14. AK || LDR enak atau tidak?

29 8 5
                                    

"Meninggalkan sama buruknya dengan ditinggalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meninggalkan sama buruknya dengan ditinggalkan."

•••••

KEMARIN malam, Rembulan memutuskan untuk tidak ke tempat bar. Suasana hatinya sedang tidak baik, banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya faktor cinta.

Sepanjang malam ia habiskan memandang ruangannya, kamar. Tidak berniat untuk mengistirahatkan penglihatannya, pun pikiran serta raganya.

Rembulan mulai mengistirahatkan tubuhnya pada pukul 3 pagi, sampai sekarang, pukul 7 pagi.

Burung-burung berkicauan di atas ranting pohon dekat jalanan, sebagian penduduk Zurich sudah mulai beraktivitas seperti biasa.

Hingga ....

Brak!

Suara dentuman mobil terdengar dari luar, Rembulan yang tadinya tertidur pulas, ia terbangun. Ia terperanjat. Segera, perempuan itu menyingkirkan selimut dari badannya, bergegas ke arah jendela ruangannya, membukanya, melihat ke arah luar.

"Kecelakaan?" gumam Rembulan sembari memegang tirai yang menutupi jendelanya.

Dua mobil dengan jenis berbeda itu mengepulkan asap dari dalam mesin, kerusakan terjadi sama rata. Para penduduk mulai berdatangan, melihat ke arah dalam, syukur, pengemudi sudah dieksekusi dan tidak ada korban.

Rembulan menarik tirai jendelanya agar terbuka, sinar mentari lantas menusuk kulit Rembulan, menyinari ruangannya.

Perempuan itu berjalan ke ranjang, mendudukkan bokongnya di sisi ranjang, meraih ponsel di atas nakas, lantas menyalakannya.

Beberapa pesan dari kekasihnya, mengisi keseluruhan layar kunci. Rembulan menggeser layarnya, membuka 89 pesan dari kekasihnya.

Rembulan tersenyum ketika mendapati kelucuan beberapa pesan dari Bintang. Perempuan itu semakin menggulir layarnya ke bawah, hingga mendapati satu pesan yang membuat suasana hatinya kembali hampa.

Bintangku:
Sayang, aku besok sudah terbang ke Amerika Serikat. Sebelum aku pergi, aku meminta sesuatu boleh? Antar aku ke bandara, bisa?

Rembulan menutup ponselnya, merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan netra memandang ke atas.

"Apa aku bisa tidak bertemu dengannya selama beberapa minggu? Atau ... beberapa bulan?" gumam Rembulan.

Rembulan beranjak, duduk di sisi ranjang, meraih ponselnya kembali, menyalakannya.

"Aku harus hubungi Airi, menanyakan LDR itu berat atau enggaknya." Rembulan mencari kontak Airi, setelah ketemu meneleponnya.

[END] Alur Kehidupan [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang