Jeongwoo terusik saat tanganya di cengkram kuat,, ia membuka matanya dan menatap aira dan betapa kaget nya,, ia melihat wajah aira yang begitu pucat dan keringat yang membasahi keningnya
Dengan cepat jeongwoo bangun dari tidur nya dan duduk meraba kening aira
"Panas,, hey sayang " Ucap jeongwoo
Aira dengan pelan membuka matanya
"Kamu kenapa.. " Ucap jeongwoo
Aira menggeleng ia kembali memejamkan matanya,, ia mengigil badanya panas tapi ia sungguh kedinginan
Jeongwoo mengambil remote AC dan mematikannya,, ia melihat jam yang sudah menunjukkan jam 1 malam
"Tunggu yah.. Saya ngambil kompresan dulu " Ucap jeongwoo beranjak dari tempat nya keluar kamar
Jeongwoo kembali dengan membawa sebuah baskom berisik air hangat
Dengan pelan jeongwoo mengompres kening aira
Ia memegang tangan aira dan menggenggam nya
"Kenapa bisa sakit hmm.. " Ucap jeongwoo lemah,, ia merasa Gagal menjadi suami
"Dingin.. " Ucap aira dengan suara lemahnya
Jeongwoo dengan cepat menaikan selimut nya untuk menutupi tubuh aira
"Sebentar saya ngambil obat dulu,, nanti makan sedikit yah, terus minum obat " Ucap jeongwoo
Aira menahan tangan jeongwoo
"Disini ajaa.. " Ucap aira lemah
"Iyah.. Sebentar doang kok " Ucap jeongwoo dengan pelan melepaskan tangan aira tapi aira semakin menahannya
Jeongwoo mengalah,, ia tetap diam menemani aira,, mau meminta bantuan pada bibi tapi ia takut mengganggu karna sekarang masih tengah malam
Jeongwoo mengusap Kepala aira dengan lembut,, setelah itu jeongwoo mengambil kompresan nya dan ia simpan
Setelah itu jeongwoo masuk kedalam selimut dan menarik aira kedalam pelukannya
" Jangan meluk.. Nanti lo ketularan.. " Ucap aira berusaha menjauh Tapi jeongwoo mengeratkan pelukannya
"Gak papa.. Sini kasih rasa sakitnya semua sama saya,, saya aja yang sakit kamu jangan " Ucap jeongwoo
Aira membuka matanya dan mendongak menatap jeongwoo karna ia mendengar suara jeongwoo yang bergetar seperti menahan tangis
Aira kembali memeluk jeongwoo dan menyembunyikan wajahnya di dada jeongwoo
"Jangan nangis gue gak papa ko,, cuma panas doang, nanti bangun juga udah mendingan " Ucap aira masih dengan posisi nya
"Maaf yah.. Saya gagal jagain kamu " Ucap jeongwoo dengan suara lemah nya,, ia menciumi kepala aira berkali-kali
"Lo udah jadi suami yang baik buat gue " Ucap aira masih dengan memeluk jeongwoo
"Udah sekarang tidur lagi, besok gak usah sekolah dulu " Ucap jeongwoo
Dalam pelukannya aira mengangguk dan ia semakin memeluk jeongwoo dan jeongwoo semakin mengerat kan pelukannya
Jeongwoo mengusap ngusap punggung aira,, agar aira tidur kembali,, dan beberapa menit jeongwoo mendengar dengkuran halus,, yang ia pastikan aira sudah tertidur
Jeongwoo melirik jam yang sudah menunjukkan pukul dua malam,, jeongwoo kembali memejamkan matanya
-
-
-Aira menggeliat dan tangannya meraba-raba kasur dan ia membuka matanya dan tidak mendapati suaminya
"Ishh.. Malah di tinggal!! Kemana sih " Ucap aira kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife | [Park Jeongwoo]
HumorPark Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yang masih duduk di bangku SMA Jeongwoo memang tidak menyukai perjodohan ini tapi jeongwoo tidak mempermainkan pernikahan menurutnya pernikahan...