"Bunda Kay berangkat ya" ujar Kayla bangkit dari kursi setelah selesai sarapan kepada Hani-ibunya untuk pergi kesekolah.
"Iya hati hati ya sayang maaf bunda gak bisa nganterin Kay" Hani mengelus lembut rambut anaknya. Karna sekarang Hani ada urusan pekerjaan jadi tidak bisa mengantar anak kesayangannya ini.
"Iya bun gapapa" Kayla tersenyum seperti biasanya terlihat ceria.
"Yasudah sana keburu telat"
"Iya bun assalamualaikum" Kayla menyalami tangan Hani dan mencium pipinya.
"Walaikumsalam" Hani kembali mencium pipi Kayla.
Setelah berpamitan Kayla lalu pergi kedepan rumah untuk menunggu angkutan umum datang. Ini hari pertama dia masuk sekolah setelah liburan panjang kemarin.
Angkutan yang ditunggu pun akhirnya datang Kayla lantas saja naik.
Tidak sampai duapuluh menit Kayla sampai disekolah dia lalu berjalan kedalam lingkungan sekolah, tidak terasa dirinya sudah naik kelas XI sudah jadi kakak kelas aja, padahal baru aja kemarin dirinya masuk.
Saat memasuki pekarangan sekolah terlihat sangat ramai ditambah para murid baru yang masih mengenakan sekolah SMP karna ini hari pertama mereka masuk. Seperti biasanya semua orang tertawa dan bahagia bertemu kembali teman temannya, Kayla yang melihatnyapun ikut merasa senang. Kayla berjalan menuju kelasnya di XI MIPA 2 tak jauh dari lapangan.
Kayla akhirnya sampai dikelasnya tapi saat memasuki kelas dia sama sekali tidak ada yang menyapanya boro boro menyapanya melihatnyapun tidak ada, semua sibuk bersama teman mereka masing masing.
Apa semua teman kelasnya masih tidak meyukai dirinya?
Kenapa?
Apa salahnya?
Kayla Caitlyn gadis cantik berumur 17 tahun yang sering merasa kesepian dirinya tak mempunyai teman satupun. Saat dirinya masih SMP Kayla pernah menjadi korban bully hingga Kayla harus kepsikolog, karna Kayla bisa dibilang orang yang mampu jadi semua teman SMPnya memanfaatkannya dan saat Kayla menolak diapun menjadi bahan bulyyan dan sekarang saat masa SMA pun dirinya masih tidak punya teman.
Kenapa?
Karna sekarang Kayla menyembunyikan identitasnya dan orang orang hanya tau Kayla sebagai orang yang tidak mampu, mungkin juga karna alasan Kayla yang tidak bisa bebas bermain seperti remaja seusia dirinya.
Kayla sangat diatur waktu main oleh bundanya, pulang sekolah dia harus langsung pulang, tidak boleh bermain tanpa ijin dari bundanya.
Itu semua Hani lalukan karna Kayla mempunyai penyakit yang sangat serius, Hani tidak ingin kehilangan anak satu satunya.
Kaylapun berjalan menuju kursi kosong yang berada dibelakang sendiri seperti tak dianggap, kalian pasti tau seberapa sakitnya itu.
Kayla pun mulai teringat dulu waktu ada tugas kerja kelompok tidak ada satupun yang mau menerima dirinya untung saja ibu Nia-guru bahasa Indonesia itu bisa memasukan Kayla kesalah satu kelompok. Tapi itupun saat ingin mengerjakan tugas Kayla tidak bisa ikut kerumah salah satu teman untuk mengerjakannya karna Kayla harus kemoterapi.
"Maaf kay gak bisa ikut kalo sekarang"
"Lo gimana sih masa gak ikut ngerjain terus lo mau enak enakkan pulang dan rebahan di rumah gitu?" Ujar pedas Rosa.
Kayla diam menunduk.
"Udah deh mending Kay aja sendiri yang ngerjain kan lo penghalangnya" ujar Yola yang ingin cepat pulang.
"Nah iya mending si Kay aja yang ngerjain diakan pinter" ujar Kirana bersuara.
"Eh tapii--"
"Udah deh jangan tapi tapian tar kita bayar tenang aja, lo pasti butuh uang buat bayar spp kan?" Ujar Rosa memang tabiatnya sombong dan masalah apapun selalu mengandalkan uang.
"Oke dahlah gue pulang bye" Yola yang sudah tak sabaranpun melenggang pergi dari kelas.
"Oke jangan lupa kerjain ya Kay" ujar Rosa ikut pergi bersama yang lainnya juga.
Lalu hanya tersisa dirinya seorang diri dikelas terpaksa Kayla harus mengerjakan tugasnya sendiri, setelah dirinya kemoterapi dengan tangan masih terpasang infus dan dengan sisa tenaga yang dia punya. Tidak ada yang tau bahwa Kayla mempunyai penyakit yang serius.
"Kay pengen nangis" gumam Kayla saat mengingat semua kenangan pahit itu, dirinya tak pernah merasakan mempunyai teman.
Seperti apa bahagianya mempunyai teman ataupun sahabat?
"Tapi kata bunda Kay harus kuat"
"Iya kay bisa"
"Kay kuat"
Hanya kesepian yang menjadi teman terbaik seorang Kayla.
Apa akan ada seseorang yang membuat Kayla merasakan kebahagiaan?
Sebelum dirinya tiada tentunya.
_____
Like, Komen and Share!!
Next👍
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA
Storie brevi[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Hanya kisah seorang gadis yang ingin sekali merasakan kebahagiaan sebelum dirinya tiada. "lo gak akan sendirian lagi percayalah" - Adelion Iden Mahendra.