"Papa, Daddy! Buka pintunya!!"
Ricky. Si bungsu menggedor pintu kamar orang tuanya dengan brutal. Tidak perduli jika dia akan dimarahi, atau tangannya memerah akibat memukul pintunya terlalu kuat.
Ayo lah, ini sudah pagi, dan orang tuanya masih betah dengan bergelut manja di kasur mereka berdua.
Lumayan lama Ricky menggedor pintu kamar orang tuanya, pintu itu terbuka menampakkan daddy-nya yang hanya memakai celana training panjang.
Yibo memandangi penampilan sang putra. Ricky sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
Agaknya Yibo lupa, jika hari ini adalah hari senin.
"Kenapa kau menggedor-gedor pintu? Ini masih pagi sekali, Ky. " Tanya daddy-nya bingung.
"Pagi pantatmu, Dad! Jika bukan karena uang, aku tidak akan membangunkan kalian! Dimana papa? " Sang bungsu menyingkirkan badan besar daddy-nya dari depan pintu, menerobos masuk.
Ia dapat melihat bagaimana kamar orang tuanya itu berantakan. Pakaian yang dipake Wang Yibo dan Xiao Zhan semalam sudah berserakan ke mana-mana.
"Kalian melakukannya semalam? Aku tidak mau adik, Dad. Tidak ada adik! " Ricky memprotes kuat.
"Kau ini berisik sekali, Ky! " Kesal Daddy-nya.
Tapi memang, Ricky selalu membuatnya naik darah setiap saat.
Ricky tidak memperdulikan kesesalan Yibo. Dirinya berjalan ke arah ranjang milik orang tuanya, kemudian membangunkan papa cantiknya.
"Ada apa?" Tanya Xiao Zhan setelah di bangunkan oleh anak bungsunya.
"Icky sekolah. Icky mau makan sarapan papa, " Jawab Ricky.
"Bukannya tadi kau membangunkan kami untuk uang?" Nada tak suka itu terdengar jelas dari bibir sang daddy.
Dia heran. Sebenarnya Ricky ini turunan siapa?
Turunanmu lah, pak!
"Jangan menebarkan fitnah, Dad. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, " Anak itu menggeleng merasa tak bersalah. Padahal dia baru mengatakannya beberapa saat lalu.
"Muataamuu! " Seru Yibo jengkel.
Xiao Zhan tidak berkomentar. Sudah biasa dengan suasana seperti ini setiap hari. Dia bangun, lalu beranjak dari tempat tidur.
"Yibo, mandi sana! Ricky, keluar dari kamar, okay? Tunggu kami di meja makan. Papa akan segera datang, " Suruh Xiao Zhan kepada dua orang itu.
Mereka berdua mengangguk.
"Sayang, kissmorning ku?"
"Cium saja dirimu di depan cermin kamar mandi, Dad! " Seru Ricky menahan tawa sembari meninggalkan kamar orang tuanya.
"..."
Ada yang tahu jasa jual anak?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Wang Family
Fanfictionit's all about the daily lives of Wang Yibo, Xiao Zhan and their two son's.