twenty-four(24)

2.7K 267 43
                                    

Pagi harinya pukul 07:30 , aktifitas dijalani seperti biasa bahkan jennie pun sama dia masih berkerja diManoban Group dengan baik bahkan untuk mengurus perusahaan Manoban Group Gong Yoo meminta pada Jackson untuk menghandle perusahaan terlebih dulu saat lisa kembali nanti pasti lisa akan mengambil alih lagi , jika Gong Yoo yang menggantikan itu bukan tidak mungkin karna Gong Yoo akan berada diSwiss selama 1 bulan .

Tapi saat ini pagi ini berbeda semua kembali semula setelah satu minggu tanpa lisa karna terlihat lisa datang dengan mengendarai mobilnya sendiri dan dia turun dengan wajah yang sangat dingin bahkan terlihat sangat dingin melebihi biasanya .

Jennie yang baru saja datang pun juga bisa melihat kehadiran lisa dan jennie tidak langsung mendekatinya karna tentu saja dia tidak ingin menjadi bahan perbincangan jika mereka berbicar diluar , lisa pun menyadari jika jennie juga melihatnya tapi ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie yang baru saja datang pun juga bisa melihat kehadiran lisa dan jennie tidak langsung mendekatinya karna tentu saja dia tidak ingin menjadi bahan perbincangan jika mereka berbicar diluar , lisa pun menyadari jika jennie juga melihatnya tapi lisa hanya menatap jennie sekilas setelah itu berlalu bergitu saja untuk masuk kedalam perusahaan dan menuju keruangannya.

Irene yang melihat interaksi antara lisa dan jennie pun sebenarnya menaru sedikit rasa curiga sebab jennie juga tidak mengetahui dimana lisa satu minggu ini .
Tapi irene tidak ingin bertanya karna dia yakin disaat jennie ingin bercerita pasti dia akan bercerita.
Jennie dan irene pun berlalu masuk kedalam dan mereka menuju kelantai 58 .

Sesaat mereka tiba dilantai 58 terlihat lisa sedang memarahi Jackson dengan suara kerasnya ,

"Jika tidak becus katakan jangan hanya melakukannya tanpa berfikir jika kalian mampu!"-bentak lisa pada jakson dan orang orang yang ada diruangan itu

"Dan kalian berdua , kemana saja kalian haa ! Lihat perkerjaan kalian apa sudah bisa dianggap layak sehingga kalian berdua seenaknya masuk diwaktu seharusnya sudah mulai berkerja"-bentak lisa kepada jennie dan irene

"Presiden maaf apa yang terjadi"-tanya jennie memberanikan diri bertanya sebab ini adalah pertama kalinya lisa marah hingga seperti ini

"Dengar , revisi semua perkerjaan kalian saya tunggu siang nanti jika tidak selesai jangan berharap kalian masih berkerja disini lagi"-ucap lisa keras tegas dan lantang tanpa menjawab pertanyaan jennie , setelah itu lisa berlalu pergi begitu saja

Setelah kepergian lisa jennie pun menyusul lisa dari belakang tapi terlambat karna lift yang lisa gunakan sudah naik kelantai 60 dan jennie menggunakan lift satunya untuk menunu kelantai 60.

Sesampainya lisa ruangannya dia mendudukan dirinya disofa dengan melonggarkan dasi yang dia pakai bahkan dia juga melepaskan jas yang dia gunakan.

Tok
Tok

Ceklek~

Pintu diketuk 2 kali dan dibuka begitu saja dari luar , lisa yang melihat itu menatap tajam pada orang yang masuk kedalam ruangannya.

"Honey"-panggil jennie lembut mendekat kearah lisa tapi lisa masih saja menatap jennie dengan tatapan tajamnya

"Keluar"-ucap lisa mengusir jennie dari ruangannya

"Hey ada apa hon , jangan seperti ini aku minta maaf jika untuk pertengkaran kita minggu lalu tapi hon jangan seperti ini"-ucap jennie lembut tapi lisa menggeleng dan tersenyum sinis

"Tidak perlu meminta maaf jen , semua sudah berlalu"-jawab lisa dingin

"Apa maksud kamu?"-tanya jennie heran dengan jawaban yang lisa berikan

"Sudah cukup berpura pura , berbahagialah dengan lelaki yang kamu cintai dan aku tidak akan melarang mu"-ucap lisa dan jennie kembali dibuat bingung dengan apa yang lisa ucapkan

Dan jennie pun mencoba mendekat kearah lisa untuk menyentuh lisa tapi lisa penepis kasar tangan jennie dan jennie dapat melihat sebuah perban yang menempel ditangan kekasihnya

"Hon , tangan kamu kenapa ? Kemana saja kamu selama satu minggu ini dan ini kenapa kamu tiba tiba berucap seperti itu?"-tanya jennie khawatir

"Hahaha , jangan pura pura bodoh jennie kim!"-bentak lisa dan dia berdiri

"Dengar ! Aku tau jika kau memiliki laki laki lain karna aku melihatnya sendiri dan dengar apa kau puas menyakiti hatiku haa"-ucap lisa berteriak

"Puas haa , puas kamu membuat aku terluka dan puas kamu membuat aku seperti orang gila karna mencintai kamu terlalu dalam ! Puasss kamu !"-ucap lisa lagi

"Hikks hon , aku bisa jelaskan bukan seperti itu"-ucap jennie menangis karna saat ini jennie faham dengan apa yang dimaksud lisa tapi lisa menggeleng

"Tidak perlu jen , pergilan dari ruanganku dan kejarlah kebahagiaan mu bersama laki laki pilihan kamu!"-ucap lisa dan dia juga menghapus air matanya dengan kasar yang mengalir diujung matanya

"Hon aku mohon dengarkan aku terlebih dulu"-ucap jennie dan mendekat kearah lisa

"PERGI"-bentak lisa yang sangat keras bahkan lisa menatap jennie dengan tajam , rasa sakit merasa dikhianati bahkan rasa kecewa yang lisa terima kini semua menjadi satu

Sedangkan jennie yang mendengar bentakan lisa hanya mampu menangis dan terdiam , hatinya juga merasakan sakit saat lisa berucap seperti itu .

"Pergilah , aku tidak ingin melihatmu saat ini tapi jika kamu ingin pergi dengan laki laki yang bersama mu tadi malam pergilah aku tidak peduli dan kita akhiri hubungan kita saat ini"-ucap lisa

"Apa kamu tidak mau sedikit saja mendengar penjelasan ku lisa?"-ucap jennie

"Tidak , karna aku faham selama 1 bulan sikap mu benar benar berubah bahkan semalam aku melihat kamu bersama laki laki itu sudah cukup bukti bukan jika kamu menduakan aku ? Kamu berkhianat iya ? Jujurlah"-ucap lisa berteriak diakhir kalimatnya

"Apa kamu berfikir jika aku benar benar menduakan mu ?"-tanya jennie pada lisa

"Yaa , karna aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri ! Maka dari itu kita akhiri hubungan kita saat ini jennie kim!"-ucap lisa tegas dan jennie hanya mengangguk setelah itu jennie berlalu keluar dari ruangan lisa begitu saja dengan tangis yang menghiasi wajah cantiknya
Saat jennie keluar dari ruangan lisa terlihat irene dan jackson berada didepan ruangan lisa tapi jennie tidak peduli dengan itu .
Sedangkan irene dan jackson tau saat ini apa sebabnya , bahkan irene tidak menyangka jika jennie bertemu dengan seorang laki laki dibelakang lisa .

Irene juga tidak bisa menyalahkan jennie bagitu saja sebab irene juga perlu mendengar penjelasan dari jennie .

"Li"-panggil jackson memasuki ruangan lisa dan dia melihat bagaimana hancurnya adik kesayangannya saat ini

"Hyung"-irih lisa begitu jelas dengan air mata yang membasahi pipinya dengan segera Jackson memberi pelukan untuk sang adik kecilnya yang saat ini terlihat lemah bahkan sangat lemah

Irene yang melihat bagaimana lisa pun matanya berkaca kaca dan dia juga menghubungi seulgi untuk datang keperusahaan Manoban Group .

Sedangkan disisi lain jennie setelah meninggalkan perusahaan jennie berlalu pulang untuk mengemas semua pakaian dia yang berada dirumahnya .
Bahkan dia sudah tidak peduli dengan perkerjaannya saat ini karna saat ini dia hanya mampu ingin pergi dari semua ini disaat lisa yang sudah benar benar ingin dia pergi dari kehidupannya .

Setelah berkemas jennie pun berlalu pergi dari rumahnya menuju kerumah seseorang yang dia yakini bisa membantunya untuk pergi dari segala hal semua ini bahkan dia siap untuk menerima kesakitannya yang terima saat ini.
Tapi sebelum dia meninggalkan rumahnya dia sempatkan menulis surat dan dia letakan atas nakas kamarnya , dia berharap suatu saat lisa datang kerumahnya dan lisa bisa membaca surat yang dia tulisakan saat ini .

"I love you and I'm sorry honey"-ucap jennie dalam hati dan pergi meninggalkan rumahnya .

Tbc ..
Up sekalian okee , soalnya hari ini dan besuk bakalan sibuk hihi  ..
Paypay👋

Semestaku (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang