[Versi Pangeran]
♥︎♥︎♥︎
Kejadian dua bulan yang lalu!
"Lu udah baik-baik aja kan, Yo?"
Rio berjalan keluar dari kamar mandi dengan rambut lembabnya, earphone menempel di telinganya.
"Gue baik-baik saja kok!" Jawabnya, ia mengambil handuk kecil dan mengusap rambut lembabnya sembari duduk di sofa.
"Jadi kapan lu balik ke Indo?"
"Dua hari lagi sih, malam ini gue mau ke partynya William."
"Penting lu udah baik-baik aja, sih. Nggak usah lagi deh lu pikirin cewek gila itu!"
"Ckk! Mana Darrel?" Rio menanyakan sahabatnya yang lain.
"Ada tuh, lagi galau kangen lu." Suara Diaz di seberang terdengar menahan geli.
"Sialan, lu!" Rio mendegus.
"Pesan Darrel, lu cari aja cewek di situ, Yo, terus lu ajak date, pamerin ke si Tasya!"
Rio nampak tak bereaksi, ekspresi wajahnya masih nampak tenang. Diaz di seberang terus bicara tentang banyak hal, selama Rio berada di LA sejak seminggu yang lalu, rupanya ada banyak hal yang ia lewatkan termasuk Tasya yang sudah berani memamerkan kemesraannya dengan Diko, selingkuhannya.
"Hmm, gue mau siap-siap dulu, hotelnya jauh dari sini!" Rio segera memutuskan panggilan itu dan bersiap pergi ke pesta.
William Pradikta adalah saudara sepupu Rio, ayah mereka kakak beradik. Keluarga sang paman sendiri memang sudah lama tinggal menetap di LA, sejak awal menikah dan belum memiliki anak. Malam ini William berulang tahun ke-17. Perayaan sweet seventeen anak bule memang cenderung lebih bebas dibanding anak-anak dari Asia. William sendiri terlahir dari pasangan beda suku bangsa, ayahnya adalah pria Indonesia sedangkan ibunya adalah wanita asli Amerika. Meski demikian, William cukup sering berkunjung ke Indonesia dan cukup fasih berbahasa Indonesia.
Rio segera memasang pakaiannya, penampilannya jelas mampu mempesona siapa saja. Malam ini ia memakai kemeja berwarna hitam dengan dipadukan celana panjang denim berwarna senada, pakaian yang nampak press body itu membuat siluet tubuh indahnya jelas terlihat. Pemuda tampan yang sudah melewati usia 17 dua bulan yang lalu itu segera keluar dari kamar, berjalan menuruni tangga rumah mewah itu.
"Rio mau ke pestanya William?" Seorang wanita cantik menyambutnya di lantai bawah.
"Iya, Tante. Mungkin pulangnya agak malam." Rio menjawab pertanyaan wanita ini. Dia adalah Tante Evelyn, adik kandung mamanya. Tante Evelyn juga tinggal dan menetap di kota ini hanya saja wanita berusia 37 tahun ini masih melajang dan lebih mementingkan kariernya yang cemerlang ketimbang diribetkan dengan dunia pernikahan yang menurutnya lebih berat ketimbang membangun karier.
Rio pergi ke hotel di mana partynya William diadakan, ia dijemput oleh si pemilik pesta secara langsung. Keduanya segera tiba di halaman hotel beberapa saat kemudian. Ketika keduanya sedang berjalan memasuki lift menuju ke hall di lantai 4, William memberikan sebuah topeng berwarna hitam untuk Rio.
![](https://img.wattpad.com/cover/358049656-288-k706131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Tetangga Sebelah & Cinderella Sepatu Bola✔️
Roman pour Adolescents[TAMAT] Saat berlibur ke Los Angeles, Rio bertemu cewek cantik dengan gaun biru dan topeng bulu berwarna biru perak, dia adalah Cinderella yang berlari keluar dari ruang party dan meninggalkan sepatu bolanya tepat di depan mata sang pangeran.