Azusa Pov:
Keseharian kami jadi makin ramai, karena anggota keluarga kami yang sudah berjumlah 5 orang. Seperti biasanya, aku menjalani aktivitas biasa.
Aku membaca buku, Falfa dan Shalsha juga melakukan hal yang sama. Kalau Laika sendiri sih, seperti biasa dia sedang membersihkan rumah.
Kalau Rimuru sih, pagi ini dia belum kelihatan batang hidungnya. Mungkin dia masih tidur, yah sesekali membiarkan dia istirahat.
"Kakak, mau dibacakan buku? ", tawar Shalsha kepada kakaknya itu.
"Boleh! Falfa suka buku yang dibaca Shalsha! ", aduh manis sekali~
"Baiklah. Shalsha bacakan "kegagalan kebijakan dagang wangsa klar di wilayah Frant",...
"Dalam buku Bangkit dan Jatuhnya Bangsa Elf , jilid 3 bab 5 bagian 2 karya Lauretta. "
Materi bukunya berat sekali?!!'Elf ya? Aku tidak pernah ketemu.', pikirku. Tiba-tiba di malam yang sunyi pintu diketuk dengan keras. Siapa orang bodoh yang datang malam-malam begini?
"Maaf-"
"Ada Elf. "
"Ada perlu apa? "
"Maaf, saya sedang diincar. Saya harap nona puan sihir dapat membantu saya! "
'Kalau ada yang mengincar elf.. '
"Tapi di sekitar sini tidak ada orc.""Bukan orc! Tolong saya dari iblis kelas atas ,Beelzebub! "
"Tidak ada waktu. ", dengan segera aku menarik gagang pintu kebelakang.
"Kumohon tolonglah! Hanya puan sihir penara yang dapat menolong saya! ", sialan! Anak ini malah menarik ke arah yang berlawanan!
" Aku tidak mau melawan monster yang mengerikan! ", aku kembali menarik gagang pintu.
"Yang benar saja?! Saya dengar anda kuat! "
"Pokoknya ogah! "
"Saya mohon wahai puan sihir beringas terkuat dan menakjubkan! "
"Jangan asal asalan memberi julukan kayak pegulat! "
"Ada ribut-ribut apa shubuh² begini? ", ah sepertinya kami membangunkan si putri tidur.
" Saya datang dari negeri elf kecil di wilayah Frant. Nama saya Halkara seorang ahli obat! ", jelas Elf itu kepada kami.
" Mirip dengan pekerjaan ku. "
"Puan sihir juga meracik obat-obatan. ", terang Laika pada Elf itu.
"Aku paham tentang pekerjaanmu. Tapi kenapa seorang ahli obat dikejar-kejar oleh iblis tingkat tinggi, Beelzebub? ", tanyaku.
"Aku meracik arak bernutrisi (semacam minuman energi. Contoh: Kuku Bima) . Arak bernutrisi sangat laris dan digemari di mana-mana", terangnya.
"Saya dengar, dia meminumnya. Tapi, sepertinya minuman ini adalah racun bagi para iblis. ", jelasnya sedikit cemas.
" Harusnya iblis tidak akan keracunan gara-gara minuman energi sih. ", sela Rimuru di tengah-tengah pembicaraan.
Benar juga sih. Harusnya yang begini, mah, hal sepele buat iblis.
"Efeknya terkena demam tinggi dan rasanya seperti dineraka. ", bahkan neraka pun jadi ungkapan menyiksa iblis.
"Lebay sekali. "
"Jadi, Beelzebub punya dendam kepadamu ya? ", tanyaku lagi.
"Benar, saya dikejar-kejar dari tempat tinggal saya! ", inimah waduh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru x Slime Taoshite 300-nen [DISCONTINUED]
FanficPetualangan Rimuru didunia Slime Taoshite, dirinya bertemu dengan puan sihir penara dan bereinkarnasi. Disini Rimuru akan mengikuti keseharian Azusa. Warning! : Dialog mungkin akan berbeda dari versi original! Tanda baca masih kurang! Cerita yang...