Savana adalah gadis yang berusia 20 ia lebih tua dibandingkan dengan Erisha yang umurnya masih 16 tahun dan akan berusia 17 tepat tahun ini.Savana adalah gadis yang berbakat dalam melukis, lukisan ia selalu di sukai oleh banyak orang, Savana juga memiliki keluarga yang lengkap, dan keluarga ia memiliki keharmonisan.
Ia adalah anak tunggal, anak kesayangan Papah dan Mamah, dia harta satu-satunya bagi kedua orangtuanya.
Savana juga beruntung mempunyai orang tua yang selalu mendukung bakatnya sampai detik ini ia menjadi pelukis terkenal, hampir semua orang mengenalnya.
Namun akhir-akhir ini keluarganya sedang tidak baik-baik saja, entah mengapa Papah lebih memilih tidur di kantor dibandingkan pulang kerumah.
Mamah juga sering menangis sendirian di kamar, jika Savana menanyakan Mamah pasti akan marah dan menyuruhnya untuk meninggalkannya sendirian.
Seperti saat itu, Papah yang baru saja pulang dari kantor tapi ia langsung pergi ke ruangan kerjanya tanpa menyapa Mamah, ia hanya menyapanya sebentar.
"Papah kenapa? Papah lagi berantem sama Mamah? Kasih tau Savana Pah, jangan kayak gini kasian Mamah." Ucapannya
"Savana Papah mohon sama kamu, kamu diam jangan berbicara seperti itu lagi Papah mohon kali ini aja, Papah butuh waktu untuk istirahat." Ucap Papah lalu pergi meninggalkan Savana sendirian di ruang tamu.
Savana berlari menuju kamar sang ibu, ia khawatir dengan keadaannya yang memiliki penyakit, ia takut penyakit yang selama ini ia takuti kembali menyerang Mamah.
"Mamah cerita sama aku, jangan kayak gini nanti Mamah sakit, aku ga mau Mamah sakit kayak gini lagi, udah ya stop."
Mamah hanya mengangguk kecil, tanpa menjawab dengan perkataan.
"Mamah kenapa sama Papah? Papah ngelakuin apa sama Mamah? Kasih tau Savana."
"Papah kamu baik-baik aja sayang, Mamah juga baik-baik aja, kamu ngga usah khawatir kamu fokus aja sama lukisan kamu sayang." Lirihnya di susul dengan butiran bening.
"Mamah jangan kayak gini, Savana takut, ayo kita selesaikan baik-baik sama Papah jangan di biarian kayak gini ya?"
"Yang perlu di selesaikan masa lalu sayang...."
"Masa lalu" apa yang di maksud dengan perkataan Mamah baru saja masa lalu siapa yang harus di selesaikan? Mengapa keadaan menjadi seperti ini? Mengapa menjadi semakin rumit?
Pikirkannya berjalan ke mana-mana, masa lalu siapa yang harus di selesaikan?
Masa lalu siapa yang harus gue selesaikan? Mamah? Papah? Masa lalu meraka kenapa?
Pertanyaan itu terus mengelilingi pikirannya, haruskah ia mencari informasi terkait masa lalu? Tapi masa lalu siapa?.
Jika ia sudah merasa dunianya sedang hancur ia selalu melukis di pergelangan tangannya, banyak sekali bintang di tangannya.
Namun akhir-akhir ini ia jarang melakukan itu karna, kekasihnya melarangnya untuk melakukan hal gila itu.
Iya Savana memiliki kekasih, sudah sejak SMA dia berhubungan dengan kekasihnya.
Orang tua Savana saja sudah mengenalinya, bahkan mereka sudah menganggap kekasih Savana menantunya.
Lelaki itu selalu ada setiap Savana sedang memiliki banyak masalah, laki-laki itu selalu datang tepat waktu. Dia selalu mendukungnya.
Bahkan jika orang tua bertengkar laki-laki itu selalu datang dan membawanya pergi menjauh dari rumah.
Udahhh byeeee
Mampir Ig akuu yuu
: urfairyysetia
KAMU SEDANG MEMBACA
The last palette
Teen Fiction"aku ingin mati dengan keadaan bahagia karna karyaku sudah bisa di lihat oleh semua orang." Dalam cerita ini mungkin aku hanya seorang piguran bukan pemeran utamanya, jadi biarkan aku pergi.