Belum mau tidur ca?
Tanya seseorang diseberang sana yang menyebut orang yang kini ia telfon dengan sebutan 'caca'.Kini Salma dan Rony sedang berada di kamar masing-masing. Tadi,setelah Rony mengantar Salma pulang ia juga langsung kembali ke rumahnya.
Rony langsung menelepon Salma saat sudah selesai menunaikan shalat isya'.
"Belum nih ron,masih belum ngantuk soalnya"jawab Salma. Sekarang memang sudah menunjukkan pukul 23:32,berarti mereka sudah bertelepon kurang lebih 3 jam.
Udah malem ca,gue nyanyiin ya biar lo tidur?. Tanya Rony diseberang sana meminta persetujuan Salma.
"Emang bisa?"tanya Salma. Rony mendengar itu tersenyum. Ia mengambil gitar yang ia simpan di samping ranjangnya.
Bisa lah. Jawab Rony kemudian memetik senar gitarnya mengikuti nada lagu yang akan ia nyanyikan.
Rony menyanyikan sebuah lagu yang berjudul KOMANG dari seseorang bernama Raim Laode. Suara serak serak basah khas laki laki itu terdengar sangat merdu di telinga Salma. Ia beranjak mematikan lampu dikamarnya kemudian kembali ke ranjang dan membaringkan tubuhnya. Ia menaruh hp nya di nakas yang ada disamping ranjangnya. Selang beberapa menit Salma tertidur karena suara Rony yang benar benar merdu.
Setelah menyelesaikan lagu nya Rony kembali mengambil hpnya yang ia taruh di nakas kemudian memanggil nama Salma.
Ca?udah tidur ya?. Karena tidak mendapat jawaban dari perempuan itu Rony pun tersenyum menyadari kalau perempuan itu sudah ada dialam mimpi.
Yaudah,selamat tidur ca. Ucapnya diseberang sana.
Rony pun menaruh hpnya dinakas. Lampu kamarnya susah ia matikan sejak tadi menyisakan cahaya dari lampu tidurnya yang juga berada di atas nakas. Laki-laki itu membaringkan tubuhnya dan tidak lama kemudian ia juga menyusul Salma ke alam mimpi.
*****
Tok tok tok
Suara ketukan itu tidak membangunkan orang yang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya. Laki-laki yang tadi mengetuk kamar pun mencoba membuka kamar adiknya yang ternyata tidak dikunci. Ia menggelengkan kepalanya melihat sang adik masih terlelap dalam tidurnya.
Laki laki itu melangkah mendekati adiknya yang masih terlelap diranjang. Ia tersenyum melihat layar hp adiknya yang menampilkan telfon yang belum terputus.
'Onynya Caca'
"Dasar bocil"ucapnya. Ia beralih melihat jam dinding dikamar adiknya yang sudah menunjukkan pukul 05:09 lalu kemudian beralih menatap adiknya dan menepuk pelan pipi sang adik.
"Ca,bangun sholat shubuh"ucap Laki-laki itu berusaha membangunkan Salma yang ia panggil Caca juga.
Salma menggeliat merasa tidurnya diganggu ia pun membuka matanya dan yang pertama ia lihat adalah wajah tampan abangnya.
"Bangun yok,sholat subuh"Ucap Laki-laki itu yang tak lain adalah Paul.
PAUL ASKARA WIRATAMA, anak sulung keluarga Wiratama yang berarti kakak dari Salma. Kini ia sudah memasuki kelas 12 dan pastinya bersekolah di Askara Reliable School.
"Abang udah sholat belum?"tanya nya sembari mengubah posisinya menjadi duduk.
"Baru mau whudu tapi keinget kamu jadi kesini dulu deh"jawab Paul dengan sangat lembut. Salma tersenyum mendengar itu.
"Bang sholat berdua yok,kita udah lama nggak sholat berjamaah"pinta Salma.
"Yaudah whudu dulu yok"jawab Paul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Save Me
Teen FictionKehidupan Salma yang tersiksa karena ibu tirinya yang sering memukulinya hanya karena masalah kecil. Karena tidak ingin ada yang khawatir padanya,Salma pun menyembunyikan semua ini dari abang abangnya dan juga ayahnya. Bahkan tidak ada satupun orang...