Tau cerita KASBON jalur mana?
Cerita KASBON sampe ke kota mana aja?
💰
Pintu kamar terbuka lalu sang pemilik segera masuk. Hal pertama yang Taya lakukan adalah menyobek satu lembar kertas dari buku tulis yang ada di meja kerjanya.Wanita itu mengeluarkan slip gaji, pulpel, dan ponsel dari dalam tas. Dengan serius Taya mencatat, menghitung, hingga membagi gaji bulanan yang ia dapatkan.
Jika dilihat, bukan hal baru karena sudah menjadi rutinitas tiap bulannya. Wanita lain mungkin sehabis gajian akan jalan-jalan dan berbelanja, tapi Taya akan segera pulang untuk menulis catatan penting.
Taya tersenyum kecil melihat kertas catatan yang delapan menit lalu ia buat.
"Ha ha ha, 800 ribu buat aku sebulan?" Taya masih tersenyum padahal dalam hatinya terasa sakit.
"Gajinya cuma lewat aja di rekening," lanjutnya lalu merebahkan kepalanya ke meja dengan alas kertas itu.Brag!
Pranggg!Taya tersentak bangun, ia segera keluar kamar guna melihat keributan yang terjadi di ruang tamu. Ada ibu dan kakak lelakinya sedang terlibat perdebatan.
"Saya cuma minta uang untuk beli rokok aja gak dikasih!" bentak Tagu Gutama, anak sulung.
"Ya kamu kerja dong, setidaknya untuk diri kamu sendiri dulu!" tegas Mayarani.
Pertengkaran ini bukan yang pertama kali terjadi. Taya terdiam, rasa lelah sehabis pulang kerja belum usai, kini ia semakin lelah sekaligus pusing berada di rumah.
Tapi saat Tagu hendak mengambil gelas di atas meja, Taya langsung menghampiri lalu mendorong bahu pria itu karena Taya tahu jika gelas itu akan dilempar sebagai sasaran pelampiasan.
"Pergi... kehadiran kamu di keluarga ini gak berguna. Anak pertama, lelaki tapi bisanya cuma nyusahin!" bentak Taya. Amarah sudah menutup akalnya.
Tagu terdiam sejenak lalu menjawab dengan suara keras. "Kamu pikir saya diam aja? Saya stress cari kerja."
"Itu karena kamu pilih-pilih pekerjaan!" ketus Taya, tak segan ia menujuk wajah Tagu.
"Bacot! minta duit, kamu udah gajian!" tegas Tagu dengan tidak tahu malunya.
Taya terperangah, ia mengabaikan Tagu lalu pergi ke kamarnya. Mengambil tas selempang dan kembali keluar.
"Ma, aku ke kantor lagi. Ada kerja tambahan." Taya sekilas berpamitan lalu pergi, jika terus berada di rumah sepertinya ia akan gila.
![](https://img.wattpad.com/cover/358377670-288-k787555.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KASBON
Lãng mạn'Sering kasbon malah dinikahin Bos!' ~ Taya Maheswari harus putar otak untuk memenuhi segala kebutuhan. Menjadi tulang punggung keluarga untuk menafkahi ibu, kakak dan adiknya semenjak kepergian sang ayah yang justru meninggalkan banyak hutang. Ber...