19. Semesta willy

550 33 0
                                    

Gue kaget saat mebuka hp banyak pesan  masuk dari farel farkan mahrez dan garvan gue pun coba memencet satu kontak yaitu farkan

_________________________________________
Farkanz

SEAN
KAMU UDAH LIAT BERITA BELOM
PESAWAT YANG DI TUMPANGIN WILLY JATUH SEAN
P
P
SEAN

HAH
AKU BARU BANGUN
AKU COBA CEK

_________________________________________

Gue kaget setengah mati dan langsung melihat berita bener saja pesawat yang di tumpangin willy jatuh

"HAH GAMUNGKIN" Mata gue berkaca kaca "GA MUNGKIN WILLY NINGGALIN AKU" Gue masih ga percaya
Gue pun menangis sejadi jadinya

"AAAA"
"HAH HEH HOH" Gue bangun dari tidur ternyata itu cuma mimpi huft syukurlah

Gue pun melihat ke arah jam ternyata sudah menujukan pukul 11 malam, gue masih ter bengong dengan mimpi yang tadi

Tapi tak lama pintu gue ada yang menggedor dengan sangat kencang gue capat membuka dan ternyata itu..

"BAPAK" Gue ter bengong melihat bapak  yang memegang rapot gue bersama tante lasma yang sedang melipat tangan nya di dada

Bapa mendorong tubuh gue hingga terjatuh "ARKH SAKIT PA"

Tante lasma melihat lihat kosan gue
"BUGHHH" Satu tonjokan berhasil di luncurkan dari tangan bapak ke muka gue

"MAKSUD LO APA MALU MALU IN GUE"
"BUGHH"
"BUGH"

sakit, sakit banget
"GUE UDAH NGEBIAYAIN LO SAMPE SEBESAR INI DAN LO MALAH MALU MALUIN GUE"
"BUGHH"
"BUGHHH"
"BUGHHH"
"BUGH"

"Ampun pa" Gue menangis menahan rasa sakit bogeman bapak gue

"DASAR LO ANAK GA GUNA MATI AJA LO"

"PA SEAN SALAH APA SAMA BAPA SAMPE BAPA BISA SEJAHAT INI SAMA SEAN" Ucap gue sambil menangis sesenggukan

"MASIH NANYA SALAH LO APA? "
"LO MALU MALU IN GUE BANGSAT LIAT NIH NILAI RAPOT LO KENAPA BISA RANGKING 10" Bapak kembali menonjok gue

"AKU SEBENERNYA RANGKING 1 PA TAPI ITU DI TUKER RANGKING NYA PAAAA"

"HALAH BANYAK BACOT LO" Satu bogeman kembali lagi di luncurkan bapa

"PA RANGKING 10 ITU UDAH LUMAYA PA"

"LUMAYAN APA NYA HAH" Bapa menarik baju gue
"ITU MALU MALU IN GUE BODOH" Bapa melempar gue

"Liat nih pah dia punya hp keluaran terbaru dari mana coba dia duitnya"
"Jangan jangan dia jual diri pah" Tante lasma meberikan hp gue

Bapa yang seperti tambah emosi melemparkan hp ke gue
"Akhhhhh" Gue merasakan sakit di tangan gue, bapa kembali menarik tangan gue

"PA UDAH PA SAKIT"
"SEAN TAU SEAN SALAH UDAH RANKING 10 TAPI SETIDAKNYA JANGAN NYIKSA SEAN KEK GINI PA" Sekujur tubuh gue hampir lebam semua ini lebih sakit dari sebelumnya

"KESALAH LO BUKAN CUMA ITU DOANG BANGSAT" Bapa menjambak rambut gue, gue berteriak ke sakitan

"KESALAHAN APA LAGI YANG SEAN PERBUAT PA" Gue mulai emosi

Segitiga (Winnysatang) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang