Hai...
Ada yang kangen sama adek caiden gk nih,sorry ya lama gk up mood nulis ancur parah hahah
Happy reading guys
Setelah pulang dari pantai waktu itu Arkan sempat jatuh sakit hingga beberapa hari
Hari ini setelah dua hari Arkan sakit mereka mengemasi barang-barang kedalam koper karena sore nanti mereka melakukan penerbangan pulang ke Indonesia
Mereka berencana pergi membeli oleh oleh untuk orang tua masing-masing "Kaka bangun" caiden menggeliat tak nyaman ia mengerjapkan mata buatnya "ugh Didi au kemana" Arkan terkekeh gemas "Kaka gak mau jalan jalan hm" ucap Arkan
"Idak au iden capek au tidul" caiden berbalik membelakangi Arkan dan kembali memejamkan matanya kembali "Kaka gk mau pulang ketemu opa hm" Arkan menggelus kepala anaknya dengan harapan agar segera bangun
"Iden au pulang" Arkan terkekeh gemas melihat anaknya yang semula malas bangun dan memilih melanjutkan tidurnya sekarang malah netranya cerah hey dimana ngantuknya cepat sekali hilangnya
"Let's go mandi" Arkan menggendong tubuh gembul putranya masuk ke kamar mandi
"Hihi bucanya banyak didi" ucap caiden sembari memainkan busa sabun yang menumpuk di tembap ia berendam "udah selesai mandinya" Arkan mengangkat tubuh caiden dari bak karet tempat caiden berendam
"No didi no iden au main buca" bibir kecil bocah gembul itu melengkung kebawah "udah ga usah memble gitu jelek, Kaka mau Daddy tinggal di disini?" Arkan segera membawa makhluk gembul yang menempel di tubuhnya
"Turun kak" ucap Arkan singkat "ga au anti Didi inggal" Arkan terkekeh mendengar perkataan putranya yang takut ia tinggal, cih padahal dia tadi hanya bercanda
Cup
Cup
Arkan mencium kedua pipi gembul putranya yang meluber kebawah saking gembulnya " hahaha stop idi geli" wajah bocah gembul itu merah karena selain mencium kedua pipi miliknya Daddy juga menggelitik perut penuh lemak miliknya
"Kak mau pakai baju apa?" Tanya Arkan pada si gembul yang sedang asik bermain dengan ponselnya, bocah itu hanya memakai pempes dan kaos kutangan serta rambut yang masih acak-acakan dengan sebotol susu yang berada di mulut kecilnya
"Terselah didi caja" ia menjawab setelah melepas botol dot yang bersarang di mulut kecilnya
"Dah taro dulu hpnya dotnya juga, sini bajuan dulu kaya tuyul kamu" gembul yang sedang fokus melihat filem kesukaannya pun menatap sengit kearah sang Daddy
"Iden bucan uyul" kesal caiden, ia melempar botol dot kosong yang ada di tangannya ke arah sang Daddy "heleh kamu tau tuyul itu apa heh" Arkan memandang remeh ke arah putranya yang menatap tak bersahabat hahaha lucuu
"Iden au, uyul yang cuka ambil uang itutan" ucap sambil memikirkan kepalanya. Arkan kaget di buat, hey dari mana bocah ini tau "kak tau dari mana" ucap Arkan lirih "oh iden au dali papa" Arkan mendengar perkataan si gembul pun ingin sekali menjambak rambut Ricky hingga botak
"Awas aja Lo" batin Arkan
-----------
Setelah melewati drama panjang akhirnya mereka telah sampai di mal tempai mereka membeli oleh oleh
KAMU SEDANG MEMBACA
CAIDEN (On Going)
Teen FictionBayi yang sengaja di buang orang tuanya di pinggir jalan sepi, ia di temukan Arkanta kaiden vahandra seorang CEO ternama putra tunggal dari Bram Zyan Vahandra Bayi lucu yang di beri nama Caiden zyandru vahandra. Bayi lucu yang di buang orang tuanya...