Díbalík keceríaan durí

『 Chap 7 』✰ [ kenapa aku selalu salah?.. ]

heloo all!! Kembali lagi bersama author rarawrr 😋☝🏻
Okeh gas lanjut

°

°

°

°

"kenapa? kenapa aku di asingkan kalian? kenapa kalian tidak memperhatikan ku? kenapa selalu solar?.. sakit kak.. tolong.. tolong perhatikan aku juga.. aku juga adik kalian.. bukan hanya solar.. "
- duri leaf

Hari demi hari mereka terus saja tidak memperhatikan duri. Mereka hanya memperhatikan solar. Walaupun begitu Duri tetap menjalani harinya seperti biasanya. Di luar dia memang sangat ceria, tetapi di dalam dia sangat hancur.

Suatu hari saat pembagian hasil ulangan duri mendapatkan nilai yang bagus dan duri berinisiatif untuk memberi tahu kakak kakaknya. Tetapi saat di rumah..

~ 🍃 Duri : kak! duri dapat nilai 98 tau-

~ 🪨 Gempa : wahh kamu hebat solar! Kita akan kasih hadiah ke solar

~ 🌟 Solar : ah gausah kak, nnti ngerepotin kakak loh

~ ⚡ Hali : ngga dong apa sih yang ngga buat solar? semua kita bakal kasih apa yang solar mau

~ 🍃 Duri : "kak hali?.. "

~ 🪨 Gempa : duri? km dpt brp di sekolah?

~ 🍃 Duri : dapat 98 kak!

Ucap Duri dengan riang gembira. Dia berpikir bahwa mereka akan bangga dengan Duri, tetapi ternyata tidak..

~ 🪨 Gempa : apa apaan cuma 98?! kmu tu gimana sih?! pasti kmu bolos dan ga perhatiin guru ya?! pokoknya hari ini kmu ga boleh makan!

"Apa? apa 98 itu nilai yang kurang?.. kenapa? aku kan sudah berusaha semaksimal mungkin.. "
-Duri leaf

Saat gempa sedang memarahi Duri tiba tiba blaze datang dengan muka yang sedih, dia memberitahu gempa bahwa ia dapat nilai yang buruk. tetapi yang di lakukan gempa saat itu adalah hal yang bikin sakit hati Duri.

~ 🔥 Blaze : kak gempa.. maaf aze dapat nilai 76..

~ 🪨 Gempa : ah tidak apa apa yang penting kamu sudah berusaha aze

~ 🍃 Duri : apa apaan ini kak?! kenapa kak aze tidak di marahi? kan dia dapat nilai rendah! dan kenapa aku yang di marahi? kan aku sudah berusaha..

Saat Duri berbicara seperti itu gempa dengan secepat kilat menampar pipi Duri hingga bengkak. hati Duri sangat hancur berkeping-keping, ini pertama kalinya ia di tampar gempa. Hali yang melihat itu pun hanya diam, entah apa dengan hali ia tidak seperti biasanya. Duri pun langsung lari ke arah kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

"kenapa? apa yang salah? Duri hanya bicara faktanya.. kenapa mereka berubah?.. sakit.. siapa yang harus aku percayai lagi?.. "
-Duri leaf

°

°

°

°

Sudah beberapa hari Duri tidak memunculkan dirinya di depan kakak kakaknya. Saudaranya memang tidak peduli dengannya tetapi rumah itu akan sepi jika tidak ada yang ceria di rumah itu. Taufan dan blaze? Mereka akhir akhir ini sibuk dengan pekerjaan sekolah.

Suatu hari Duri pun keluar dari kamarnya. Terlihat tubuhnya yang sudah sedikit kurus, mukanya yang pucat dan badannya yang penuh dengan lebam. walaupun dengan kondisi yang seperti itu Duri tetap melaksanakan harinya dengan ceria.

~ 🍃 Duri : HALOO SEMUAA SELAMAT PAGII!!

~ 🪨 Gempa : bisa g gush teriak? brisik.

~ 🌪 Taufan : ck bct.

~ 🍃 Duri : ehehe maaf kaa, btw ka gempa masak apa hari ini??

~ 🪨 Gempa : seafood.

~ 🍃 Duri : hm.. kenapa seafood?

~ 🪨 Gempa : karna ini makanan kesukaan solar.

~ 🍃 Duri : tapi..

~ 🪨 Gempa : klo gamau ga ush makan! protes aja. udh di masakin juga ribet.

duri alergi dengan seafood, tetapi mau tidak mau dia harus memakan itu kalau tidak dia akan mati kelaparan. Gempa lupa akan alergi duri, karna seafood adalah makanan kesukaan solar.

Saat selesai makan duri pun merasa gatal gatal karena makanan seafood itu. duri pun langsung menuju ke kamarnya dan kembali kurung diri agar ia tenang. Ia pun meminum obat alergi nya yang telah di beri dokter beberapa bulan lalu. Sepertinya obat itu sudah kadaluwarsa, sudah beberapa minggu alergi duri tak kunjung sembuh. Takut jika terjadi hal yang tidak di inginkan duri pun langsung menuju ke rumah sakit terdekat.

Setelah ia di periksa ia pun keluar dari rumah sakit dengan mukanya yang sedih. Tidak ada kebahagiaan sedikitpun di wajahnya. Dokter mengatakan jika alergi duri semakin memburuk dan penyakit kanker nya mulai menyerang kembali, ia harus segera di obati jika tidak akan terjadi hal buruk kepadanya. Tetapi duri tidak memiliki banyak uang dan ia tidak ingin meminta kepada saudara nya. Mau tidak mau ia harus mencari pekerjaan di usia dini. Ia berusaha mencari pekerjaan yang mudah dan dapat mengendalikan waktunya. Tetapi ia tak menemukan nya, sempat menyerah tetapi ia harus mencari uang agar is biasa segera operasi.

Suatu hari ia keterima di cafe elemental's fams. Duri sangat senang mendengar hal tersebut akhirnya ia mempunyai pekerjaan dan itu tidak tabrakan dengan jam sekolahnya. Sebenarnya pemilik cage tersebut ingin menolak duri tetapi ia merasa kasihan jadi ia terima duri sebagai pelayan. Ia melaksanakan pekerjaan itu dengan sangat baik. Suatu hari kondisi duri sangat lah tidak sehat dan mukanya sangatlah pucat. Tetapi duri tetap bekerja demi uang yang ia butuhkan. Saat pulang sekolah ia langsung pergi ke cafe dan bekerja, disaat ia sedang melayani customer ia merasakan tubuhnya sangat lemas dan..

BRUKK!!

Duri terjatuh ke lantai. Orang-orang disekitarnya shock dan panik. Duri pun langsung di bawa ke rumah sakit. Disaat ia terbangun dia merasa kebingungan dan melihat banyak sekali dokter dan suster di sampingnya. Banyak sekali kabel yang terpasang di tubuh duri.

~ 🍃 Duri : huh? Apa ini? Dimana aku?

~ dokter : mohon adek tenang dulu ya.. lebih baik adek istirahat karena kondisi adek sangat buruk..

Duri pun memenangkan dirinya dan berusaha untuk tidak memikirkan apa apa. Tetapi ia berharap jika akan ada kakak kakaknya yang datang untuk menjenguk dirinya.

• DISISI LAIN (PARA BOEL KEC. DURI)

Gempa mendapatkan telfon dari pihak rumah sakit. Ia mendapatkan kabar bahwa duri telah pingsan saat ia bekerja tadi. Kemudian...

°

°

°

°

Hehee kalian pada penasaran gak nihh?? Apa yaa yang bakal mereka lakukan waktu mendapatkan berita seperti itu? Apakah akan khawatir? Atau tidak peduli? Atau bahkan senang?

уαυ∂αнн ѕαмραι ʝυмρα ∂ι ¢нαρ вєяιкυтηуα уαα
ѕємσgα кαℓιαη ѕυкαα ѕαмα ¢єяιтαηуαα :3
мααƒ кαℓαυ α∂α туρσ αтαυ кєѕαℓαнαη ηαмα, ∂ℓℓ
мυηgкιη αυтнσя rᥲrᥲ ᥲкαη ʝαяαηg υρℓσα∂ кαяηα α∂α вαηуαк кєѕιвυкαη ∂ι яℓ мααƒ уαα

вує вуєєє (≡^∇^≡)