『 Chap 4 』✰ [masalah baru.]

387 31 7
                                    

Yoww kembali lagi dengan saiah auth Rara mwehehe gaskenn lanjut ceritanya ga sii ihirr apsi gaje dah //plakk

SAAT DI KAMAR DURI

Keadaan duri saat ini sedang terbaring di kasur empuknya, dia sedang menatap atap kamar dia. Entah apa yang di pikirkan oleh duri tersebut, dia hanya merenung, tidak ada tanda senyum di wajahnya.

~ 🍃 Duri : apa benar ya aku tidak berguna?..

~??? : tentu saja kamu berguna "thornie"..

Sontak Duri langsung melihat kearah suara tersebut. Tentu saja hanya solar yang memanggil Duri dengan sebutan " thornie" itu. Saat mengetahui solar ada di sampingnya Duri berusaha bangkit dari tempat tidurnya tetapi tidak bisa karena dia memiliki luka yang cukup parah karena hal kemarin.

~ 🌟 Solar : sudah thornie mending sekarang istirahat dulu ya sunshine akan jagain thornie ko

Tiba tiba air mata yang keluar dari mata yang memiliki warna hijau itu mengalir ke pipi lembutnya.

~ 🍃 Duri : s-sunshine.. Thornie... Minta m-maaf..

~ 🌟 Solar : aik? Kenapa minta maaf lagipun ini bukan salah thornie ko ini kecelakaan..

~ 🍃 Duri : tpi karna thornie, sunshine jdi gini

~🌟 Solar : udah thornie tidur aja ya sama sunshine sini //ucapnya sembari mengelus lembut kepala Duri

Ternyata ada yang memperhatikan mereka berdua dari tadi di balik pintu yaitu taufan, taufan lah yang paling benci dengan Duri. Dia tidak suka kalau ada seseorang yang menyukai Duri.

BEBERAPA HARI KEMUDIAN

Duri tidak keluar kamar sudah sekitar 1 bulan. Jangan khawatir akaknya yang bernama hali itu sering sekali mengasih makanan dan minuman ke kamar duri. Hali sangat perhatian kepada adek adeknya. Solar juga perhatian kepada duri. Sampai pada suatu hari ada sesuatu yang terjadi

Duri yang terpaksa keluar untuk memastikan keadaan karena saat itu rumahnya sangatlah sepi. Terlihat ada solar yang sedang membaca buku di ruang tamu dan taufan yang sedang melihat TV di samping solar.

~ 🍃 Duri : hai sunshine!! Selamat pagi

Taufan dan solar pun melihat Duri dengan tatapan yang berbeda. Solar melihat Duri dengan tatapan senyum, sedangkan taufan melihat Duri dengan tatapan sinis, saat solar ingin menjawab percakapan Duri tiba tiba taufan menatap sinis solar dan solar pun tidak jadi membalas percakapan duri. Dia kembali membaca buku tetapi dia tidak benar benar membaca buku, dia hanya melihat Duri di balik buku dengan tatapan sedih.

~ 🍃 Duri : (sunshine kenapa ya ko ngga balas Duri:<)
Duri mengira solar sudah mulai membenci Duri juga (padahal kaga mbull dia kepaksaa //plakk). Duri pun pergi ke luar rumah untuk mencari udara segar. Melihat hal itu solar pun mengikuti Duri. Bagaimana dia bisa bebas dri taufan? Ya solar kalau ada kerja kelompok di temannya dan taufan pun percaya percaya saja.

~ 🍃 Duri : hmm bosan lah ke taman je lah

SAAT DI TAMAN

~ 🍃 Duri : huft.. Dulu Duri sering kesini dengan akak akak tetapi sekarang tak..

~ 🌟 Solar : kasihan thornie, sabar ya thorn aku tau kau kuat.. Maaf aku terpaksa melakukan ini..

Saat duri sedang melamun, Duri melihat salah satu bunga yang sangat cantik, dan dia pun memetik bunga tersebut dengan halus sambil berkata

~ 🍃 Duri : cantik bunga ni aku harap akak taufan bisa maaf kan aku kalau aku kasih bunga ni //ucapnya dengan wajah yang ruang gembira

Melihat hal itu solar pun mengambil kameranya dan memfoto Duri yang sedang tersenyum. Tetapi tenyata.. Solar lupa matiin flash nya bung, untung saja Duri tidk ngeh dengan hal itu. Duri kembali duduk di bangku taman tersebut, dipikirkan nya hanya ada kata kata yang tidak pantas yang disebut dari kakak kakaknya

~🍃 Duri : huft kenapa ya aku dibilang tidak berguna? Apa aku benar benar tidak berguna?

Duri masih memikirkan apa yang dikatakan akak akaknya yang menyebutnya dengan sebutan "tidak berguna" Duri pun mulai menangis di taman tersebut yang sunyi. Tiba tiba datang seekor nyamuk hap lalu ditangkap~~ //plakk. Tiba tiba ada kakaknya yang memakai baju berwarna hitam dan merah datang menghampiri Duri. Yap dia adalah halilintar, dia sangat khawatir dengan Duri apalagi dia sedang sakit, dan dia juga takut kalau Duri diculik karena imut:v //plakk

~ ⚡Hali : huh.. Hah.. Huh.. Disini ternyata kau Duri.. Kenapa kau menangis ni? Ada apa? Ceritalah ngan akak..

~ 🍃 Duri : tidak Duri tidak menangis ko kak tadi cuma kelilipan//ucapnya sembari melap air matanya

~ ⚡ Hali : jangan berbohong duri.

~ 🍃 Duri : hmm:< Duri hanya kepikiran dengan apa yang di katakan dengan akak ice dan akak taufan.. Mereka bilang duri kakak yang tak berguna.. Sebab tu lah duri jadi berpikir apa duri benar benar tak berguna?..

~ ⚡ Hali : kan kakak udh beberapa kali bilang ke duri kalau jangan masukkan omongan mereka ke dalam hati. Dah mending kita pulang aja yu //ucapnya sembari tersenyum

~ 🍃 Duri : ouh okey(?)

Saat ingin jalan pulang ke rumah tiba tiba saja dengan secepat kilat bahkan lebih cepat dari hali, ada sekelompok orang yang menghampiri mereka berdua. Ada 1 orng yang menghampiri duri, dia seperti ingin menculik duri

~ 🍃 Duri : hey lepaskan akuu!! uhm mmhh!! //saat sedang memberontak orang tersebut langsung menutup mulut duri

Dan dengan secepat kilat orang itu pergi membawa duri entah kemana, sedangkan posisi Hali dia sedang menyerang sekelompok orang tadi. Solar yang tadinya bersembunyi kini ia ikut serta dalam masalah ini.

~ 🌟 Solar : hei kalian pergi dari sini dan jangan ganggu kakak ku!! //solar terlihat sangat marah, tetapi dia juga merasa ketakutan.

disaat baru saja solar ingin membantu Hali menyerang, solar langsung dapat serangan yang tak terduga. Kini ada sesuatu yang menusuk di perutnya, ia tergeletak di tanah. Hali yang melihat hal itu pun langsung sangat marah dengan mereka dan menghabisi sekelompok orang itu. Dan kemudian ia menghampiri solar. solar dalam keadaan kritis sekarang, dia hampir saja menghembuskan nafas trakhirnya. Hali dengan cepat langsung membawa solar ke rumah sakit dan memberitahu kepada saudara-saudaranya. Untung saja solar masih bisa diselamatkan, kini ia sedang mengalami koma. (Eakkk gajadi mayatt:v) //plakk

°

°

°

°

уαυαнн ѕαмραι ʝυмρα ∂ι ¢нαρ вєяιкυтηуα уαα
ѕємσgα кαℓιαη ѕυкαα ѕαмα ¢єяιтαηуαα :3
мααƒ кαℓαυ α∂α туρσ αтαυ кєѕαℓαнαη ηαмα, ∂ℓℓ
мυηgкιη αυтнσя rᥲrᥲ ᥲкαη ʝαяαηg υρℓσαкαяηα α∂α вαηуαк кєѕιвυкαη ∂ι яℓ мααƒ уαα

вує вуєєє (≡^∇^≡)

Díbalík keceríaan duríTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang