Sejak tadi pagi keluarga kecil Wang sibuk mengurus keperluan mereka untuk menyambut tahun baru nanti malam. Ricky mengatakan dia ingin mereka berbeque di rooftop.
Wang Yibo dan Ricky memasang dekorasi, membuat tenda, dan Xiao Zhan dengan Renjun mengurus soal makanan.
Mereka berempat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Semua maid maupun penjaga diberi libur semenjak bulan kemarin. Entah apa yang merasuki Yibo sampai-sampai meliburkan semua pekerjanya.
"Bang! Kok diem doang? Lo akhir-akhir ini ngelamunin apaan dah?" Ricky bertanya. Pasalnya beberapa terakhir Renjun terlihat berdiam diri.
Setelah menyelesaikan pekerjaan, keluarga kecil tersebut duduk di sofa yang terletak di sudut Rooftop.
"Gua? Biasa aja. Lo kenapa di sini? Sana kerjain urusan lu. " Sinisnya tidak senang.
Ricky mendengus. "Gua udah selesai. Lo kenapa sih? Jangan diem doang, aneh anjir kalau lu diem. "
Sang kakak menghela napasnya sebelum memberi tahu adiknya. Raut wajahnya terlihat khawatir.
"Gua ada janji sama temen, Cky. Mau pergi tapi takut papa ngambek karena gua keluar pas kita lagi ngerayain akhir tahun bersama. "
Ricky memahami kekhawatiran kakaknya ini. Xiao Zhan tidak menyukai jika ada yang keluar alias pergi dari rumah saat merayakan sesuatu bersama.
"Pergi aja, papa ga ngelarang kok. "
Sahutan papanya muncul tiba-tiba dan duduk di depan Renjun, Ricky.
Renjun mendengar sahutan papanya tersenyum bahagia. Ia berdiri kemudian memeluk papanya.
"Terimakasih! Aku menyayangimu, pa. " Seru Renjun senang bukan main.
Xiao Zhan terkekeh kecil. Dia mulai curiga, apa Renjun sudah memiliki kekasih? Sampai-sampai dia se-excited ini saat dia memberi izin. Hanya tuan Krab yang tau.
Kembang api terlihat dari rooftop. Xiao Zhan dan Yibo beserta anak bungsu mereka menikmati daging berbeque yang mereka masak bersama tadi.
Renjun?
Dia sudah pergi beberapa saat yang lalu, sejak Xiao Zhan memberinya izin.
"HAPPY NEWYEAR DADDY DAN PAPA!!" Teriak Ricky serentak membuat orang tuanya terkejut.
"YAAK! JANGAN BERTERIAK!! " Balas Xiao Zhan.
"PAPA JUGA BERTERIAK!"
"..." -Yibo
Suasana kembali hening. Kembang api sudah selesai, sudah tidak muncul maupun terdengar.
"YAAAKKK!!! KITA LUPA BERFOTO!!!"
Xiao Zhan berteriak heboh. Mereka tidak ingat berfoto saat kembang api diluncurkan.
"Berhenti berteriak, Zhan, suaramu bisa sakit. "
"Kau yang diam!"
Yibo seketika diam tak berkutik.
"Daddy, besok aku mau pergi dengan teman-teman. Izinkan, ya?" Ricky meminta izin.
Daddynya tidak menjawab, dia mengatupkan bibirnya serapat mungkin.
"Kenapa kau diam? Anakmu meminta izin. " Kesal papa cantik itu.
"Kau menyuruhku diam, sayang."
"Memang lebih baik kau diam saja!" Sarkas Xiao Zhan
Ini jadi memberi Ricky izin atau tidak?
TBC
cringe banget gak sih?
pake nanya -_-
Sebenarnya mau post tadi malam, tapi gua keburu tidur:)
MANA SEMPAT LUPA BJIR KALAU PUNYA STORY WP ಥ‿ಥ
KAMU SEDANG MEMBACA
Wang Family
Fanfictionit's all about the daily lives of Wang Yibo, Xiao Zhan and their two son's.