Díbalík keceríaan durí

『 Chap 3 』✰ [salah paham]

Oke di sini kita mulai serius yak tapi ya ada bercanda nya sedikit lah biar ga serius serius amat wkwk :v
Oke lah saya auth rara mengucapkan selamat membacaaa!!!

• SAAT DI RUMAH ELEMENTAL

Seperti biasa anak laki laki yang memiliki identik dengan warna coklat yaitu gempa yang baru saja membenyekkan Hali sedang berada di dapur untuk memasak makan malam karena hari sudah gelap. Saat gempa sedang memasak tiba tiba ada anak laki laki yang lucuu nan imut yang memiliki identik dengan warna hijau yaitu Duri sedang menuju ke dapur untuk menanyakan sesuatu ke gempa

~ 🍃 Duri : akak gempa!! Hari ni makan malam apa??

Dengan menunduk gempa pun menjawab pertanyaan Duri

~ 🪨 Gempa : hari ini makan malam kita nasi goreng!! //jawabnya sambil tersenyum

~ 🍃 Duri : wah makanan kesukaan Duri!! Duri nak di tambah telur yaa!!

~ 🪨 Gempa : iya Duri dah sana panggil kakak kakakmu untuk ke meja makan //mengelus kepala Duri dan melanjutkan memasak

~ 🍃 Duri : baik kak!!

Duri pun langsung memanggil kakak kakaknya untuk makan malam bersama. Tetapi saat di kamar ice...

~ 🍃 Duri : akak bangun lahh jangan asik tidur je Jom makan!! //ucapnya sambil membangunkan kakaknya yang sedang tertidur (biasalah -_- //plakk)

~ ❄ Ice : aihh biarkan aku tidur lah duri, aku masih mengantuk ni

~ 🍃 Duri : Jom lah makann nanti akak sakitt!!

~ ❄ Ice : biar lah biar bisa tidur nyenyak aku //ucapnya sambil tidur

~ 🍃 Duri : ais akak nii kena di paksa ni //mengeluarkan kuasa durinya dan mengangkat ice menuju ke dapur

~ ❄ Ice : wei durii turun kan akuu

~ 🍃 Duri : tak nak nanti akak tidur lagi kalau Duri turunkan

~ ❄ Ice : aihh Duri yang lucuu turunkan akak yaa

~ 🍃 Duri : nyeh

Duri pun menurunkan akaknya yang bernama ice di depan kamar solar.

~ 🍃 Duri : akak pergi ke dapur dulu aja Duri nak panggil solar dulu hihi

~ ❄ Ice : ya //ucapnya sambil mengucek matanya yang malas

• DI KAMAR SOLAR

Duri pun mengetuk pintu kamar solar tetapi tidak di jawab oleh solar dan mau tidak mau pun Duri harus memasuki kamar solar tanpa izin

~ 🍃 Duri : sunshine??

Ternyata solar sedang membuat ramuan

~ 🍃 Duri : sunshine kau buat apa ini??

~ 🌟 Solar : sunshine sendang buat ramuan ni thornie..

~ 🍃 Duri : ramuan apa ni?

Solar pun menjelaskan ramuan apa itu tetapi Duri tidak mengerti atas apa yang di bicarakan solar. Saat solar sedang menjelaskan Duri tidak sengaja menyenggol lemari solar yang di atas lemari solar ada pisau tajam dan tiba tiba

PYARRR!!!

Pisau itu jatuh menimpa tangan solar, dan menggores lumayan dalam sampai tangan solar pun mengeluarkan banyak darah karena terkena pisau tersebut. Seketika Duri panik dan mengambil pisau tersebut. Keadaan solar dia sedang pingsan, dan saat Duri mengambil pisau tersebut saudaranya yang lain pada datang ke kamar solar. Dan mereka pun salah paham karena mereka kira Duri lah yang melukai solar dengan pisau yang berada di tangan duri. Semuanya marah kepada Duri tetapi tidak dengan hali, dia justru kasihan dengan Duri. Hali tau bagaimana sifat Duri yang sebenarnya Duri tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

~ 🪨 Gempa : DURI!! KENAPA KAU MELUKAI ADIKMU SENDIRI SOLAR HA?!! //ucap gempa dengan nada keras sekali

~ 🔥 Blaze : KAKAK MACAM APA KAMU DENGAN SOLAR!! LIHAT DIA TERLUKA KARENA MU!!

~ ❄ Ice : cih dasar kakak yang ga berguna kau.

Sontak Duri langsung shock dengan apa yang di omongkan dengan kakaknya. Dia menangis disana.

~ 🌪 Taufan : dah Jom bawa solar ke rumah sakit tinggalkan dia disini sendiri

Mereka semua pun segera menuju ke rumah sakit terdekat tetapi tidak dengan Duri dan hali
Hali sedang berusaha menenangkan duri.

~ ⚡ Hali : shh dah lah tu Duri jangan masukkan ke dalam hati

~ 🍃 Duri : tapi kak kenapa mereka menuduh Duri padahal Duri bukn yang melukai solar

~ ⚡ Hali : cuba ceritakan apa yang telah terjadi

Duri pun menceritakan tentang kejadian di kamar solar tadi.

~ ⚡ Hali : oh mcm tu ok akak akn berusaha membuat mereka tidak salah paham lagi

~ 🍃 Duri : betul ke akak? Makasih akak Duri sayang akak!! //ucapnya sembari memeluk kakak nya yang bernama Hali

~ ⚡ Hali : iya tenang saja akak bakal selalu ada buat Duri //tersenyum

• SETELAH PULANG DARI RUMAH SAKIT

Setelah mengantar solar ke rumah sakit dengan luka yang lumayan parah, salah satu saudara nya yang memiliki identik dengan warna biru tua yang bernama taufan itu pun menghampiri adeknya Duri yang berada di kamarnya.

Tok... Tok... Tok..!!

Taufan mengetuk kamar Duri yang berada di lantai atas, tetapi Duri tidak menjawab. Taufan pun mengetuk pintu nya dengan sangat keras, hingga akhirnya pun Duri membuka kan pintu kamarnya. Dan langsung menampar pipi lembut duri

~ 🌪 Taufan : KENAPA LAMBAT SANGAT NAK BUKA PINTU HAH?!! TENGOK TU SAUDARA KAU YANG KAU HAMPIR BUNUH ITU DIA MEMILIKI LUKA YANG SANGAT PARAH KAU TAU ITU?!!

~ 🍃 Duri : m-maaf kak Duri tak sengaje..

~ 🌪 Taufan : TAK SENGAJA?!! JELAS JELAS KAU TU PEGANG PISAU DAN TANGAN SOLAR ITU TERLUKA MANA MUNGKIN TAK SENGAJA?!!

Taufan pun yang sudah memiliki amarah yang sangat omaygat itu tanpa basa basi langsung memukul Duri sampai memar dan berdarah.

~ 🌪 Taufan : meh sini kau tak de kata lari untuk kau, inilah akibatnya jika kau melakukan macam ni kau tu memang lah TAK BERGUNA!!

~ 🍃 Duri : m-maaf kak... udah... kak...

~ 🌪 Taufan : budak macam kau kena lah menerima akibatnyaa!!! //ucapnya sembari melakukan tindakan sadis tersebut

Duri pun akhirnya pingsan dengan adanya luka di bagian wajah, badan, lengan,dan kakinya (buset semua nya ga tuh authnya lgi stress ini mah //plakk)

Dan ketika Taufan pergi dari kamar Duri, kakanya yang bernama Hali pun langsung memasuki kamar adeknya yaitu Duri yang sedang oingsan. Dia mengobati luka luka yang berada di badan Duri. Dan Hali pun menaruh makanan dan minuman di meja Duri. Hali yang menjadi kakak pertamanya dari saudara mereka pun menjadi kasihan dengan Duri tetapi apa boleh buat? Duri meminta Hali untuk menyembunyikan nya. Hali pun bergegas keluar dari kamar Duri dan membiarkan Duri beristirahat di kamarnya.

°

°

°

°

уαυ∂αнн ѕαмραι ʝυмρα ∂ι ¢нαρ вєяιкυтηуα уαα
ѕємσgα кαℓιαη ѕυкαα ѕαмα ¢єяιтαηуαα :3
мααƒ кαℓαυ α∂α туρσ αтαυ кєѕαℓαнαη ηαмα, ∂ℓℓ
мυηgкιη αυтнσя rᥲrᥲ ᥲкαη ʝαяαηg υρℓσα∂ кαяηα α∂α вαηуαк кєѕιвυкαη ∂ι яℓ мααƒ уαα

вує вуєєє (≡^∇^≡)