saat itu ia bingung karena laki laki itu hanya murid pindahan di kelasnya yang ia tidak pernah ia ajak untuk berkelan.
"Bisa gak jangan bertele tele?gue gak punya banyak waktu ini"kesal Salma.
Laki laki itu hanya menghembuskan nafasnya kasar. Ia mengeluarkan sebuah foto dari dalam dompetnya lalu memberikannya pada Salma.
Difoto ada anak kecil perempuan yang sedang bersandar di bahu seorang anak laki laki yang kelihatannya seumuran dengannya sambil tersenyum bahagia.
Salma memperhatikan foto anak perempuan itu. Matanya terbelalak kaget saat ia menyadari siapa anak perempuan itu. Ia beralih menatap laki laki disampingnya dengan tampang penuh tanda tanya.
"Itu lo kan"ujar laki laki itu seolah mengerti arti tatapan Salma.
"Iya gue tau,tapi siapa anak cowok ini?Kenapa foto ini ada sama lo dan apa hubungannya foto ini sama pertanyaan gue?"tanya Salma yang masih keheranan.
"Astaga Sal,lo masih gak inget?"tanya laki laki itu sedikit geram. Salma hanya menjawab dengan gelengan.
"Jadi gini..."ujar laki-laki itu lalu melanjutkan ceritanya.
◇◇◇
11 tahun lalu....
Bersambung...
Hayolohh,kepo gak nih sama laki laki misterius itu dan apa hubungannya sama foto itu?
Stay tune terus aja yaaa!!
Janlup komen dan voting!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Save Me
Teen FictionKehidupan Salma yang tersiksa karena ibu tirinya yang sering memukulinya hanya karena masalah kecil. Karena tidak ingin ada yang khawatir padanya,Salma pun menyembunyikan semua ini dari abang abangnya dan juga ayahnya. Bahkan tidak ada satupun orang...