Setelah lisa membaca surat yang jennie tuliskan , dia berlari keluar dari rumah jennie dengan cepat dia mengendarai mobilnya menuju keperusahaan lagi untuk menemui irene , karna yang lisa tau irene sangat dekat dengan jennie .
Karna selama 2 minggu ini lisa pun juga tidak bertemu dengan teman temannya , bahkan dengan jackson pun lisa selalu menghindar jika tidak tentang perkejaan .
20 menit lisa tiba diperusahaan dengan langkah cepat lisa berlali masuk kedalam perusahaan meninggalkan mobilnya begitu saja dilobby , jam menunjukan pukul 11:00 itu artinya irene masih didalam ruangannya .
Lisa berlangsung menaiki lift dan menekan tombol 58 dimana lantai ruangan irene berada , dengan terus bergumam dalam hati lisa berharap irene tau dimana jennie .
Bahkan lisa terus menggigit ujung kukunya untuk menghilangkan rasa takut yang akan didapat nanti saat irene berkata jika dia juga tidak tau dimana jennie.Ting!
Surara lift berhenti dan segera lisa keluar dan masuk begitu saja keruangan devisi penjualan semua yang melihat kehadiran lisa terkejut tapi juga membungkukan badannya.
Tapi lisa mengacuhkan sapaan itu dan dia berjalan kearah meja irene."Noona katakan apa kamu tau dimana jennie?"-tanya lisa cepat saat tiba dimeja kerja irene dan irene yang mendengar pertanyaan lisa pun lantas berdiri dan dia menggeleng
"Tidak li aku tidak tau , memangnya ada apa ? Kemana jennie?"-tanya irene juga sebab sudah beberapa hari irene juga menghubungi jennie tapi hasilnya nihil
"Noona jennie pergi dari rumahnya dan aku tidak tau dia pergi kemana . Noona tolong kasih tau aku dimana jennie"-ucap lisa memohon pada irene
"Noona benar benar tidak tau li , tapi tunggu dari mana kamu tau jika jennie pergi"-tanya irene dan lisa menjelaskan semua pada irene , irene pun hanya mampu terduduk dikursinya dengan lemah
Untuk karyawan yang lain saat lisa sudah memanggil irene dengan Noona itu artinya mereka butuh privasi dan Hyeri mengajak rekan kerjanya keluar dari ruangan devisi itu."Tuhan"-irih irene dengan mata yang berkaca kaca , sebab irene pun semenjak jennie pergi bahkan keluar dari perusahaan dia tidak menghubungi jennie karna dia juga sempat kecewa pada jennie tapi 3 hari lalu irene menghubungi jennie tapi nomor jennie tidak bisa dihubungi
"Noona aku harus pergi , aku harus mencari jennie aku tidak mau kehilangan jennie"-ucap lisa akan pergi tapi irene memegang tangan lisa
"Tunggu , kita cari bersama sama dan noona akan menghubungi hyungmu"-ucap irene dan lisa mengangguk , setelah itu irene dan lisa berlalu keluar dan pergi menuju keresto milik rose karna seulgi menyarankan untuk bertemu disana bahkan jackson tadi juga sempat dihubungi oleh lisa serta lisa juga meminta pada seluruh anak buahnya untuk mencari dimana jennie berada
Gerakan lisa sangat cepat untuk mencari keberadaan jennie saat dia meminta kepada semua anak buahnya tapi dia juga cukup kesulitan saat ini , dalam hatinya dia diliputi rasa takut kehilangan jennie .
Bayangan bayangan tentang jennie dan dia selalu tertawa bahkan selalu bermesraan selalu terlintas saat ini dalam fikiranny."Li tenang , jangan panik mengendara dengan fokus"-ucap irene karna saat ini lisa terlihat sangat gelisah bahkan irene juga terus menghubungi nomor jennie tapi nihil hasilnya
--
Kini irene dan lisa tiba diresto milik rose dan semua teman temannya sudah berkumpul disana .
"Li bagaimana bisa kamu tau jika jennie pergi?"-tanya rose dan lisa menjelaskan dari awal hingga akhir dan mereka semua menghela nafas karna tidak mungkin juga mereka menyalahkan lisa saat ini sebab mereka berdua jennie dan lisa sama sama hancur
KAMU SEDANG MEMBACA
Semestaku (Jenlisa)
RomanceKebahagiaan yang bagaimana yang harus aku cari? ~ Jennie Kim Mungkin sulit , tapi kita bisa melewatinya karna Cinta ~ Lalisa Manoban