*
bhirtday party yang megah pun kini berakhir skrng saat nya Mereka memutus kan untuk pulang Afan Yang saat itu tengah menyetirr mobil dengan Fokuss Tpi Lain hal nya dengan Cantika yang terus mengucap pipi nya bekass kecupan Bibir Afan..Pipi yang masih memerah malu Kini Semkin terlihat kala Afan menoleh ke arah nya
" Kamu bersikap aneh mlm ini..Knpa "? Wajah afan bingung saat melirik cantika Dari belakang Mertua nya pun tk memperdulikan Kedua nya Dan fokuss bermain ponsel
"gk tau knpa aku skrng"
" Hmm... Happy mouthversery Cantika " Afan mulai berani menyentuh tangan Cantika yang teranggur di Sela Gigi mobil
" Pernikahan kita udah 1 bulan"?
" Hmm.. Dan Selama itu pula kamu berhasil membuat Kita yang dlu nya canggung kini merasakan rasa cemburu " Ucapan seolah rayuan Membuat Cantika menoleh dan menatap Afan dengan senyuman
Di Rumah Tepatt nya di kamar terlihat masing masing mereka kini sudah memakai piyama siap untuk tidur Ketika Afan merapikan Bantal nya ke sofa Cantika masuk Langsung mengambil bantal Afan Dan menaruh nya ke kasurr
"Aku lelah Kamu gk mau kasi aku bantal"? Lugu Afan yang bingung atas itu
" mulai skrng..kamu boleh tidur di samping aku " mulai terbaring ke tempat nyaa Sontak Afan sangt kagett mendengarr ituu
" emng gpp"?Cantika mengangguk lalu memejam kan mata nya tampa menjawab Sedikit gugup dan canggung Afan pun masuk Dengan pelan ke kasur itu melirik Cantika sesaat Afan di buat senang " Makasih yah" Ingin berbaring Cantika yang tdi nya mengarah ke lain Kini dia berbalik ke arah Afan
" sama sama..( tersenyum. afan pun menidur kan Diri nyaa Di hadapan Cantika ..kini kedua nya telah satu ranjang tapi belum Melakukan apa apa)
Esok hari nya tepatt nya pagi hari ..Matahari mulai membuka sinar terangnya Sehingga Sinar tersebut tampa izin memasuki tirai tirai kamar Cantika dan afan sekaan Indah Cahaya yang terang itu tentu sinar tersebut mengenai Wajah Afan sontak dia langsung Terbangun..Ketika terbangun Afan langsung di lihat kan oleh Kecantikan paras istri yang yang kini lama ia sadari Memilih masih bertahan di kasur sambil menungkat kan kepala nya dengan tangan kiri nya Afan pun terus memperhatikan Cantika yang masih memejamkan mata nya tapi ketika asik menatap Mata Cantika tiba tib Terbuka dan itu justru membuat Afan terkejutt
" hmm.." langsung memalingkan wajah nya ke arah lain karena panik
" Kamu kenapa.."?tanya Cantika Heran Ketika Hendak ddk..bersmaan dengan Afan yang ingin bangun Tiba tib Selimut mereka sangkutt justru itu membuat mereka kembali terbaring dengan posisi yang sangat dekat (hup)..Saling menatap Dan tersenyum Afan pun melirik ke Arah bibir Cantika Merasa mengingin kan sentuhan itu Afan pun mendekatt perlahan terus mendekatt Cantika yang agak panik.hanya diam sambil menutup.mata nya Sedikit lagi hendak menyentuh Tiba tiba ponsel Afan berdering dan itu dari Ali..afan sontak terkejut Dengan terburu buru Dia pun bangun dari kasurr iTu begitu pun Cantika
"drrrriinggggg" Mengambil ponsel nya Afan pun Lngsung berlari ke arah Balkon kamarr Setiba nya di sana Afan mengelus dada nya sejenak (" Huhhh Mikirr apasih Gue..") Batin Afan yang menenangkan diri nya yang panik saat itu
Colling on..
" apa..Li"?(" ali )"..Fan gawatt ..Beskem Di bakarr "!
" hahhhh..Di bakarr kok bisa siapa pelaku nyaa kasi tau guaa" Wajah marah
(" ali")...Seperti nya sakha ..dia membakar beskem kita aneh nya dia kyk biasa aja gituu ...berlindung dengan Genk genk nya
" lo Awasin dia..pasti kan dia gk pergi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tαkdlr Yαng Mengαtαkαn (canfan)
NouvellesKenapa kita harus bertemu Sementara kita harus meengalah demi keadaan