Malam Yang sederhana namun sangat indah kini kembali di jalani oleh Pasutri yang sedang hangat nya dalam mencintai ini , Hingga Detik terus berjalan menit pun Begitu hingga akhir nya Esok Hari tepat Pukul 11 Siang ..Di pemakaman Di sana Orang tua Ali juga para Genk motor Lain Berdiri memberi bela sungkawa Mereka atas kepergian Ali , Wajah yang sedih seakan tak merelakan Kepergian Ali secara Tragis itu tak hanya Yang lain ,Afan Pun nampak berdiri di barisan Paling depan meratap sedih Kuburan Yang telah bertaburan bunga Bunga mawar , Afan berdiri sembari melakukan Video Call Dengan Cantika yang berada Di Rumah Dia Juga ikut merasa kehilangan
" Tega sekali orng yang telah membunuh kamu nak ( tangis Ibu nya ali )..Bnyk Hal yang belum kita lalui syng knpa kamu tinggalin Ibu sama ayah "
" Sabar buu " mengelus pundak istri nya dengan air mata terus menetes
Para teman genk lain yang berada di depaN Afan juga saling berpelukan Dan juga membicarakan siapa pembunuh Ali..Sehingga Afan yang menoleh pun menatap mereka dengan Tajam
" Omar itu Tega bnget Ali itu teman deket gue bnget terus dia pergi kurang dong kitaa " Tangia salah satu teman nya
"Kalo ketemu abis dia "
"kita bawa dia ke polisi "
" ngapain ujung ujung nya bebas mending bunuh aja sekalian " Mereka tampak kesal ,Seketika Afan pun langsung teringat sesuatu yang membuat emosi nya naik
flastback on.......
3 Jam sebelum pemakaman!
usai mandi dan bersiap Rapi Sekalian ke kampus , Afan berpamitan mesra dahulu dengan Istri cantik nya Cantika kini Dalam perjalan laju menaiki motor nya , Langkah yang saat di rumah begitu berat tiba tiba saja di rasakan Afan Kini Membuat nya sedikit gelisah namun tenang , Menarik Gas motor nya Motor Afan pun melaju ke arah Rumah nya , Tiba Di Sana Afan membuka Helm nya bingung melihat pintu rumah yang terbuka
" Ali lupa Kunci apa gimna sih" Heran Afan Dia pun sempat melihat bekas Jalan ban Mobil Sepanjang halaman " Pasti ada orng nih gk beres nih"
Merasa Ada yang aneh Afan dengan cepat lari masuk kedalam Saat Masuk Dia terkejut melihat Ali tergeletak tengkurap Dalam keadaan Darah Melimuri Punggung nyaa Tak langkah lama Afan pun mendekati Ali
" lii alii eii knpaa loo Alii ( menggerakak badan Ali dengan panik ) .." aliiiii Lo dengerr gua kan aliiii " teriak Afan namun Ali tak kunjung bangun Badan yang sudah dingin dan pucat ..Ketika Afan menyentuh belakang nya terlihat lubang sobekan pisau Dia tambah shock
" bekas tusukan..Lo di bunuh li aliiiiiii "
Afan mkin histeris ..Tak lama Dering ponsel nya berbunyi dan itu tentu dan marcell ..Tak tunggu lama Afan dengan wajah Emosi Pun menganggkat tlpn tersebut " Kesini skrng..ali di bunuh di rumah guaa cepattttt " teriak Afan
15 menit kemudian...
Para Genk lain pun masuk Kedalam Mereka mengerumuni Tubuh ali ..Mereka memanangis histeris ,
" Lii lo gak boleh ninggalin kitaa lii"peluk teman nya dengan histeris
" Siapa yang bunuh ali fan " Bentak teman nya melihat Afan mondar mandir panik..
" Gua juga gak tauu siapaaa " balas bentak
" ehh guysss ( Panggil Marcell )..Di lantai ini ada tulisan Bekas darah gitu ini pasti ali yang tulis .."
" apa tulisan nya"? Tanya ali
" Disini tertulis omar ..."
Mendengar Omar. Afan melotot kagett Dia juga terkejutt Tak menyangka Omar bisa berbuat sejauh itu Ingin lebih meyakinkan Pemikiran teman nya afan menoleh ke arah Cctv. " Sebagian ikut Gua skrng " Afan lari mengarah Ruangan Cctv serta Teman genk lain..Yang lain Pun sibuk membawa jasad Ali untuk di bawa kerumah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tαkdlr Yαng Mengαtαkαn (canfan)
KurzgeschichtenKenapa kita harus bertemu Sementara kita harus meengalah demi keadaan