***
" hah masih gak nyangka Ini Hasil kerja smaa kita " Afan melepas pelukan nya dengan senyuman Bahagia , Cantika yang tertawa manja pun Terus menatap Afan dengan Kebahagian Tak terbentuk
" iyaa " Memberi anggukan
" Iiiii makasih syng..." Kembali memeluk Cantika , Beberpa Saat Afan pun memberi Satu Hal Yang membuat Cantika kaget " Omar Udah Tau Kamu Sama aku "!
" Terus "?
" yaa gitu Soal nya aku udah muak ..Liat kelakuan dia sampai berani menghilangkn nyawa sahabat aku. dia Sombong karena kekayaan dia "
Usai kejadian di kantor yang cukup mengheboh kan jagat maya Apa lgi Jagat Karir Yang dia bangun Sejak 0 Hingga Sukses kini Berunjung Hancur karena ulah CEO sendiri Kisah pembunuhan di sengaja yang dia perbuat kini beredar di seluruh penjuru Pembisnis ..Media menjadi hangat di balik itu pula Omar yang mendapat pukulan Brutal Dari Adik Tiri nya itu Skrng Terbaring Di Ruangan ICU terbaring Koma Dengan selang Pentilator lengket di mulut nya , Dari luar Balik kaca Ada Hauten yang sedih melihat keadaan anak nya itu babak belur Tak berdaya
" Ya allah Nak..Melihat keadaan kamu Memakai perban Di kepala Wajah yang membiru oksigen membantu kamu bernafas membuat papa Hancur nak .." Ujar nya dalam nada sedih ..Tangan dia tempel kan ke Kaca menambah Rasa Sedih nya
" permisi pak " Dokter yang merawat Omar dtng menghampiri Hauten
" Ya dok " Hauten berbalik sambil menghapus air mata nya
" anak bapak Omar Ini dalam keadaan sangat kritis pak ..itu Karena pukulan pukulan yang sangat brutal di kepala Dorongan tiada ampun di tubuh nya membuat Luka dalam yang sangat serius ,saya khawatir Jika Anak bapak ini harus segera di lakukan operasi bebrrpa kali pak" Jelas Dokter itu dengan wajah serius Hauten yang Tak menyangka Akan seserius itu pun menunduk Sembari menghela nafas nya dengan kuat ..Tak tega rasa nya melihat Omar Seperti itu
"Jika itu yang di butuh kan lakukan dok"
" Baik pak kalo begitu saya Izin ke Ruangan Saya permisi " Usai mengatakan itu Dokter ini pun Langsung Pergi meninggal kan Hauten ..Mengingat luka anak nya separah itu Hauten mengepal Tangan nya dengan kuat marah kepada Perlakuan kurang ajar Afan
Esok Hari nya.......
Masih Sangat Pagi usai Mandi Dan ketika Afan masih menggunakan Jubah kimono putih Rambut masih menetes kan air , Afan pun berjalan mengarah tempat tidur untuk mengambil ponsel nya Sebelum itu Afan melirik Cantika yang masih pulaS Melihat Cantika Afan pun senyum teringat saat ini Cantika tengah mengandung Anak nya , Mencoba mencari tau Afan pun membuka sosial media tentang itu 15 menit berlalu Afan pun mengangguk bingung
" Susu Hamil..."?bingung nya ..memilih untuk mencoba Si papa Muda Afan pun membeli nya lewat Via online ,, " Oke Tinggal tunggu "! ujar nya Dengan senyum Tak lama Cantika yang terbangun menyebut nama nya
" afan.." Sebut Cantika Wajah Cemberut Afan pun Naik ke kasur
" heii..Masem bnget muka lo " Ejek nya
" Gue baru bangun tidurrrrr ...Kamu Liat apaan Di Handphone"?
" Hmmm.. liatt ( Ding dung ..bunyi bell Yang membuat Afan tk menjawab nya ) ..Ada tamu bentar "!
" ee eehh..Gitu aja gak pakek baju dlu kalo terburai gimnaa "?teriak Cantika langkah Afan terhenti tepat di Depan pintu kamar
" Terburai ..Kebuka maksut nya..Nggk Kamu mandi aja aku tunggu di meja makan oke "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tαkdlr Yαng Mengαtαkαn (canfan)
NouvellesKenapa kita harus bertemu Sementara kita harus meengalah demi keadaan