Bab 2 (School)

30 12 1
                                    

Pagi hari yang indah, Pagi itu jarum jam menunjukan pukul 04.20 dirumah keluarga Marcel (ayah Queen) Tempat dimana Queen Tinggal.

Marcel sedang Bersiapp siap untuk berangkat ke Kantor, Ayah Queen terpaksa harus Berangkat Pagi pagi Ya karna, Marcel ada meeting yang sangat penting dengan Klayen. Hari ini Marcel takut Telat dan saat di jalan ia terjebak Macet.

Sedangkam Alena (ibu Queen) sibuk menyiapkan Sarapan untuk suami dan Anak-anak nya.

"Pagii!! " Teriak Queen memberikan Ucapan selamat pagi kepada Ayah  ibu dan kakak perempuan nya itu.
"Pagii Queen. " Balas Kakak dan Ayah nya itu dengan hangat.
"Loh? Tunggu tunggu abang Mana? Kok gak sarapan? " tanya Queen, Sembari melihat kearah kursi yang biasanya di duduki oleh Abangnya itu (Rey).

"Belum Bangun diaaa." Ujar kakak Perempuan nya itu (Freya).

"Whattt! Abang belum bangunnn?! " Terkaget kaget Queen, mendengar Abang nya itu belum bangun. Biasanya Dia yang selalu awal bangun, tidak pernah bangun terlambat.

"Kamu bangunin gih abangmu Queen. " Perintah Alena kepada Queen, Agar membangun kan Rey.

"Hah.. A-aku? "

"iya kamu, kenapa emang nya? " tanya Alena.

"Aku gak bakalan mati mah? " tanya Queen kepada Ibunya itu, sembari menunjukan jari telunjuk kearah nya.

Marcel tertawa sembari menundukan kepala nya, Marcel tertawa karena Ucapan Queen yang takut mati Karena membangun kan Rey.

"Hahaha.. Sayang, abangmu bukan Singaa. " ucap Marcel.

"Hhe tapi yahh. "

"Udah sana, kalo Rey galak sama kamu ayah belainn kamu. " ucap ayah nya itu.

"Woky doky pahhh." Balas Queen.

Queen pergi menuju kamar abang nya itu.

"Bang reyyy!! Ayo bangunn! " Suara Queen yang kencang itu Tidak membangunkan Rey sama sekali.

'Ya Allah Aku bakalan mati gak yaa? 'Batin Queen bertanya tanya.
Queen menarik nafasnya panjang panjang dan berteriak.

"Abangggggg!! Bangunnnn!! Dasar kebokoo! " Teriakkan Queen yang mengalahkan Speaker Masjid itu  berhasil membuat Rey Terbangun.

Sontak Rey Terduduk karena,Kaget  mendengar Suara Queen yang begitu nyaring Di telinganya.

Rey melihat ke arah Queen dengan tatapan Sinis,Mencekam, dan menakutkan.

"Ba-bangun bang udah sianggg. " ucap Queen gemeteran.

Rey terus melihat ke arah  Queen dengan tatapan yang menyeramkan dan sinis. Queen Melihat balik  Ke arah Abang nya itu.
"Kenapa sih ngeliatin Aku kaya gitu?Kenapa, Kaget ya? Punya adik yang Cantik, Iyaaa Kenapa, kaget ya punya Adik yang gemes? Iyaa Kenapa, Kaget ya punya adik yang lucuu bangettt iyaaaa. "Ucap Queen sembari memajukan sebelah pundak nya kedepan. Rey hanya melihat dengan kaget Ke Randoman  adik nya itu.

" ih abang Cepet bangun, malah ngeliatin aku kaya gitu! "Ucap Queen sembari memukul Abangnya itu dengan bantal.
Rey hanya tertawa,Punya adik yang Aktif banget.

" hahaha..sindrom tiktok kamuuu?! "Tanya Rey dengan Tertawa.

" ih abangggg, Kenapa ketawaaa? Aku cantik ya? Iyaaa. "Ucap Queen.

" iya, iya,bawelll  kamuuuu, keluar deh abang mau mandiiii."ucap Rey sembari Menyuruh Queen keluar.

Queen kembali ke ruang makan.

"Gimana Rey udah bangun? " Tanya freya.

"Udah kak . " ucap Queen sembari mengusap dada nya.

"Kenapa kamu? " tanya Alena.

Belum UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang