『 Chap 6 』✰ [ happy end? but.. ]

338 22 2
                                    

haii all!! pa kabar niehh?? lanjut yekk

flashback ke chap 5

Sekarang sudah 3 bulan lamanya duri tidak kembali ke rumah elemental's. Para saudara nya yang tadinya tidak peduli dengan duri kini mereka menjadi khawatir dengan duri. Mereka mencari ke seluruh tempat, tetapi tetap saja duri tidak di temukan. Mereka menjadi tidak fokus belajar karena memikirkan duri. Lalu kemana si duri? Duri selama ini di rawat di rumah sakit dan tepat sekali di samping ruangan solar. Ya duri mempunyai penyakit yang tidak di ketahui oleh saudaranya dan ia harus di rawat disana. Suatu hari ada salah satu saudaranya yang tidak sengaja melihat duri, dan...

°

°

°

°

Dann.. ia pun memasuki ruangan duri dan langsung memeluk adiknya yang sempat ia perlakukan tidak baik itu. Mata yang berwarna biru langit itu pun mengeluarkan air matanya dan meminta maaf kepada adiknya. Duri sontak kaget dengan perilaku kakaknya yang tiba tiba memeluk dirinya.

~ 🍃 Duri : eh akak kenapa ni? //tanya nya sembari memiringkan kepalanya dan memasang wajah polosnya itu

~ 🌪 Taufan : hiks.. Maaf duri.. akak dah buat kau sengsara.. Akak salah.. maaf..

~ 🍃 Duri : hmm tak apa lagipun duri dah maafkan akak dari dulu //ucapnya sembari tersenyum manis

Taufan terus menerus meminta maaf kepada duri. Setelah itu pun taufan langsung memberitahu kan kepada saudara saudara nya yang lain. . .

°

°

°

°

Beberapa saat kemudian

Saudara nya pun datang ke ruangan duri dan langsung memeluk duri secara bersamaan. Tangisan mereka pecah di ruangan itu, mereka meminta maaf kepada duri karena mereka memperlakukan duri dengan tidak baik sehingga membuat duri jatuh sakit. Perasaan duri campur aduk antara sedih dan bahagia, duri pun mengeluarkan air mata tetapi ia tetap tersenyum. Di ruangan duri penuh dengan suara tangisan mereka,
"Rasanya sakit dan hancur, tetapi aku juga senang di perlakukan seperti ini"
- duri leaf

°

°

°

°

Beberapa minggu kemudian

Solar dan duri diperbolehkan untuk pulamg kerumah mereka. Mereka berdua di sambut dengan riang gembira di rumah itu. Duri merasa sangat senang karena semua berjalan normal kembali. Kini ia diperlakukan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tetapi itu tidak bertahan lama. Saudara nya kini hari demi hari mereka menjadi mengasingkan duri dari keluarga elemental's. Begitu juga di sekolah, duri seperti tidak ada di dunia ini. Mereka benar benar tidak menghadirkan dirinya di penglihatan mereka. Mereka lebih tertuju kepada solar, karena solar adalah anak yang populer.

~ 🍃 Duri : "kenapa aku diasingkan sama mereka? apa aku punya salah? apa masih karena masalah itu mereka membenciku?"

~ 🍃 Duri : "percuma saja mereka meminta maaf kepadaku. mereka sama sekali tidak memperhatikan ku.. sakit rasanya.. hancur.. remuk.."

Auth : aww hug for you my lil boy //hug and pat" Duri :D

°

°

°

°

уαυαнн ѕαмραι ʝυмρα ∂ι ¢нαρ вєяιкυтηуα уαα
ѕємσgα кαℓιαη ѕυкαα ѕαмα ¢єяιтαηуαα :3
мααƒ кαℓαυ α∂α туρσ αтαυ кєѕαℓαнαη ηαмα, ∂ℓℓ
мυηgкιη αυтнσя rᥲrᥲ ᥲкαη ʝαяαηg υρℓσαкαяηα α∂α вαηуαк кєѕιвυкαη ∂ι яℓ мααƒ уαα

вує вуєєє (≡^∇^≡)

Díbalík keceríaan duríTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang