Dari awal

263 42 6
                                    



"Bibi, sejak kapan ada heater di gazebo?"

"Aah itu, kemarin siang tuan andy memin staff untuk memasangnya"

"Andy? Kenapa?"

"Saya juga kurang tau tuan"

"Dan itu paket-paket siapa yang menumpuk di ruang tengah?"

"Semua peket tersebut milik tuan andy"

"Ini aneh"
Chailo bingung dengan tingkah andy yang aneh, mulai dari mengikutinya kemarin, menonton bersamanya yang bahkan bukan genre film kesukaannya, memasang heater, membeli barang hingga menumpuk. Ada apa sebenarnya?

Chailo memang merasa senang karena rumah sudah tidak terlalu sepi karena keberadaan andy dan tingkahnya yang cukup aneh beberapa hari ini, tapi chailo harus tau maksud dari semua ini.




Chailo mencari keberadaan andy untuk menanyakan maksud dari semua ini. Tetapi alpha itu tidak terlihat sama sekali.

Saat akan naik menuju kamar terdengar suara pintu depan terbuka.

"Ailo"

"Ah dari tadi aku mencarimu kemana-mana, kau dari mana? Ada yang ingin aku tanyakan. But wait, kau berbelanja lagi? Paket-paketmu sudah menumpuk di ruang tengah tau!"

Chailo berbicara semua itu dengan satu tarikan nafas, andy jadi bingung sebenarnya kenapa omega di depannya ini mencarinya dan mengapa dia semenggebu-gebu ini.

"Ailoo relax, one by one okay"

"Sorry hehehe"

"It's okay"jawab andy dengan tersenyum. "Aku baru pulang dari pet shop untuk membeli makanan ubi dan membelikannya beberapa treat. Aku juga membelikan kebutuhan ubi lainnya."

"Astaga aku baru ingat stok makanan ubi tinggal sedikit, terima kasih sudah membelikannya."

"No need, ubi anak mu, berarti anakku juga.

Perkataan andy sukses membuat jantung chailo berdetak tak karuan. Suhu ruangan seketika menjadi panas.

"Ah semua paket itu untuk mu, aku memesannya atas nama ku"
"Hampir saja lupa, tadi aku sempat mampir ke toko kue, ini untuk mu" Andy menyodorkan paper bag yang berisikan dessert. Dan sekarang chailo hanya menatap paper bag tersebut yang masih dipegang andy, sepertinya Chailo membutuhkan waktu untuk memproses semua ini. Semua ini sungguh membuat chailo semakin bingung dan penuh curiga terhadap tingkah laku andy.

...

"Ailo, are you okay?"
Pertanyaan andy masih belum mendapatkan respon dari chailo, dan itu membuat andy menjadi khawatir

"Hey, you good?"

"I'm good, but andy..."
"Sebenarnya kau sedang apa? Kau tidak sedang merencanakan sesuatu kan?"

"Sebenarnya iya aku merencanakan sesuatu"

"Tunggu, tunggu dulu. Ini tidak seperti yang aku pikirkan kan. Kau tidak berencana membaik-baikkan ku dan akan meninggalkanku setelahnya kan?! Atau kau memiliki omega baru?! Atau—"

"Ailoo..." andy menghentikan perkataan chailo yang menurutnya tidak masuk akal

"Maaf..." pikiran chailo saat ini penuh dengan hal-hal negatif.

"i will explain it after dinner okay"

"okay..."



Di Meja makan saat ini, sang alpha terlihat tenang, sang omega terlihat menunduk dan resah.

"Ailo makan, jangan hanya ditatap" andy jengah melihat chailo yang sedari tadi hanya menatap makanannya.

"Andy, tidak bisakah kau jawab pertanyaanku sore tadi sekarang? Ini sungguh menyiksaku, maaf..." kepalanya sudah berat, penuh dengan pikiran negatifnya.

"Baiklah" andy menghela nafasnya kemudian meletakkan alat makannya dan diraihnya segelas air untuk diminum.

Chailo menatap andy dengan penuh keresahan.

"Jadi, sebelum ku jawab aku ingin bertanya"
"Kau tidak terlihat baik-baik saja omega, kau terlihat resah dan ketakutan ada apa? Perkataanmu tadi sore sungguh tidak masuk akal menurutku" andy terdengar tenang dan tegas, aura alphanya tidak bisa diredam saat ini, suasana meja makan pun ikut menegang.

Tatapan andy membuat chailo semakin gugup.
"A-aku, aku—"

"Omega"

"Ma- maaf... aku sungguh tak tau mengapa aku begini"

"Kau tidak salah, jadi stop untuk terus meminta maaf omega" andy masih tenang, dan chailo... sepertinya sebentar lagi ia akan menangis.

Andy menghela nafas untuk mengontrol emosinya, kemudian ia berdiri dan mendekati chailo. "Hey, kenapa omega ku menangis hmm? Aku tidak akan meninggalkanmu, dan aku hanya punya kamu omegaku, tidak ada yang lain, tidak akan pernah." Andy mengusap air mata chailo yang mulai jatuh.

"Sungguh?" Rasanya andy ingin memasukkan chailo ke dalam kantong sakunya, wajah chailo menangis sungguh menggemaskan.

Terhitung sudah dua minggu setelah kedatangan andy ke rumahnya.  Andy menjadi tau bahwa omeganya ini sangat senang mengoceh, omeganya sering kali mendominasi dalam obrolan mereka, omega nya juga panikkan. Banyak sekali sifat omeganya yang baru diketahui andy. Dan malam ini andy baru melihat sifat chailo yang satu ini. Overthinking.

"Kupastikan semua pikiran negatif mu tidak akan pernah terjadi"

"Lalu kenapa kau bertingkah sangat aneh? Sebelumnya kau tidak pernah seperti itu"

"Aku ingin memulai semua dari awal"




See you on next chap👋🏼
With love, phire💙

Full of you [Jichen//chenji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang