5. BERTANGGUNG JAWAB

181 66 303
                                    

assalamualaikum
hi, all! 👋
How was your day, everyone?

________
chapter ke-5 ini bakalan double update jadi akan ada tambahan chapter pembahasan dibawah.

so? janlup baca sampe akhir yaaa, karena sedikit penting buat para reader's nihh, spesial pokoknya!

janlup vote juga, all!
________

🌸🌸🌸

! W A R N I N G !

Ada beberapa picture yang menggambarkan suasana, wujud dan juga penyampaian beberapa tokoh.

dimohon untuk membaca menggunakan jaringan internet jika kamu penasaran dengan isi picture yang ada di chapter-5 🙏

dimohon untuk membaca menggunakan jaringan internet jika kamu penasaran dengan isi picture yang ada di chapter-5 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang indah, udara yang sejuk dan cuaca yang cerah. Itulah hari Minggu, hari dimana banyak orang yang bersantai, orang yang sibuk jalan-jalan atau bahkan masih ada orang yang sibuk bertugas mati-matian meski hari libur gini.

Zaidan kini sudah rapih dengan outfit jubah gamis andalannya. Tak lupa juga dengan kopiahnya bercorak putih abu yang menambah kesan seperti ala santri. Tak lupa, setelah beres berstyling Zaidan memamerkan outfitnya hari ini dengan berswa foto ala mirror.

Mau liat ga, fotonya???

Wangi parfum khas cowok yang menyengat membuat Zahera adik kandung Zaidan menutup hidungnya ketika sedang duduk disofa kamar Zaidan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wangi parfum khas cowok yang menyengat membuat Zahera adik kandung Zaidan menutup hidungnya ketika sedang duduk disofa kamar Zaidan.

"Bang! Pake parfum bisa kaleman dikit, gak sih? Nyengat banget, kaya minyak nyong-nyong," gerutu Zahera.

Panggil saja ia Jahe, orang-orang suka menjuluki nama Zahera dengan sebutan itu.

"Sembarang kalo ngomong! Suruh siapa diem di kamar Abang?"

"Terserah Jahe lah, lagian Jahe juga kesini mau pinjem buku Abang. Engga diem tuh," tembalnya.

Zahera pun melangkahkan kakinya ke rak buku yang ada di kamar Zaidan. Rak bukunya lumayan gede sih, membuat Zahera kesulitan mencari bukunya.

Diary Of 7 BujangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang