ujian akhir hari ketiga

83 11 1
                                    

Sampailah di hari ketiga, dimana sisa 4 hari lagi ujian akhir berakhir.
Seperti hari hari kemarin juga, kau di antar bunda dan ayah.

*Dikelas*

" Gut morning couple goals " ucap abri yang melihat kau dan jax yang mengobrol

" Datang tuyul " ucap jax

Saat sedang asik mengobrol, abri mengingat sesuatu.

" Jax, kita di panggil ke ruang music, ikut gue cepet! " Ucap abri

" Apasih, sok sibuk Lo " balas jax

" Buruan! "

Jax pun izin untuk pergi sebentar bersama abri, jax mengikuti abri dan..

" Apasih BRI! " Ucap jax

Abri Melihat kanan dan kiri dan akhirnya mengobrol.

" temenin berak " ucap abri

" Lo gausah mancing emosi gue ya bri? Hajar kah? " Ucap jax

" Gak, bercanda "

Jax dan abri pun duduk di salah satu bangku dekat ruang music.

" Lo tau pas Lo di Thailand pas itu? " Ucap abri

" Apaan? " Balas jax

" Sebenarnya ceweklo ngelarang buat ngasih tau ke Lo..cuman Lo harus harus tau ini, sampai sekarang gue masih belum tau dia siapa " ucap abri dengan serius.

" Apaan? Jelasin "

" Entah hari keberapa Lo di Thailand, Ivy di sekap sama lelaki, gue gatau sampai sekarang dia siapa, gue tau kalau dia di sekap di kasih tahu beakhen " ucapnya

" Hah? dan? "

" Ya alhasil, Ivy di tendang..ya gue juga gabisa berbuat apa apa soalnya ngelawan teman nya, 1 vs 6 gila? Tepar gue " ucap abri

" Hah? Becanda apa bener sih BRI? " Tanya jax

" Ck, beneran Jared! Lelaki itu terus menanyakan hubungan kalian " ucap abri

" hah? Itu bukan Livyan dan vio? " Tanya jax

" Bukan, laki bre "

" Hah?, Kok Lo baru bilang sih! Coba saja dari pertama gue balik atau pas gue masih di Thailand! "

" Ga gitu, Ivy nyuruh gue jangan ngasih tau, takutnya Lo khawatir " ucap abri

" Dia ga bilang gue tetep khawatir Bri, nanti istirahat ajak gue ke gudang itu. "

" Huh..tak ada satupun wanita, cuman lelaki saat itu "

" Lelaki? Memukul wanitaku? Brengsek! "



Setelah percakapan itu, jax dan abri kembali lagi ke kelas..dikelas ternyata sudah ada Sam.

" SENGKU SAMM " teriak abri pada Sam

" Jorog " balas Sam

" Sayang.." panggil jax

" Iya? Hm? " Balasmu

" Apa yang di buat lelaki itu padamu? " Tanya jax

" Lelaki? Maksud mu? Siapa? " Tanya mu

" Jangan berbohong padaku, apa yang di lakukan nya padamu? Hm? " Tanya jax dengan muka serius.

" a-abri bilang ke jax soal hari itu.." batinmu..

" Jax.."

" Apa yang di lakukan nya? " Tanya nya

" D-dia hanya menendang.." balasmu

" Akan ku pastikan dia tak ada laki di sini. " Ucap jax





Singkat cerita jam ujian hari ketiga berlangsung, ya seperti hari biasanya ini tidak easy













(Bayangkan sendiri well)













Tak selang lama, bel istirahat berbunyi.
Semua murid berkeluaran dari kelas..

" sayang, aku mau ke kamar mandi dulu ya " ucap jax

" Hah? Yaudah iya " balasmu

" Bri! "

" Ayok seng "


" Ke kamar mandi ngapain sama abri? J-jangan jangan jax "

" GAMUNGKIN ANJIR jax udah punyaku kok. "












Sementara itu jax dan abri yang berjalan ke gudang.

" Jax kok gue merinding ya " ucap abri

" Yeuh bri beneran kaga si? " Tanya jax

" Beneran anjir.."

Sesampai nya di gudang .

" Itu noh! Itu, itu bekas Ivy duduki! " Ucap abri sembari menunjuk kursi.

" Nah gue berantem disini! " Teriak abri.

Abri dan jax mengelilingi gudang tersebut, sesekali abri mengatakan bahwa apa apa ada di sini.

" Bri..ini gudang sekolah ga di urus banget? " Ucap jax

" Iya, gue juga gatau.." balasnya

" Jared..." Lirih abri

" Apa..." Balas jax

Abri dan jax terkejut, karena ada darah kering di pojokan..

" Wah..bri, ini apa Cok? " Tanya jax

" G-gue..gue lemes bngt pq " ucap abri

" Itu beneran darah atau apa? " Ucap jax

" Gatau, ini lampunya juga redup redup.."

"  Ngeri..ngeri "

Jax dan abri kembali menelusuri gudang, sementara itu kau bersama Sam dan crish sedang mengobrol di kelas.

" Kemana jax sama abri? Tumbenan ga ada " tanya crish

" Jax kekamar mandi sama abri " ucap mu

" Hah? Berdua? Trs Lo iya in lagi? Gila? " Ucap crish

" Eleh, palingan kantin itu " ucap Sam


" Emm sebentar lagi graduation, kalian lanjut dimana? " Tanyamu

" Ngga tau..kata ibu gue gue lanjut di Manchester sama nenek gue " balas crish

" Yahh..crish..jauh dong? Jangan jauh jauh...nanti kita gabisa bercanda lagi huhu " ucap mu

" Gue sih disini sini aja " balas Sam

" Hmm, aku belum memikirkan sih .. rencananya mau terus menetap disini, tapi lihat sisa kerja ayah sama bundaku dulu disini sisa berapa tahun.." ucap mu

" Yah..pisah nih? " Ucap crish

" SEMOGA SAJA TIDAK " balasmu

" Ga ngerti bahasa cewe " ucap Sam

" Btw sejak kapan cowok Lo potong rambut? " Tanya Sam padamu

" Kemarin, gue temenin " balasmu

" ohh, pantes gue kmren mau nebeng sama abri tapi Lo berdua gada  "













Kembali lagi bersama jax dan abri yng sedang mengelilingi gudang yang bisa dibilang lumayan luas itu.

abri tertuju pada beberapa pisau yang berlumuran darah di dekat kursi belakang.

" Jared! Lihat ini! " teriak abri.

Jax menoleh.

" Shut..Hey... seperti nya ini mar- " ucapan jax terpotong karena tiba tiba saja lampu menyala di gudang itu.


" Ada tamu tak di undang seperti nya.."

" J-jax .." ucap abri

" A-apa ini?.."













Segini dulu ya jek, typo? Maap.

Wah wah, markas siapa tuh, bisa bisanya di dalam sekolah ada markas yang bahkan guru guru tak tahu....

Ga vote ga maniezzz 😋

kekasih.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang