🌸🌸🌸
"ASKAAAA, I LOVE YOU MY TWINS, I MISS YOU, ASKAA. ALHAMDULILLAH LO SELAMET!" teriak Aksa kegirangan sambil berlari kemudian memeluk kembarannya itu.
Reaksi Aska gimana??
"ANJ*NG!"
"EH!"
Semuanya kaget mendengar kata itu, "Astaghfirullah."
Baru juga kemarin-kemarin Aska udah tobat dan ga akan lagi mengucapkan kata-kata kasar itu.
"Eh, astaghfirullah. Maaf keun gess, maaf. Aska, keceplosan!" ungkap Aska sambil menutup mulutnya dengan tangan.
"Iya-iya, gaoaoa, Ka. Lo baik-baik aja, 'kan? Ga ada yang kurang, 'kan? Ga ada yang coplok, gitu? Utuh keneh, 'kan? Kaki elo masih dua, 'kan?" tanya Aksa yang tiba-tiba mengecek seluruh tubuh Aska.
Panik. Itulah Aksa sekarang, ia tak mau terjadi apa-apa kepada kembarannya itu.
"Ya Tuhan, Aksa! Lo ga liat apa? Dia masih utuh, sehat, sempurna, dan lengkap?" sahut Elvari yang sudah gideug dengan kekhawatiran Aksa.
Ya gini wirr, nasib kalo punya kembaran. Kalo ilang satu tuh rasanya khawatir.
"Gue liat, tapi gue cuma memastikan aja, Ri. Takut dia bukan kembaran gue, soalnya senyum-senyum dari tadi. Kan katanya tadi habis dikejar sama guguk, kok malah jadi kaya orang seneng, kan curiga," jelas Aksa.
"Eh, Ka. Bener lo udah dikejar sama dog?" tanya Zaidan yang agak penasaran.
Kenapa penasaran??
Hey! Lihatlah wajah Aska, lihaaaat!!
Eh, lupa wirr. Ini kan tulisan :)
Orang yang habis dikejar sama hewan buas biasanya kan suka dag-dig-dug serrr. Nah ini nih, agak laen si Aska mah.
Muka nya tuh bentukannya jadi agak beda.
Maksudnya dari segi senyumnya, matanya yang kaya lagi ngebayangin sesuatu dan jangan lupa sama kebudegan nya.
Saat Zai bertanya untuk memastikan kepada Aska. Aska bukannya menjawab, eh malah terlihat seperti yang sedang berhayal.
"WOI ASKA!" seru Kafeel.
Aska pun langsung tercengang kaget, seolah-olah hayalannya menjadi kabur karena panggilan yang cukup keras.
"Hah? Itu ... anu. Ini, sate lo, El," ujar Aska sambil menyodorkan 1 kantung kresek hitam yang lumayan berukuran jumbo itu.
LOH LOH?? BUKANNYA DUA KANTUNG KRESEK YA?
Kafeel yang sedari tadi mengimpi-impikan satenya pun langsung sigap membuka kantung kresek hitam itu.
Dan ternyata???
"Loh, Aska? Kok cuma ada 50 tusuk? Separonya lagi mana???" tanya Kafeel yang kaget dan khawatir dengan satenya yang tinggal setengah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Of 7 Bujang
Novela JuvenilAda 7 bujang yang harus hidup dengan 7 challenge demi mendapatkan lahan tanah kosong. Perjuangan mereka, serta kesabaran mereka diuji demi untuk mendapatkan lahan tanah kosong tersebut dari dua orang adik kakak yang sangat keras kepala. Untuk apa si...