Kehendak sang Dewi Kegelapan

4 1 0
                                    

"Aku sudah sadar, dan aku telah mengakuinya, ambilah kekuatan ku ini dan akan kujadikan pedangku ini sebagai pedang pendosa!"

"Aku duduk didalam ruangan yang dingin ini, manunggu seseorang yang akan memanggilku untuk bertarung, aku selalu memikirkan tentang Keiko disini, sudah 2 hari aku tidak berbicara dengannya dan juga, aku tidak menerima kabar apapun dari dirinya. Aku khawatir dengan kondisinya dan bagaimana dan sedang apa dia disana, jantungku berdebar kencang hanya untuk dirinya karena aku sangat khawatir tentang dirinya dan aku hanya memeluk kalung yang diberi olehnya, aku.... Benar benar merindukanmu.... Keiko" disaat aku merenung tiba tiba seorang penjaga datang dan menyuruhku untuk bertarung melawan seseorang, di arena tersebut banyak sekali penonton yang memandangi diriku, dan musuhku sudah keluar membawa senjata yang mengerikan, aku tidak takut dan aku langsung maju untuk melawna orang tersebut "pria ini gerakannya sangat cepat, namun dia hanyalah manusia biasa. Aku bisa menang dengan sekali pukulan namun ya bagaimana sebagai Raja Kegelapan aku harus menikmati pertempuran ini" ucap Leon didalam hatinya, pria itu terus menyerang Leon namun serangannya itu tampak sia sia, tidak ada satupun serangan yang mengenai Leon, dan disaat Leon melihat keatas, ia melihat Emo yang memberi kode untuk menghabisi pria tersebut dan Leon mengangguk. Hanya dengan satu kali pukulan, pria itu langsung tumbang, semua penonton terkejut disaa melihat pria itu tumbang dengan sekali pukulan "Apa apaan itu? Pria itu monster!" Lalu pertempuran selesai, setelah itu peserta lain juga diadu, Leon menonton di ruang istirahat, dan saat itu Emo kenemui Leon yang sedang merenung dan menangis "Leon? Ada apa dengan dirimu? Apakah kamu punya masalah?" Leon menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan sepatah katapun, lalu Emo menepuk-nepuk punggung Leon dengan lembut, karena itu Leon langsung berbicara "Emo, aku sangat mencintai seseorang, dia bernama Keiko, dia adalah wanita yang perhatian dan baik hati, dia sudah seperti ibuku sendiri Emo, namun..... 2 hari ini, aku tidak berbicara dengannya, umh tanggal berapa sekarang?" Lelu Emo melihat tanggal menggunakan alat canggihnya "hmm, tanggal 17 Desember 3496, hm ada apa Leon? Mengapa kami menanyakan tanggal?" Lalu tiba tiba seorang wanita muncul dan berkata "hmm akulah sang kreator, tanggal 16 dan 17 ini, adalah hari yang paling berat untuk dirinya Emo" disaat Leon melihat keatas, dia bertemu dengan sang Dewi Kegelapan "ah.... Ratuku" Leon ingin memberi hormat, namun Dewi Tersebut menahan dirinya dan memeluk Leon lalu menangis, Emo mengerti akan Suasana tersebut lalu Dewi itu berkata dengan suara yang lembut kepada Leon "Leon, jika kamu sangat merindukan dirinya, jangan lupa untuk mendoakannya ya, ingat kata katanya kepada dirimu dia pernah berkata"

Ucapan Keiko di dunia nyata:

1. Aku sangat sangat mencintaimu sayang

2. Jangan lupa minum obat yah

3. Jaga kesehatanmu

4. Jangan meminum teh dan kopi untuk kesehatanmu

5. Aku tulus mencintaimu

6. Jangan begadang yah

7. Kamu sangat sempurna dimataku

8. Aku takut kamu diambil olehnya

9. Jangan makan telur setengah matang, hati hati salmonella lho

10. Aku khawatir sama kamu

"Ingat itu semua Leon, sadarlah bahwa dia mencintai dirimu, bukan hanya di dunia fiksi ini saja, namun juga di dunia nyatamu, kamu seharusnya bangga memiliki wanita yang pengertian seperti itu, dan aku tahu kamu pasti sedang menangis di dunia nyata sana, usap air matamu dan berusahalah tetap hidup, karena Keiko sangat mencintaimu Leon. Kamu selalu mendengar instrumen piano yang berjudul Let it Hurt kan? Dan kamu menangis hanya untuk dirinya, kamu harus bangkit Leon, lihatlah Keiko yang menganggap dirimu adalah masa depannya tetapi... Kamu malah masih terjebak didalam masalalu, ingat? Kamu ingat air mata yang diteteskan oleh dirinya? Kamu ingat setiap pelukan erat dan hangatnya itu? Kamu ingat siapa yang membelai rambumu itu? Kamu ingat disaat dia mencium bibirmu? Kamu ingat dia menangis disaat kamu menangis? Kamu ingat dia bahagia disaat kamu bahagia? Kamu ingat dia selalu ada untukmu? Huh? Kamu ingat semua itu? Namun Leon, mengapa kamu menganggap dirinya tidak ada disaat dia ada? Dan mengapa kamu menganggap dirinya ada disaat dia tidak ada? Lihat disaat kamu membuat lirik musik di hari itu, dia mengatakan bahwa dia sangat bangga karena kamu sudah menciptakan lirik lagu yang indah, namun kamu malah menolak hal itu. Leon aku tahu kamu sedang down karena kamu kehilangan sahabatmu Renata, dan kamu pernah mengatakan, aku kehilangan semua orang disekitarku paman itu, kakek itu, adek itu, sahabatku itu dan lain lain aku takut kehilanganmu Keiko!!!! Kamu mengatakan hal itu dengan sangat kuat, tangisan mu itu benar benar serius, maka..... Doakan lah dia karena dia sedang membutuhkan doamu sekarang ini, berikan dia doa disetiap kali kamu sempat, Hei Leon, kamu sudah tidak tidur selama tiga hari kan? Tidurlah sekarang, sudah jam 9.00 sekarang" lalu Leon hanya menangis dan tidak berkata sepatah katapun, lalu Emo juga iku memeluk Leon "Leon, kamu menciptakan karakter kamu didalam dunia bawah sadarmu untuk menjadi teman temanmu bukan? Lalu setelah itu kamu menjadikan kamu sebagai karakter cerita yang sangat kuat, lihatlah, hanya 3 orang karakter yang benar benar adalah orang nyata disini, Kamu, almarhum Renata, dan Keiko. Kalian bertiga adalah pewarna dari cerita ini bukan? Jadi jangan menyerah walaupun kamu bilang bahwa kamu sudah dibatas kemampuanmu itu Leon, kami bangga memiliki Author sekuat dirimu" Lalu Leon memeluk mereka berdua dan sangat snaagat terharu "Kalian..... Terimakasih telah menyemangati diriku, kalian memang karakter yang paling terbaik dialam ini, aku benar benar berterima kasih kepada Dewi Kegelapan yang telah menyadarkan diriku betapa sayangnnya Keiko kepada diriku, dan aku berterimakasih kepada dirimu juga Emo, karena telah membuatku bangkit kembali, tidak sia sia aku memiliki teman seperti kalian, walau hanya didalam cerita ini, namun karakter kalian seperti nyata adanya di sisiku saat ini, pelukan hangat dari kalian berdua mengingatkan aku pelukan hangat milik Keiko kepada diriku, aku akan terus berusaha mengikuti perkataan Keiko dan menepati semua keinginan Keiko kepada diriku dan aku juga akan mengikuti kehendakmu Dewi Kegelapan, apa kehendakmu Dewi?" Lalu Dewi kegelapan itu melepaskan pelukannya dan berbicara dengan halus "Kehendakku adalah, babgkitlah dirimu dan doakan orang yang kamu cintai, dan jadilah orang baik setiap hari, dan jadilah orang yang adil, dan jalankan peranmu sebagai Celestial, kamu tahukan alasan mengapa Renata dan Keiko mempercayai dirimu sebagai Celestial? Karena kamu adalah orang baik Leon, dan kamu tipe orang yang juga bijaksana, namun kebanyakan kamu menyembunyikannya semua karena kamu masih terjebak didalam masalalu mu itu, kamu boleh mengingat masalalu itu, tetapi kamu tidak boleh masuk kedalam masalalu itu, sudah itu saja Kehendakku" Leon mengangguk dia melepasakan pelukan Emo lalu menggenggam erat tangan Emo "Baiklah Emo kita akan kembali ke dimensi The End!!!" Lalu Emo tersenyum dan berkata "Iya!!" Lalu mereka berdua berteleportasi darisana dan kembali ke The End Dimension, lalu seseorang membuka pintu kamar Leon dan tak sengaja melihat Leon dan Emo yang saling tatap tatapan lalu wanita tersebut sangat terkejut....

Bersambung.......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Valkyrie Reincarnation V.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang