Cantik

0 0 0
                                    



Metta tersenyum manis kepada anjingnya bernama "Milky" Metta memberi namanya milky karena bulu anjingnya putih bersih seperti susu.

Di saat titik terendah ini, mettta juga mengisi waktu kosongnya dengan bermain bersama milky.

Ia berfoto bersama milky dan Metta memposting ya di stroy wa.

"Cantik anjingnya" titttt pesan masuk dari Hans
"Terimakasih Hans. "

"Majikannya juga cantik."

"HAHAH, Hans aku gak secantik yang ada dipikiran kamu Hans."

"Kata siapa? Cantik kok. Pasti aslinya lebih cantik, difoto aja cantik"

"Haha ini hanya filter Hans, btw Terimakasih ya sudah bilang aku cantik Hans. Kamu juga ganteng."

"Hans mah b aja."
"yang cantik itu Mettasha"

Tidak terasa  Mettasha tersenyum membaca pesan dari Hans, entah kenapa dia sangat senang sekali dipanggil Mettasha oleh Hans.

Setiap Mettasha membuat stroy pasti ada hans yang selalu mengomentari stroy mettasha. Hingga, tanpa sadar Mettasha sering memposting story agar ia dan Hans bisa berkomunikasan.

Tetapi pada suatu hari, Mettasha sadar. Bahwa ia sudah terlalu jauh, dia semakin takut bahwa nanti hans hanya ingin bermain-main dengannya.

Hingga dengan pikiran pendek, Mettasha menghapus semua chatnya bersama Hans. Dan memblokir no Hans. Ia sangat takut, bahwa suatu saat dia akan patah hati.

..........

Mettasha merasa hari-harinya begitu berat, dimana adiknya semakin dewasa. Ayahnya jauh diluar kota, sedangkan hanya dialah yang sekarang menjadi ayah dan ibu bagi adiknya.

Ia takut bahwa dunia begitu kejam kepada adiknya. Ia sering kali menangis melihat keadaan yang begitu berat jika dilalui, tetapi Mettasha sangat yakin bahwa selalu ada hal baik yang Tuhan siapkan untuknya.

Pada suatu hari, Mettasha ke ruko bersama teman-temannya. Mettasha sangat sering kali mengajak teman-temannya bermain ke ruko agar ia ada temannya,  agar ia tidak kesepian. Disatu sisi juga, Mettasha sangat berusaha mengirit dengan keadaannya sekarang. Dia bahkan tidak bisa seperti dulu yang sering belanja membeli baju baru skincare, haircare dan bodycare tak jarang Mettasha sering kali menolak ajakkan temannya untuk sekedar duduk santai di cafeshop.

Mettasha selalu, berusaha untuk tetap kuat di tengah keadaan yang terus-terus mengujinya.

"Iya Alexa, aku gpp kok. Cuma emang rada capek aja heheh. DOAIN AKU YA BIAR AKU KUAT."  Ucap Mettasha tersenyum manis melihat sahabatnya yang datang ke Ruko membawa makanan

"Met, aku tau kamu capek. Aku tau kamu lagi stress banyak masalah yang datang ke kamu. Aku tau mett, tolong jangan sok kuat didepak aku Mettasha. Kamu boleh nangis sepuasnya didepan aku, aku ini sahabat kamu Mettasha." Kata Alexa sambil memeluk erat Mettasha

Hancur sudah pertahanan Mettasha, ia merasa ujiannya kali ini terlalu berat untuk dihadapi sangat berat sekali. Bahkan ia sering kali hampir menyerah, tetapi rasanya terlalu malu jika Mettasha menyerah.

Mettasha menangis dipelukkan Alexa, Alexa mengelus punggung Mettasha untuk memberikan kekuatan. Ia sangat hancur melihat sahabatnya hancur.

"Mettasha jangan nyerah ya. Kalau keadaannya sedih, kita laluin semuanya sama-sama ya Metta." Ucap Alexa 

"Makasih Alexa. Aku sayang banget sama kamu." kata Mettasha sambil mengelap air matanya

Lalu mereka tertawa sambil, memakan kue yang dibawa oleh alexa.

..........
"Ihh kok bisa gitu fotonya " ucap Metta kepada adiknya yang sedang mengedit fotonya

"Ini diedit di CapCut, Jedag jedugg bro." Bangga Lia

"Ih alay kali pun." Sinis Mettasha

"Awas aja kau buat jedag jedug lihat aja."

"Gak akan woii." Jawab Mettasha lantang

Mettasha mengscroll TikTok,  tiba-tiba ia melihat konten jedag-jedug
"Haha bagus banget " gumam Mettasha .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang