Berkenalan dengan anakku sendiri?

Nemenin Eroga

Panas banget siang ini, jangan lupa pake sunscreen rekk biar kulit nya ga gousoung pemisah. Hari ini aku mau jalan2... Ngga deng, mau nemenin Eroga ke RS soalnya dia mau periksa gigi. Kebetulan gue sama dia lagi habis ngejob di Galaxy Mall.

Nah kok ya bisa, aku disana ketemu sama Angel dan Alexco adek e. Akhir e ya nyapa dong.

"Woesss suangarrr, ketemu Nang kene hare," kataku sambil salaman dengan Angel dan Alexco, Nang kene artinya disini.

"Hey Ana, siapa ini?" Tanya Angel membalas jabatan tangan ku.

"Pacar ku 😂," jawab ku memperkenalkan Eroga.

Yeuu betul sekali, aku sekarang udah punya pacar. Eroga jadian sama gue 3 bulan yang lalu dan karena gue udah lama menjomblo jadi nya iyes aja selama ga aneh2.

"Wahh salken, Angel," kata Angel ke Eroga.

"Alexco," kata Alexco ke Eroga.

"Eroga, prajurit nya Ana ahhaha, haish," kata Eroga sok garing, padahal garing banget.

"Ahhaha ahahahahaha," Angel tertawa garing juga aku pura2 benerin jilbab soale sebener e ga mau ngeladeni.

"Ngapain disini btw?" Tanyaku.

"Alexco mau tambal gigi," jawab Angel, Alexco diem main hape.

"Sayang," panggil Eroga.

"Tadi kamu katanya ngeliat orang yang dirawat di ruangan pas lewat tadi katamu kayak siapa itu? Fery?" Eroga mengibaskan rambut biar mbois.

"Oh Iyo, hee njel lex. Aku tadi lihat orang dirawat mirip Fery. Tadi aku pas lewat ke depan ruangan agak sebelah e kantin," kataku heboh, sampe suster e ssutt ssutt gitu.

"Ojo banter2 yangg, haduhh. Iki dudu konser Whisnu Santika," Eroga menepuk jidat nya. Intinya dia bilang jangan keras-keras.

"Moso?" Angel kaget, yo iyo kaget kan Fery temen e Angel juga di job.

"Temenan, pengen tak sapa takut salah orang," jawab ku.

"Jal telponen," saran Angel.

"Nelpon Fery? Mustahil pol. Arek intropet ngunu kok ditelpon," aku ngambil hape di tas tapi ya tak coba siapa tau diangkat.

Berdering, tapi ga diangkat cok. Apa seh yang dipikirin Fery kok ya segitunya poll introvert e. Emang aku orang asing banget ya dimata Fery? Akhir e anaknya tak chat terus dibalas sama dia.

"Aku loh di TP," Fery ngimirin pap sekali lihat yang dia di TP.

"Angel sama adek e ngapain?" Tanya Fery.

"Tambal gigi adek e, Angel e menemani. Aku kesini Yo nemenin pacar ku. Hee aku lupa bilang sama kamu Yo, aku dah punya pacar dari lama. 3 bulan yang lalu. Namanya Eroga, kenal ndek Graha Pena pas aku ada job disana terus akhir e kenalan kan sama dia terus ngobrol kok nyambung. Awal e aku belum suka sama dia, tapi dia itu buaik banget sejak saat kenalan iku. Sering belikan aku ini itu. Tanya dah makan belum tapi ambek dibawakan makanan e 😂. Terus kami dewe ya saling membantu pas ada masalah. Lama2 aku sama dia saling menyukai terus aku ga berani bilang, aku ga nyangka yang bilang dia duluan. Kek hah? Jadi yang jatuh cinta ga aku doang? Aku pas ditembak itu sampe speechless soale ga percaya aja selama ini menjomblo dan hts doang sama crush2 ku termasuk kamu awokawok. Akhirnya aku punya pacar juga yang saling menyukai dan mencintai," ceritaku panjang lebar.

"Akhir e rekk, selamat yo. Ndang nikah, undangan e jangan lupa wkwkwkwkwk. Tapi aku diundang pun ga datang Na, sibuk aku 🐢," kata Fery yang di akhir kalimat e nyebelin.

"Woh ngunu kon ry, jahat kon yo. Awas kon 🙂," balas ku di chat.

"HAHAHAHAHA, eh sek ya aku off. Dipanggil temen ku," kata Fery terus off dia.

Nyebelin yo Fery, pacar ku ngintip chat e terus dia terkekeh sambil hadeh hadeh. Eroga ngajak aku keluar soalnya Alexco dah waktunya ditambal gigi nya, takut ganggu aja.

"Yang, mau nugget yang dikantin," request ku.

"Ayo, he Fery itu kok penasaran aku. Anak e kenapa kok kalo diajak ketemu ngehindar terus ya? Padahal kan enak sama2 Surabaya e jadi lebih akrab pertemanan e. Introvert e kebangetan kalo menurut ku," kata Eroga sambil kami jalan ke kantin.

"Lah mbuh, arek ancen antik. Padahal tinggal ketemu ae susah," aku mengedikkan bahu.

Aku melihat Eroga, ganteng banget sumpah. Rambut e gondrong kayak bright artis Thailand yang di postingan di IG nya tanggal 4 Desember 2023. Nah potongan rambut e Eroga kayak gitu.

"Ganteng banget. Eh, hehh ngga," aku salting pas Eroga tiba-tiba naikkan sebelah alisnya sambil senyum.

"Hallah ngakuo yang, atek isin barang," Eroga mengelus kepalaku, aku jadi makin sualting.

"Hehehe, iyoo kamu emang ganteng banget banget bangetttt," aku mengangguk kegirangan.

"Happy banget disini," Eroga nunjuk dadanya dan aku makin happy.

Udah sampe kantin, dan aku melupakan 1 hal. Aku tadinya niat nengok ke ruangan yang ada orang mirip Fery tapi kebablasan sampe kantin.

"Nugget 2 porsi," kataku kepada penjual nya.

"Eh aku ngga nugget, kamu aja yang. Aku dah makan banyak tadi kan. Masih kenyang," cegah Eroga.

"Oh iya udah, jadinya nugget 1 ya mas. Ga pake saos pedes terus sama minum nya es teh 1 dibungkus plastik," pesan ku.

"Okeay total 15.000 ya kak," kata penjual nya terus Eroga menyerahkan uangnya ke penjual nya.

"15 menit lagi aku periksa, jadi tolong makan nya agak cepat ya yang. Kalo belum habis dimasukkan tas ku aja, es nya bisa diminum di jalan tapi nugget nya harus dibungkus dulu," tutur Eroga.

"Beres yang," aku ngomong sambil ngunyah nugget.

15 menit kemudian kami ke ruangan poli gigi lagi buat Eroga periksa. Disana udah ga ada Angel sama Alexco, mereka udah balik.

Eroga jadinya cabut gigi yang geraham paling belakang soalnya ada gangguan syaraf pada giginya makanya kata dokter e harus dicabut biar ga menyebar. Terus Minggu depan rencananya mau pasang gigi palsu buat yang geraham paling belakang.

Habis Eroga ngambil obat, kita rencananya langsung balik antar aku pulang. Tapi aku kok ngerasa kayak ada anakku gini ya, yang rasanya punya anak tapi padahal belum punya.

"Kenapa yang?" Tanya Eroga heran.

"Eh ngga kok, ayo pulang. Capek aku mau tidur sampe jam 5 sore," jawab ku bohong.

Nak, seandainya kamu memang ada. Ayo muncullah, panggil Mama nak. Mama akan selalu menunggu mu dimanapun kamu berada. Mama yakin, kamu memang ada nak. Meskipun, Mama belum pernah hamil. Tapi hati Mama berkata kalau kamu ada Nak 🥹.