"Beraninya main keroyokkan anjing"
Adelion dan teman temannya kini sedang dikepung dijalan oleh musuh mereka saat hendak pulang dari bastcamp, tapi itu tidak membuat mereka takut sama sekali terlihat dari wajah mereka yang biasa saja.
"Yang penting menang" ujar Kenzo musuh Adelion yang selalu merasa dirinya paling hebat tapi selalu saja kalah jika melawan Adelion si ketua geng ALASTAR.
Adelion tersenyum miring. "Heh cupu lo" ejek Adelion.
"Anjing serang woy" teriak Kenzo marah.
Tak lama dari itu pertarungan pun dimulai, ALASTAR sebenarnya agak kewalahan mereka hanya 8 orang sedangkan geng VIRGO hampir 20 orangan. GILAK.
Didepan Adelion sekarang berdiri 3 orang yang ingin menyerangnya tentu dia tak merasa takut sedikitpun.
"Sini maju lo anjing" tantang Adelion.
Bugh
Bugh
Dan
Bugh
Adelion berhasil mengalahkan mereka dengan mudah, tidak sia sia dia berlatih beladiri setiap minggu, tidak hanya dirinya lah semua anggota ALASTAR selalu berlatih beladiri setiap minggu dibasecamp mereka.
Lima belas menit lamanya mereka saling serang dan benar ALASTAR yang menang tentunya. Tuhkan benar Kenzo hanya so hebat.
"Lo kalah" ujar Adelion pada Kenzo yang sudah terkapar dibawah kakinya. "Mau lo bawa orang sebanyak apapun lo bakal tetep kalah" lanjut Adelion dengan nafas yang terengah-engah
"Arghhhh" teriak Kenzo kesal-tangannya memukul mukul tanah.
"Udah yuk cabut" ujar Adelion dan merekapun akhirnya pergi meninggalkan Kenzo yang terkapar sendirian.
Kenzo menatap tajam punggung mereka yang berlalu pergi. "Gue pastiin suatu hari nanti gue bakal menang liat aja" gumam Kenzo.
*****
"LION BANGUNN UDAH SIANG KAMU HARUS SEKOLAH"
"ADELION"
Suara melengking itu menggema diseluruh ruangan kamar tetapi yang dibangunkan justru masih terlelap tidur.
"Mamah hitung sampai tiga kalau kamu masih tetap ga bangun, mamah sita semua fasilitas kamu"
Siapa lagi kalau bukan ADELION IDEN MAHENDRA anak tunggal dari keluarga MAHENDRA yang terkenal karna kekayaannya.
"SATUU"
Adelion Iden Mahendra, dia cowok yang super nakal, orangtuanya saja sudah capek mengurusinya untung saja dia anak satu satunya kalau tidak pasti sekarang FIKA MAHENDRA-- ibu dari Adelion sudah mengusir anaknya itu.
"DUAA"
Adelion yang sedari tadi dibangunkan tidak terusik sedikitpun, Fika sudah muak dengan anaknya ini, Fika lalu pergi kekamar mandi membawa air digayung dan tak tanggung-tanggung langsung menyiram putranya itu dengan air tersebut.
Byurr
"Anjing" umpat Adelion pada akhirnya bangun dari tidur lelapnya dengan wajah basah kuyup.
"HEH ngomong apa tadi" ujar Fika galak tangan menjewer telinga anaknya.
"Aduhh duh lepas mah sakitt, ampunn ampunn" ujar Adelion kesakitan karna ibunya itu tidak main main menjewer telinganya-sangat keras.
"Mamah bangunin kamu dari tadi ga bangun bangun malah keenakan tidur, liat ini udah siang seharusnya kamu sekolah Lion bla bla bla~"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Krótkie Opowiadania[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Hanya kisah seorang gadis yang ingin sekali merasakan kebahagiaan sebelum dirinya tiada. "lo gak akan sendirian lagi percayalah" - Adelion Iden Mahendra.
