Jam dikafeku menunjukkan bahwa sekarang sudah menjelang sore dan sekarang seolah aku melihat teman-temanku masuk dan duduk sebagai pengunjung dikafeku.
Kuharap yang kulihat ini cuma mimpi gumamku dalam hati, sayangnya itu bukan cuma imajinasiku saja. Mereka melambaikan tangannya padaku seolah mengkodeku untuk menghampiri mereka
"Senpai aku boleh ijin sebentar? Ingin menemui teman-temanku disana?" Tunjukku pada meja nomor 12
"Oh tentu"
Aku berjalan menghampiri mereka dengan tidak bersemangat sama sekali, dan
"Hey! Untuk apa kalian kemari?" Tanyaku lansung
"Hemb dasar kau ini, kau kemarin terburu-buru pulang saat mereka datang" Yumi menjawabnya malas
"?!" Aku menyerngit bingung
"Maksudmu?"
"Kemarin Toki dan teman-temannya datang kau tahu, Iryuu-san kakak dari sang pangeran kampus akan menikah kan?!" Sera berucap lumayan antusias
"Terus kenapa memangnya?"
"Haaaah, mereka membahasnya kemarin" Shima menghela nafasnya keras sekali
"Kemungkinan kita akan diajak untuk menghadiri pestanya Ma-chan" Sera kembali menjawabnya
"Hm, terserahlah. Sekarang kalian ingin pesan apa akan kutulis"
Kutulis pesanan mereka dan segera berlalu meninggalkan mereka untuk segera melanjutkan pekerjaanku. Meraka pergi tak lama setelahnya kurasa mereka memang cuma ingin menyampaikan itu saja.
Pekerjaanku selesai tak terlalu malam, aku segera pulang karna besok kami akan mulai finishing untuk acara fashion show nanti.
.
.Sinar mulai masuk kedalam apartemenku melalui celah gorden yang terbuka karna angin. Tak sampai 1 jam aku sudah siap untuk berangkat ke kampus membahas finishing kami baru kami akan mengerjakannya besok setelah kami mendiskusikannya.
40 menit setelah aku berangkat sekarang aku sudah berada di taman kampusku menghampiri teman-temanku untuk segera bergabung.
"Kau lama Ma-chan!" Yumi berseru keras
"Maaf, lebih baik ayo dimulai" selaku
Kami mulai mendiskusikan finishing terakhir untuk acara kami, cukup lama kami serius dengan pembicaraan kami.
Hingga akhirnya kami berpindah ke studio kecil kami yang memang tak jauh dari sini tempatnya. Keheningan menyeruak studio kami karna aura keserius kami.
"Siang!"
Suara sapaan membuat kami berhenti sejenak memandang kearah pintu, dan disana muncullah Harry cowok yang beberapa hari lalu menjadi teman kami.
"Aku tak sendiri tenang!" Ucapnya seolah tahu dari pandangan Yumi
"Sorry mengganggu kalian" sela Toki yang baru muncul
Diikuti dengan pangeran kampus muncul sebagai yang terakhir. Mereka berjalan menghampiri kami, terutama Toki lansung memeluk Yumi seolah sudah lama tak bertemu.
"Cukup! Kita lanjutkan dulu" ucapku menginterupsi
"Hhheee" kekehnya
Kami hanyut dalam kesibukan masing-masing membuat suasana studio itu hening seketika.
Namun tak lama keheningan itu dipecah oleh suara Harry
"Ah! Rei kau jadi memberikan undangan pesta pernikahan pada kami?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mangetsu
RomanceBulan purnama andalah perwujudan sempurna dari sang dewi malam, tapi siapa yang menyangka lewat Mangetsu itu aku bertemu denganmu dan bisa menjadi milikmu yang tak kusangka akan berada disisiku, kau yang bak seorang adonis ada disini bersamaku dan m...