CHAPTER 1

631 35 0
                                    

Hi guys,
Karna ini chapter awal jadi pemanasan dulu aja, konflik nya nanti aja yaaaa

Typo bertebaran!

Happy reading










.
.

Dipagi hari, hari yang dimana di benci semua kalangan, yaitu hari senin. Pagi ini Thami sedang sibuk dengan rutinannya setiap pagi yaitu membantu maid untuk menyiapkan sarapan untuk anak anak dan suaminya.

"Jus nya jangan dituang dulu bi, biar saya saja nanti "

"Itu buahnya di tata yang rapi dong biii"

"Buatin susu dulu bii"

Yaa itu lah kata kata yang keluar dari mulut Thami di setiap hari dengan rempong nya.

"Bun, anak anak belum bangun? " ucap sang kepala keluarga kepada sang istri sambil duduk di kursi nya.

"Udah dad, mungkin lagi siap siap " ucap Thami sambil menyajikan sarapan untuk sang suami.

"Tuh dia anak nya" ucap Thami lagi saat sang anak sulung turun dari tangga diikuti si bungsu.

"Ada apa dad... " ucap si sulung

"Gapapa, udah ayok makan" balas sang daddy.

Sarapan berjalan dengan tenang , karna di keluarga lacava mereka sangat mendahului sopan santun.







𝙎𝙠𝙞𝙥 𝙖𝙗𝙞𝙨 𝙨𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣

..........

"Kita berangkat dulu ya bun"pamit jayendra kepada sang istri sambil memeluknya.

" Ya dad, hati hati Yaa nyetir nya" balas sang istri.

"Abang berangkat dulu ya buuunnn" pamit si sulung kepada sang ibunda sambil memeluknya.

"Iya sayang yang semangat belajar nya Yaa" ucap sang buna sambil mencium keningnya.

"Ay ay captain" balas nya sambil mengambil posisi hormat di depan sang bunda.

"Adek berangkat dulu ya buna, uuuhhh adek bakal kangen buna di sekolah" ucap si bungsu sambil cemberut.

"Iihh yang semangat dong baby nya buna, katanya mau latihan basket" ucap sang buna.

"Hmm iya deh" ucap si bungsu sambil mengangguk lemas.

"Ya udah sekarang berangkat gih, keburu telat" ucap sang buna.

"Iya bunaaa, bye bye adek sekolah yaaa" semangat si bungsu.

"Hahaha, iya sayang semangat ya belajar nya" kekeh sang buna sambil mencium seluruh wajah si bungsu.

Setelah mobil sang suami keluarga dari halaman rumah nya dia langsung masuk untuk bersiap pergi ke butik.




𝙎𝙠𝙞𝙥 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙚' 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝


..........

"Udah sampe' pangeran pangeran nya daddy" ucap sang daddy.

"Abang sekolah dulu ya dad" ucap si sulung sambil menyalimi tangan sang daddy.

"Adek juga ya dad" ucap si bungsu sambil mencium pipi sang daddy setelah menyalimi nya.

"Iya sayang sayang nya daddy, nanti daddy jumput seperti biasa yaaa, semangat belajarnYaa" balas sang daddy sambil mencium si bungsu.

"Bye bye daddy" ucap keduanya.

Setelah mobil daddy nya pergi mereka masuk ke sekolah dengan hati senang.
*Mereka sekolah di sekolah milik keluarga mereka sendiri yaaa.

"Adek nanti di kelas gaboleh malas ya , oh ya jangan lupa nanti abang tunggu di kantin pas istirahat " wajengan si sulung kepada sang adik yang entah berapa kali sudah dia ucap kan.

"Iya abang adek inget kok" balas si bungsu dengan senyuman manisnya.

Mereka berjalan ke kelas masing masing untuk me mulai belajar nya.


𝙏𝘽𝘾

            *bonus muka si adek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            *bonus muka si adek

sekian dulu Yaa, mungkin kali ini bakal up double karna chapt baru.

See you soon guys,
Don't forget to votment 😁

Dear, Jaevaro Attalio LacavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang