Seperti biasa hari senin adalah hari yang menurutku paling melelahkan, kenapa begitu itu karena kuliahku dari pagi sampai sore. Seperti sekarang kuliah yang teramat sangat membosankan dan membuatku mengantuk.
Aku duduk dibarisan belakang bersama temanku yang lainnya, mereke terus saja mengobrol. Ya mungkin dengan mengobrol bersama mereka kantukku hilang tapi sayangnya tidak ternyata. Beruntunglah diriku kuliah ini tak menyita waktu yang lama, tapi hanya membosankan dan membuatku mengantuk.
"Hey teman-teman bagaimana tawaranku tadi?" tanya Yumi tiba-tiba begitu kelas usai
"Tawaran yang mana? Kenapa aku lupa ya?" kata Shima bingung
"Tawaran ikut kencanmu dan Toki itu kah?" selaku
"Ya, yang itu! Bagaimana kalian mau atau tidak?" tanya Yumi
"Eh? Kau menganggap lelucon kemarin serius? Aku sungguh tak percaya Yumi, itu kan kencanmu seharusnya kami tidak ikut" kata Sera
"Ehhh?? Ayolah ikut saja teman-teman karena kuyakin Toki juga tak akan datang sendirian nanti" ucap Yumi sambil menggerutu
"Iya, iya kami akan ikut! Bagaimana teman-teman?"tanya Shima pada kami
"Baiklah kami akan ikut denganmu" jawabku
"Ya kami ikut" kata Sera
"Nah begitu seharusnya jawaban kalian sejak tadi!" kata Yumi senang
"Mah, mah sudah ayo kita keluar kelas sudah selesai dan harus ganti sekarang" ucap Shima lalu menyeret kami
"Eh?"
"Pelan-pelan"
"Jangan dorong"
Itulah reaksi kami dari tingkah Shima yang barusan itu. Kami berjalan sambil tertawa di lorong kampus menuju kelas berikutnya, tentu karna Shima yang begitu ngotot tadi kami tidak telat masuk ke kelas berikutnya.
Kelas berjalan dengan biasa saja, iya aku harus mendiskripsikannya bagaima? Karna kurasa memang biasa saja, berjalan dengan lancar dan tanpa tidur tentunya untukku. Jam makan siang sudah datang, kami berjalan dengan santai keluar area kampusku.
"Kita mau makan dimana?" tanya Yumi
"Dimana saja menurutku tidak masalah" kata Shima
"Eh, bagaimana kalau kita ke area kampus anak olahraga?!" tanya Yumi antusias
"Ehh?! Mau apa disana?" tanya Sera
"Hm?! Tentu kalian tahu aku mau apa disana, kenapa kalian menanyakannya?!"ucap Yumi
"Apa ini maksudmu mengajak kami saat menemui Toki?" Tanyaku spontan
"Hehehehe"Yumi hanya terkekeh
"Baiklah-baiklah, kami akan menemanimu seperti janji kami yang sebelumnya" tambahku
"Terimakasih!" kata Yumi antusias
Kami akhirnya berjalan dengan santai disepanjang area kampus menuju kampus olahraga yang beruntungnya tak terlalu jauh. Begitu sampai di kafe karna ternyata Toki memilih menunggu disalah satu kafe yang ada disana, Yumi dengan antusias segera melambaikan tangannya pada kekasihnya itu.
"Toki!" Teriaknya penuh senyum
"Kemarilah" pinta Toki yang terdengar keras
"Ayo, teman-teman" ajak Yumi
"Kau yakin Toki tak masalah jika kami ikut denganmu? Apa tidak mengganggu kalian pacaran?" Tanyaku spontan
"Tidak, tentu saja tidak. Huuf kalian tak lihat dia juga membawa siapa?" degus Yumi dengan malas
KAMU SEDANG MEMBACA
Mangetsu
RomanceBulan purnama andalah perwujudan sempurna dari sang dewi malam, tapi siapa yang menyangka lewat Mangetsu itu aku bertemu denganmu dan bisa menjadi milikmu yang tak kusangka akan berada disisiku, kau yang bak seorang adonis ada disini bersamaku dan m...