Enam bulan kemudian..
Usia kehamilan aira sudah menginjak enam bulan
Dan selama enam bulan aira tak pernah meminta apapun dari jeongwoo dan itu membuat jeongwoo khawatir
Jeongwoo setiap hari selalu bertanya apa yang istrinya inginkan, tapi aira selalu menggelengkan kepalanya
Seluruh keluarga telah mengetahui jika aira sudah menerima kehamilannya
Dan malam ini jeongwoo dan aira tengah bersantai duduk di kasur, dengan aira yang menyender kan tujuh nya ke dada bidang jeongwoo
Dan jeongwoo memeluk nya dari belakang sembari mengelus ngelus perut aira yang sudah terlihat
" Mas.. " Ucap aira menatap lurus ke depan
" Hmm.. Kenapa " Ucap jeongwoo lembut
" Aira lagi pengen sesuatu nih " Ucap aira
" Alhamdulillah.. Sayang pengen apa " Ucap jeongwoo senang dan tegang
Senang karna istrinya meminta sesuatu lagi padanya dan tegang apa yang istrinya inginkan sekarang
" Pengen bakso, mie ayam, sate.. Mau apa " Ucap jeongwoo menyebutkan makanan makanan yang dulu aira beli
Aira menggelengkan kepalanya dan itu membuat jeongwoo menelan ludah nya susah payah
" Ya allah.. Jangan yang susah " Batin jeongwoo
" Nanti setelah acara sekolah aira beres, aira pengen jalan-jalan ke bogor " Ucap aira
Jeongwoo bernafas lega mendengar ucapan aira
" Tapi nginep yah.. Kalau bulak balik takut nya nanti kamu capek.. " Ucap jeongwoo
Aira tersenyum senang dan mengangguk dengan penuh semangat
" Okeyy.. " Ucap aira
"Oiya Acara apa di sekolah?? " Tanya jeongwoo
" Penyambutan murid baru kan sebentar lagi semester akhir dan aira lulus deh Yeyy.. " Ucap aira senang bertepuk tangan
Jeongwoo menopang kan dagunya di pucuk kepala aira
Jeongwoo tersenyum senang melihat senyum di bibir istrinya" Cuma penyambutan doang?? " Tanya jeongwoo
" Iyalah.. Kan masuk resmi nya nanti setelah kelas tiga lulus dan tinggal beberapa bulan lagi " Ucap aira
Jeongwoo mencium pucuk kepala aira berkali-kali
" Yaudah sekarang tidur " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk dan menegakkan kembali tubuhnya
Jeongwoo dengan hati-hati membantu aira untuk berbaring dengan posisi menyamping menghadap dirinya
Keduanya sama-sama memasuki selimut, aira memeluk perut jeongwoo dan di balas jeongwoo
Jeongwoo memberikan ruang untuk perut aira, agar aira nyaman dengan posisinya
Keduanya sama-sama memejamkan matanya dengan saling memeluk satu sama lain
-
-
-Aira meraba-raba ke samping dan saat ia membuka matanya, ia tak melihat suaminya
" Mas.. " Panggil aira dengan khas suara bangun tidur
Tapi tak ada jawaban dari jeongwoo
Aira mengubah posisi terlentang dengan sangat pelan
Aira menoleh saat suara pintu terbuka

KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife | [Park Jeongwoo]
HumorPark Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yang masih duduk di bangku SMA Jeongwoo memang tidak menyukai perjodohan ini tapi jeongwoo tidak mempermainkan pernikahan menurutnya pernikahan...